My Young Husband

Inside Heart

Bila boleh jujur sebenarnya risya sangat senang berjumpa dengan orang itu lagi, ya dia ,orang kepercayaan bosnya itu adalah Dhani Arnanda Pradipta, cowok yang dulu pernah menjadi murid sekaligus orang yang pernah ada di hati risya.

Baru disadari risya bahwa laki-laki itu adalah anak dari bosnya pak Dipta,hasil dari mencocokkan bentuk fisik dan nama belakangnya Dhani, yang membuat jantung Risya berpacu lebih cepat dan matanya yang tak pernah bisa berhenti meneliti segala sesuatu yang ada pada Dhani sekarang. Ya, Dhani benar-benar berubah, sekarang laki-laki itu telah menjadi sesosok laki-laki yang benar-benar mampu mempesona wanita mana saja yang melihatnya.

Sekarang Dhani lebih ganteng bak dewa Yunani dengan perawakan kulit putih bersihnya,hidung mancungnya, rambutnya yang tertata dengan rapi, wangi aroma tubuh yang maskulin, ya walaupun dari dulu Dhani memang telah tampan,yang berbeda cowok itu sekarang lebih mempesona dengan kharismanya.

“ Dhani .. kamu.. “ ucap risya terpesona

“ kamu tunggu saja saya disini, saya yang akan menyelesaikan pekerjaan ini “ ucap Dhani dingin sambil mengambil alih proposal yang ada ditangan Risya.

Saat mengambil alih proposal itu entah disengaja atau tidak tangan Dhani menyentuh sedikit kulit tangan Risya yang membuat cewek itu meremang dan terkejut.

1 jam

2 jam

Akhirnya pekerjaan mereka di singapore itu telah selesai dan waktunya kembali ke tanah air. Sejak selesainya meeting itu baik dhani dan risya tidak ada ynag berkata sedikit pun.

Sikap dhani yang berubah seperti saat ini membuat tanda tanya besar di benak Risya. Karena harus bertanggung jawab maka Dhani pun mengantarkan Risya pulang kerumahnya.

“ sudah sampai “ ucap dhani yang membuat risya bangun dari melamunnya

“ ah .. i..ya terima kasih pak “

“ bapak tidak mau masuk dulu “ ucap risya kaku dengan bahasa formal layaknya pegawai dan bos

“ tidak perlu,lain waktu saja”

“ nanti akan ada saatnya aku datang bersama orangtuaku “ lanjut Dhani dalam hati.

Dhani pun meninggalkan pelataran rumah Risya, di perjalanan tanpa sadar terukir lengkungan senyum dibibirnya.

“ apa yang salah ? kenapa dhani jadi dingin banget sama aku ? bukannya dia yang dulu bilang kita tetap akan jadi teman ? “ protes risya pada sikap dhani yang dingin.

---“---
Dhani's Pov

Jangan kalian pikir aku melupakan apa yang pernah aku ucapkan pada risya dulu bahwa kami akan tetap menjadi teman, aku hanya ingin mengetahui bagaimana respon risya pada sikapku yang dingin ini, karena aku ingin membuktikan sesuatu.

Didalam kamar ini aku merebahkan tubuhku yang terasa lelah ini, aku benar benar senang bisa kembali bertemu dengan wanita yang aku cintai.

Bahkan aku benar benar menjaga diriku sebaik mungkin saat aku kuliah di London dulu, aku lelaki dewasa yang tidak bisa menampik ketertarikanku dengan wanita, namun aku tetap tidak pernah berbuat yang macam-macam pada wanita lain, karena aku hanya menginginkan Risya, entah apa yang telah terjadi padaku namun aku tetap menginginkan Risya menjadi milikku.

Apakah ada yang tau bahwa selama ini aku tetap memperhatikan risya dari jauh, aku tau bahwa selama ia putus dengan pacarnya yang brengsek itu, risya belum mencari penggantinya,selama ini ia fokus pada studinya sampai lulus dan kuketahui bahwa ia bekerja diperusahaanku, tentu saja semua info tentang risya ku dapat berkat bantuan sahabatku Adi.