Hati yang Terluka

4.3K 555 273
                                    

Anyeong.... Yo Whats Up...

Gimana... apakah ada yang sedang menunggu update - an ku... ?? Krik..krik...krik...krik...

Jika ada silahkan dibaca kelanjutan kisahnya... di bawah ini...

------------- CHECK THIS OUT --------------

.

.

"Plak....!!!", suara tamparan yang begitu keras. Mampu membuat hening seluruh orang yang berada dalam ruangan tersebut.

Taeyong hanya bergeming meskipun pipi kirinya terasa sangat panas... akibat tamparan dari Ayahnya, yang tidak lain adalah Raja Lee.

"Sudah berapa kali abeoji mengingatkanmu untuk berhati - hati Seja... pernikahanmu 2 hari lagi, dan tiba - tiba muncul berita kau bersama wanita lain di luar istana.... jika hal ini sampai terulang... apa yang harus Ayahmu ini jelaskan kepada rakyat ...

Beruntung kau memiliki Yuta di sampingmu... yang mampu berpikir cepat untuk menjawab pertanyaan bodoh itu", murka Yang Mulia.

"Ampuni wangseja...Jeonha....", mohon Permaisuri pada Yang Mulia....

"Ini semua juga kesalahanmu Wangbi....", suara rendah Yang Mulia membuat nyali Permaisuri surut untuk membela putranya.

"Ampuni hamba... Jeonha, hamba yang salah... hamba yang tidak becus mendidik putra mahkota...", Permaisuri terus meminta maaf dari Yang Mulia.

"Seharusnya dari awal aku tidak mempercayakan pengasuhan putra mahkota padamu... Wangbi jelas sudah paham jika Putra kita akan menikah dengan Pangeran Yuta, bagaimana bisa kau masih membiarkan dia bersama wanita itu...??...Jawab Wangbi...!!!", Yang Mulia semakin marah. Yoona hanya mampu menangis memohon ampun pada Yang Mulia.

"Cukup Ayah... ini semua salahku, aku akan bertanggung jawab atas kesalahan yang kuperbuat... tolong maafkan Wangbi Mama.... Ibu tidak bersalah Ayah....", pinta Taeyong.

"Wangseja meminta ampun Yang Mulia....", mohon Taeyong.

"Lebih baik kau segera bereskan kekisruhan ini... minta Pak Kim untuk menarik semua berita mengenai dirimu dengan wanita itu... dan satu lagi... mintalah maaf pada istrimu... Yuta lebih berhak mendengar permintaan maaf darimu....", lirih Raja Lee... sebelum akhirnya meninggalkan ruangan tersebut menyisakan Taeyong seorang diri....

Yoona sudah mengikuti suaminya sesaat Raja Lee beranjak dari ruangan dimana Taeyong berada.

========== *** ==========

Taeyong sudah berdiri di depan pintu kamar istrinya sejak 30 menit yang lalu... ia bahkan sudah meminta para dayang dan pengawal untuk meninggalkan ruangan Yuta sejak tadi... dan hanya tinggal menyisakan dirinya seorang yang sekarang sedang gundah...

Apakah harus masuk... atau hanya berdiri... diam mematung, ia bahkan tak tahu kalimat apa yang harus di ucapkan saat Yuta mengetahui bahwa ia sudah diam mematung sedari tadi di depan pintu kamar istrinya tanpa beranjak sedikitpun.

.

.

Keadaan Yuta di dalam kamar... ternyata tak jauh beda dengan Taeyong... ia hanya bisa meringkuk di atas bed dengan pikiran yang terus melayang pada kejadian tadi pagi.

Yuta selalu mengingatkan dirinya... ia adalah seorang namja yang kuat... tidak pantas dirinya bersedih hanya karena suaminya memiliki wanita lain yang dicintai.... Yuta sadar semua ini bukan salah Taeyong secara keseluruhan... wanita itu bahkan lebih dulu mengisi hati sang suami sebelum ia hadir dalam kehidupan Taeyong.....

Membuat Yuta merasa sedikit bersalah....karena tidak sepatutnya ia berada di antara kedua orang yang saling mencintai. Seandainya bukan karena perjanjian itu... Yuta pasti menikah dengan pria lain atau mungkin seorang wanita di negara asalnya. Bukan seperti sekarang.... sendirian di negeri orang.... tanpa seseorang yang Yuta kenal baik sebelumnya... semua serba asing...Yuta harus berusaha keras menyesuaikan semuanya... cuaca...budaya... bahkan makanan... tapi apa yang Yuta dapat, bahkan suaminya... seseorang yang seharusnya melindunginya dari segala hal... malah menjadi seseorang yang menyakitinya...

Japan x Korea (TaeYu)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang