Penghukuman

5.1K 554 79
                                    

"Hiks...hiks... Gongju Mama... !!", Yeri menangis sesenggukan saat menyambut kedatangan Yuta. Tanpa sengaja ia memeluk Yuta cukup erat karena terlalu rindu dengan istri dari Putra Mahkota.

"Akh... ", tanpa sengaja Yuta merintih pelan saat merasakan sesak pada perutnya. 

"Maafkan hamba Mama, hamba pantas dihukum", ucap Yeri yang menyadari bahwa telah menekan perut Yuta terlalu kuat sehingga Yuta merasa kesakitan.

"Tidak apa apa Yeri - ah ", Yuta memaklumi. Namun pandangan Taeyong yang begitu dingin seakan mampu membunuh Yeri saat itu juga. Membuat Yeri bersembunyi di belakang tubuh Yuta. 

"Kamar anda sudah disiapkan oleh para dayang Mama ", ucap Jaehyun yang sudah berdiri di hadapan Yuta.

" Oh, baiklah...."

" Tidak, Yuta akan tinggal di Paviliun Timur bersamaku ....", ucap Taeyong final. Yuta hanya mampu memandang suaminya dengan penuh tanda tanya.

" Baik, Seja Joha... saya akan memberitahukan kepada para dayang istana untuk menata barang - barang Mama di kediaman anda ", Jaehyun segera undur diri sambil menyeret Yeri untuk pergi dari hadapan Putra Mahkota dan Gongju.

.

.

#Paviliun Timur

"Kenapa kau menyuruhku untuk tinggal denganmu di sini ?", tanya Yuta sambil memainkan jari jari Taeyong yang berada di genggamannya sekarang. Ya saat ini mereka berdua tengah beristirahat di ranjang milik Putra Mahkota sambil bermanja manja melepas kerinduan.

"Aku suamimu, tentu saja aku tidak memerlukan alasan untuk memintamu tinggal bersamaku di sini", Yuta tersenyum mendengar jawaban Taeyong. Bagaimanapun ia tahu Taeyong bukanlah sosok romantis yang akan dengan senang hati bertutur kata indah untuk menyenangkan hatinya. 

.

.

Raja Lee segera mengumpulkan seluruh menteri dan para pejabat istana juga para keluarga bangsawan di Ruang Utama Istana. Bagaimanapun pihak Istana di bawah instruksi khusus oleh Raja melakukan penyelidikan secara diam diam untuk mengetahui siapa dalang di balik menghilangnya pendamping Putra Mahkota Lee. Raja Lee tentu saja sangat berhati hati saat melakukan investigasi, karena bagaimanapun pihak pihak yang terkait masih lah kerabat di dalam Istana sendiri. Justru bukan dari orang luar istana.

Dan setelah di dapatkan semua bukti bukti yang mengarah kepada beberapa orang di dapatlah bahwa yang harus mempertanggungjawabkan ini semua tidak lain dan tidak bukan adalah Permaisuri Im.  Donghae sebenarnya cukup kaget saat mengetahui keterlibatan istrinya bahkan cerita di balik kejahatan Permaisuri Im yang telah puluhan tahun di simpan rapat akhirnya ikut terbongkar juga. 

"Katakan pembelaanmu ??", Permaisuri Im sedang berlutut di hadapan Raja Lee saat ini.

"Aku tidak perlu melakukan pembelaan apapun atas semua yang telah kuperbuat. Karena menurutku yang kulakukan bukan sesuatu yang harus kusesali ", jawaban Permaisuri sangat berani membuat Raja Lee Donghae marah karena tidak tersirat sedikitpun penyesalan di dalam perkataannya.

" Baguslah dengan begitu berarti kau tidak keberatan untuk menerima semua hukumanmu ...", lanjut Yang Mulia. 

" Kau bahkan tidak menyampaikan penyesalan sedikitpun, sehingga aku tidak perlu berbelas kasihan padamu ", berat bagi Yang Mulia untuk mengucapkannya karena bagaimanapun Permaisuri Im Yoona sudah menemani Yang Mulia lebih dari seperempat abad.

"Terima kasih Yang Mulia, aku akan bertanggung jawab atas segala yang telah kuperbuat. Sampaikan permintaan maafku kepada Selir Lee, dialah yang paling menderita selama ini. Dan satu lagi, tolong jaga putraku Lee Taeyong  ", sebelum Yonna diseret untuk mendapatkan hukuman berupa pengasingan dan diturunkan gelarnya dari Permaisuri.

Japan x Korea (TaeYu)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang