Mencari Hati Yang Hilang

4.5K 540 97
                                    

 "Sarangeul haetta uriga manna jiuji mothal chueogi dwaetda bol manhan mello deurama gwaenchaneun gyeolmal geugeomyeon dwaetda neol saranghaetta uriga mandeun love scenario ijen jomyeongi kkeojigo majimak peijireul neomgimyeon joyonghi mageul naerijyo" 

Nyanyi dulu biar slow hehehehe.....

#Chapter20

***Hari kepulangan Taeyong ke Korea***

Semua pengawal telah berdiri berjajar rapi untuk menyambut kedatangan putra mahkota hari ini. Taeyong memang baru pulang dari kunjungannya ke negeri tetangga untuk urusan kerajaan. Saat Taeyong turun dari mobil ia dapat melihat sambutan yang hangat setibanya di Istana. Namun dari semua anggota kerajaan ... tak nampak olehnya di mana Yuta berada....

"Ke manakah Yuta... ia tahu suaminya pulang kenapa malah tidak menampakkan diri... apa ia tidak ingin melihatku...setelah hampir 2 minggu tidak bertemu...???", batin Taeyong dalam hati.

Ia berencana untuk mencari tahu sendiri apa yang terjadi, saat sudah tiba jam makan malam... Taeyong hendak menemui istrinya sekaligus mencari tahu alasan apa yang membuat Yuta belum menemuinya sampai sekarang. 

Taeyong sudah berada di depan kediaman istrinya.... saat hendak masuk ia melihat Jaehyun sedang di luar sehingga Taeyong sengaja menghentikan langkah Jaehyun yang dirasa akan menuju ke suatu tempat.

"Jaehyun ssi....", panggil Taeyong... membuat Pengawal Taeyong segera berusaha menghentikan langkah Jaehyun seraya memanggil namanya.

"Ah...ne... maaf Pangeran Lee, hamba tidak mendengar... apakah ada yang pangeran butuhkan...???", tanya Jaehyun sopan saat berada di hadapan Taeyong.
"Aku ingin tahu mengapa Yuta.. eh maksudku Gongju tidak menampakkan dirinya... sejak aku tiba di Istana...", tanya Pangeran Lee pada pengawal Jung.

"Maafkan hamba Seja Joha  ... hamba pantas menerima hukuman.... karena gagal melindungi Gongju Mama selama Pangeran bertugas ke luar kota.... ", ucap Jaehyun penuh penyesalan.

"Apa maksud perkataanmu Jaehyun ssi ??.....", tanya Taeyong tidak sabar. " Segera jelaskan padaku apa yang terjadi selama aku pergi....", titah Pangeran Lee tidak sabar.

.

.

Saat ini baik Pangeran Lee maupun Pengawal Jung sudah duduk berhadapan di bangku taman yang ada di paviliun Barat... Taeyong sudah memerintahkan ajudan, pengawa,l serta para dayang yang biasa mengikutinya untuk menjaga jarak dengannya sekitar dua meter dari tempat mereka berdua berbicara.

" Segera ceritakan padaku apa yang sebenarnya terjadi.....", ulang Taeyong pada Jaehyun.

"Begini yang mulia..... Gongju mama pergi meninggalkan istana.... ", ucap Jaehyun lirih... ia tidak berani melihat mata Putra Mahkota... namun tampak dari genggaman Putra Mahkota yang mengeras bahwa saat ini Wang Seja sedang menahan amarahnya....

"Bagaimana hal itu bisa terjadi.... apa yang kalian lakukan semua... dimana para dayang dan pengawal saat itu....", pertanyaan Taeyong yang bertubi - tubi membuat nafas Jaehyun tercekat. Bagaimanapun... kepergian Gongju mama adalah karena keteledorannya dan tim pengawalan istana yang lalai dalam menjalankan perintah.

"Ini yang mulia.....", Jaehyun memberikan selembar kertas pada Putra mahkota.... kertas tersebut adalah hal pertama yang ia temukan saat pertama tahu bahwa Yuta pergi meninggalkan istana.... ia tidak pernah berani memperlihatkan surat tersebut pada siapapun seperti yang permintaan yang tertulis pada amplop surat tersebut.

Di amplop nya tertulis....

"Aku berfikir yang pertama menemukan surat ini 

pasti adalah Yeri atau kau Jung Jaehyun...

Japan x Korea (TaeYu)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang