Japan x Korea (TaeYu)✔

Wedding Day - Tokyo

Satu kata " Pendek      ", batin Yuta dalam hati setelah tahu bahwa calon suaminya... oh ralat suaminya yang dari negeri tetangga tidak sesuai apa yang dibayangkan. Memang wajahnya sangat rupawan mirip dengan salah satu karakter manga yang sering ia baca secara sembunyi -sembunyi jika sedang mengikuti les 'Shodo" atau kaligrafi Jepang. Yang tentu saja tanpa sepengetahuan Otousan.

.

.

. 

Oh mereka sudah bertemu di depan altar. Memberi hormat kepada kedua orang tuaku.... Orang tua Taeyong adalah Raja dan Ratu sehingga mereka harus tinggal di Istana... sehingga hanya Taeyong dan Perdana Menteri serta para pengawal dan pelayan dari kerajaannya saja yang hadir sejak seminggu yang lalu.

Dan sekarang keduanya sedang menyalami tamu undangan baik keluarga, kerabat, maupun tamu asing kenegaraan. Yuta sebenarnya sangat malu bagaimana tidak ia adalah seorang pangeran walaupun terlahir dari perut seorang selir. Namun dengan  menjadikannya pengantin bukankah sangat merendahkan harga dirinya.

Apalagi Pangeran Lee ini sangat dingin ------ bahkan dari awal ia bertemu, tak pernah bertegur sapa padahal Yuta ingin berbincang. Setidaknya mereka seumuran tentu bisa berteman, namun tak pernah sekalipun Yuta melihatnya tersenyum kecuali senyum palsunya sekarang ini.

Yang di mata Yuta amatlah sangat bodoh. Bagaimana tidak setelah serangkaian adat yang cukup melelahkan sekarang mereka diharuskan menyalami undangan dengan wajah yang harus dipaksakan untuk tersenyum ber jam jam. Kepala Yuta sudah sangat pusing dengan apa yang ada di atas kepala nya.

"Can you smile, stupid ", bisik Taeyong dekat telinga Yuta.... membuat Yuta tanpa sengaja melebarkan matanya. " You do not know I'd been a smile ..... stupid Lee....", balasku tak mau kalah walaupun dengan suara yang sangat lirih mungkin dia tak dengar.

Aku masih cukup bernafas lega setidaknya dengan memakai pernikahan adat seperti tidak mewajibkan kami untuk berciuman. Yang malah akan tambah membuatku kesal jika memang ada. Kami berdua memang melangsungkan pernikahan di tanah kelahiranku untuk menghormati para leluhur. Dan tentu upacara selanjutnya akan diadakan di negara Pangeran sialan ini.

------- after wedding ceremony -----

at Dairi : tempat tinggal anggota kerajaan

POV Yuta-

Aku mulai melepas hiasan kepala yang cukup berat ini, aku cukup pusing dengan ini semua apalagi pakaian ini. Taeyong yang ada di dekatku bahkan tidak perduli atau sedikitpun memiliki niatan untuk membantu.... "Sial...", rutukku.... " Kenapa aku harus terjebak berdua dengan manusia es itu...", dengus Yuta sambil memanggil para pelayan untuk dimintai bantuan.

Aku segera menyuruh pelayan untuk menyiapkan kolam mandi, kulihat Taeyong sedang duduk di atas ranjang entah apa yang dipikirkan sedari tadi ia hanya sibuk dengan handphonya ... entah siapa yang sedang ia hubungi.... aku tidak peduli.

POV Taeyong-

" Angkat....angkat...", desah Taeyong. Bagimana ini kekasihku tidak mau mengangkat teleponku. "Apa yang sedang ia lakukakn di Seoul...?", tanyaku dalam hati. 

Kulirik pengantinku yang nampak bodoh dan sekilas terlihat ceroboh sedang sibuk sendiri melepaskan hiasan kepala yang rumit sambil menggerutu... dalam bahasa yang aku tidak tau.

Aku hanya menggelengkan kepala melihat tingkahnya yang konyol.... tak perlu juga aku membantunya . Toh kelihatanya ia tidak membutuhkan bantuanku....

Aku masih terus berusaha untuk menghubungi kekasihku, iya aku punya kekasih di Seoul.... ia bahkan seorang artis sehingga sangat populer.... tapi karena keputusan kerajaan yang mengharuskanku untuk menikahi namja yang kulihat keluar ruangan setelah para pelayan masuk untuk membantunya.... aku jadi gagal  mempersunting kekasihku.

.

.

.

nb. hayo tebak siapa kekasihnya pangeran Lee kita....!!!!

aku usahakan update setiap hari klo otak dan hati gk buntu ide ya.... hehehe...