Apa jadinya jika putra mahkota kerajaan korea di era modern harus menikah dengan pangeran jepang demi hubungan 2 negara.
#1 - taeyu 21/08/2018
#1 - yutae 21/08/2018
#1 - nakamotoyuta 21/08/2018
#1 - yutae 25/09/2020
#1 - yutae 25/10/2020
#1 - yutae...
Pagi ini istana Dairi tempat tinggal Yuta dan Taeyong selama di Jepang terlihat sangat sibuk........banyak pelayan maupun penjaga berlalu lalang.
Hal ini disebabkan karena kepulangan Pangeran Lee hari ini ke tanah kelahirannya yang tidak lain adalah Korea. Sehingga sejak pagi para pelayan telah menyiapkan segala perlengkapan baik milik Taeyong maupun Yuta.... terutama Yuta karena jelas ia akan pindah ke negeri milik mertuanya ....
Adalah hal baru bagi Yuta untuk pergi ke kerajaan Korea..... mungkin memang bukan baru kali ini Yuta ke Korea ... ia sering pergi berlibur ke negeri Gingseng tersebut saat musim panas tiba.
Tapi datang pertama kalinya dengan status sebagai menantu kerajaan Korea tentu membuat ia yang biasa bebas di Dairi harus dipaksa untuk menyesuaikan diri....
Ia bersyukur sejak kecil Yuta sudah biasa dibekali belajar bahasa Korea dan sekarang ia tahu manfaat ia belajar Hangul ....
==== Setelah semua persiapan selesai baik Yuta maupun Taeyong segera menemui Kaisar, Permaisuri, dan Ny. Sayuri yang adalah ibu Yuta.
"Pangeran Takeru dan Pangeran Yuta menghadap Yang Mulia....", ucap pengawal di kediaman Kaisar.
"Biarkan mereka masuk.....", titah Kaisar. Segera Taeyong dan Yuta segera masuk untuk menemui Yang Mulia.....
"Otousan... kami akan segera berangkat ke Seoul....", ijin Yuta pada ayahnya.
"Hmm... baiklah kalian jaga diri dan kesehatan... terutama Takeru ... jangan lupakan permintaanku padamu... ", ingat Kaisar pada Taeyong.
"Akan selalu saya ingat Yang Mulia....", ucap Taeyong.
"Jagalah diri kalian dengan baik, aku harap kalian bahagia...", doa Permaisuri sambil mengusak rambut Yuta.
Sedangkan Yuta dan Ny. Sayuri sudah berpelukan sambil menangis terharu... Bagaimanapun Yuta tidak pernah berpisah dengan ibunya....sehingga ia sangat sedih sekarang ia harus pergi meninggalkan ayahnya....ibunya... kota kelahirannya...negaranya....
"Jaga diri ibu baik-baik ....aku akan sering berkunjung dan memberi kabar....", pamit Yuta sambil melepaskan pelukan ibunya.
Dengan ijin Yang Mulia akhirnya mereka berdua pergi meninggalkan istana Dairi menuju Haneda diiringi isak tangis dari pihak istana terutama keluarga Yuta... saudara - saudara Yuta yang tinggal di istana serta para pelayan dan pengawal Yuta di Dairi yang selalu menemani Yuta sejak kecil.
Mereka harus melepas pangeran mereka untuk pindah mengikuti pangeran Takeru ke Korea.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Taeyong dan Yuta hanya diberi pengawalan dari Korea dikirim langsung oleh Raja Lee untuk menjemput putra mahkota kesayangannya.
Saat di pesawat ----------->>
Mereka duduk bersebelahan sedangkan para pengawal duduk di kabin belakang
"Hai Taeyong... apa yang ayahku katakan padamu?", tanya Yuta penasaran.
