Pemberian Gelar

6.1K 773 114
                                    

"Aduh... ", erang Yuta setelah sadar bahwa semalaman dia tertidur di sofa.... tubuhnya remuk... karena tetap lebih nyaman tidur di ranjang.

Ini semua dikarenakan saat ia kembali dari acara berendam , dia melihat suaminya sudah tertidur di ranjang. Mungkin ia mandi di kamar mandi dalam sedangkan Yuta ingin berendam di kolam.

" Mana mungkin aku ikut tidur di sampingnya.... aku tidak mau terjadi apa-apa", pikiran Yuta semalam. 

Ia bahkan menolak keras saat para maid memaksanya untuk memakai Yukata pengantin baru yang memang didesain khusus untuk menggoda para suami. Jadi ia hanya memakai piyama yang sering dipakai dan memutuskan untuk mengistirahatkan tubuh nya yang lelah di atas sofa.

Tapi saat terbangun, sambil mengedarkan pandangan ke seluruh ruangan...ia tidak menemukan suaminya sama sekali.

.

.

"Kemana si pendek itu... pagi- pagi sudah hilang... dasar manusia es", rengut Yuta sambil berjalan ke arah kamar mandi.

"Huft..Hah...Huft...Hah...", deru nafas Taeyong bersahutan sambil berlomba-lomba menghirup nafas. Ya...ia sedang mengistirahatkan tubuhnya... di bawah pohon sejenak setelah hampir satu jam berlari mengelilingi istana... 

Ini sudah merupakan kebiasaan Taeyong sejak di Seoul jadi sejak subuh tadi ia sudah terbangun dan langsung berganti pakaian sport serta memakai sepatu olahraga.

Sebenarnya semalam ia tidak sengaja jatuh tertidur lebih dahulu sebelum istrinya kembali ke kamar.... ia menunggu balasan kekasihnya dan malah karena kecapekan langsung tidur begitu saja.

 ia menunggu balasan kekasihnya dan malah karena kecapekan langsung tidur begitu saja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat terbangun tadi sebenarnya Taeyong agak kaget... karena ia bangun bukan di kamarnya atau kamar tamu yang sudah 1 minggu dihuninya. Melainkan kamar milik Yuta..... ia segera mencari dimana Yuta setelah sadar Yuta tidak berada di sampingnya.

Ternyata istri yang baru dinikahi belum genap sehari itu nampak tidur di atas sofa dengan posisi yang sangat tidak elegan... Taeyong tidak yakin apa benar Yuta adalah seorang pangeran....

Lihat saja rambut berantakan iler kemana -mana kaki yang diatas meja dan satu lagi di dudukan kursi... sangat jorok... Taeyong semakin menambah daftar kenapa ia benci Yuta.

"Tapi semakin dilihat lihat kok imut juga ?!", Taeyong menampar pipinya sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tapi semakin dilihat lihat kok imut juga ?!", Taeyong menampar pipinya sendiri .... Ia pasti sudah gila karena memiliki pemikiran seperti itu. Iya ... ini pasti dikarenakan nyawanya belum terkumpul sepenuhnya.... sehingga ia segera memutuskan untuk lari pagi... 

Terlalu lama berdua dengan pemuda ceroboh dan jorok macam Yuta.... dapat membuat Taeyong kehilangan jati diri... ia tidak boleh belok... ia masih straight apalagi ada kekasih cantiknya yang masih menunggu di Seoul.

Saat sedang minum air mineral yang ia bawa yang ia minta dari maid tadi pagi dan menyeka keringat ... tidak sengaja ia bertemu rombongan Kaisar dan para pengawal yang entah akan menuju kemana. Taeyong yang dalam keadaan tidak siap dan tidak pantas bingung bagaimana ia menghadap Kaisar beserta rombongan.

Ia yang sedang mencari jalan untuk kabur karena Kaisar beserta rombongan semakin dekat dengan tempatnya berdiri. Tiba-tiba .....

"Takeru kun...takeru kun.... ", Taeyong menghentikan langkahnya yang hendak kabur. Segera menghadap ke belakang , siapa sekiranya yang dipanggil oleh Kaisar.

Segera memasang senyum formal saat Kaisar menghampirinya. Taeyong segera menundukkan kepala ...." Konichiwa Otousan.....", salam Taeyong pada Kaisar yang langsung diikuti balasan salam dari pengawal kaisar setelah tahu bahwa di hadapan mereka adalah Pangeran Takeru.

Setelah kemarin  ia resmi menjadi menantu kerajaan jepang ia juga resmi menyandang nama dan gelar yang diberikan langsung oleh Kaisar. Sehingga sekarang ia harus mulai membiasakan diri  jika di Jepang ia akan dipanggil " Himura Takeru"..............atau Pangeran Takeru.

"Oh kebetulan sekali... kita bertemu....", sumringah kaisar setelah bertemu Taeyong.

"Saya juga Yang Mulia.....", balas Taeyong.

"Ada yang ingin kutanyakan... mari berbincang sejenak.....", jawab Kaisar.

Taeyong hanya mampu menganggukkan kepala.

Para pengawal langsung memberi jarak kepada Kaisar dan Pangeran Takeru untuk berbincang. Karena tidak sopan mendengarkan obrolan para bangsawan terlebih kaisar, sehingga mereka hanya menjaga jarak tetapi tetap melindungi. 

"Apakah tidurmu nyenyak....?",..... 

"Iya Yang Mulia.....", perasaan Taeyong mulai tidak enak.

"Maaf... aku tahu kau tidak mencintai putraku... belum lebih tepatnya ...begitupun sebaliknya....", Taeyong trenyuh saat Kaisar yang sangat dihormatinya meminta maaf padanya.

"Tapi aku minta padamu...berjanjilah padaku... untuk selau menjaga Yuta ... ia memang terlihat kasar dan ceroboh... tapi dia sebenarnya perasa dan lembut hati... ia tidak pernah menolak permintaanku sejak kecil... walaupun kadang ia harus bekerja keras untuk itu... termasuk belajar bahasa Korea sejak kecil...ia tak pernah bertanya untuk apa....

karena ia memang disiapkan untuk menjadi pengantinmu Takeru

ia sangat fasih... sering bicaralah padanya... dia diam bukan karena tidak bisa... mungkin dia enggan padamu", penuturan Kaisar panjang lebar

"Akan saya usahakan Yang Mulia", balas Taeyong.

"Aku yakin kalian belum melakukan malam pertama... mintalah buku mengenai teknik berhubungan di perpustakaan kerajaan...", bisik Kaisar pada Taeyong yang mana membuat Taeyong malu setengah mati.

"Aku hanya bercanda hahahahah... di era modern ini tentu gadget sangat membantu beda cerita jika kau hidup jaman Kaisar Ai", canda Kaisar. Kaisar senang melihat menantunya yang hanya menunduk dengan wajah semerah tomat.

"Lanjutkanlah kegiatanmu...aku akan pergi menghadiri kegiatan sosial... segera bangunkan Yuta anak itu memang sedikit pemalas... sebagai suami kau berhak mendisiplinkannya", pamit Kaisar dan segera pergi meninggalkan Taeyong yang masih mencerna kalimat ujaran Kaisar.

Taeyong segera membungkukkan punggungnya.... menyaksikan kepergian Raja dan para rombongan pengawal Istana.

Dan ia segera melanjutkan perjalannya ke istana Dairi tempat ia dan Yuta tinggal.

nb. gimana reader... ada yang masih setia nunggu dan baca .....Kaisar nya kayaknya fudanshi ini heheh author digeplak//// gimana masih sangat minim ya hub. taeyu belum terlalu berkembang sabar ini masih permulaan dan ceritanya masih panjanggggggggg.... 

jadi author minta para pembaca untuk sabar dan selalu support ya biar mood ku gak hilang di tengah jalan... arigatou....

Japan x Korea (TaeYu)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang