Hari senin adalah hari kiamat bagi para pelajar sekolah termasuk bagi 4 sekawan ini. Mereka berempat kembali harus berpanas ria di bawah tiang bendera disaat teman-teman yang lainnya mungkin sudah duduk ngadem sambil minum es dikantin
"Ck panas nihh" Dathan memutar bola matanya malas "Lo pikir lo doang yang kepanasan kita juga kali."
Adol yang sedari tadi menggerutu menyeka keringat yang turun dari dahinya dengan gaya yang sangat dramatis "Dede udah Gakuat, kalo gua pingsan bawa ke UKS ya."
"Najis." Afkar merasa seketika mual saat mendengar perkataan Adol yang menurut nya sangat lebay
Jerano sedari tadi hanya diam karena sepertinya semakin ia meladeni Adol maka temannya itu akan semakin menjadi.
Matahari terasa kian menyengat membuat Adol segera melepas baju seragam nya yang lebih pantas disebut jemuran
"Anjir liat nih baju gua sampe gua peres ada aernya." Ia memeras bajunya sekuat tenaga
"Gila."
Tanda bel istirahat terdengar begitu nyaring dan bagaikan alunan lagu indah bagi mereka ber 4 "KANTIN CUY KANTIN!" Dengan langkah seribu mereka berlari untuk bisa cepat sampai ke kantin
Setelah sampai mereka langsung menuju kios kantin favorit mereka
"Mpok Mumunnnnn" Teriak AdolTerlihat Mpok Mumun yang langsung keluar karena kaget "Kamu Ini Adol kenapa toh teriak teriak."
"Tea jus Apel 1,cepet ya Mpok Mumun."
Dathan memukul kepala temannya itu " Lo lupa sama kita-kita."
Jerano yang sudah cukup muak dengan tingkah temannya disaat saat yang panas seperti ini membuat kepalanya semakin berdenyut, langsung menggebrak meja dengan keras
Adol dan Dathan seketika diam
" Saya Es teh manis biasa aja Mpok." pesan Jerano
"Saya juga Mpok samain kayak Jerano." Afkar pun ikut menyahut
"Gua juga deh." Dathan yang sedari tadi diam bersama Adol kembali bersuara
Tak ada yang bersuara sampai Mpok Mumun membawakan pesanan mereka semua
Adol langsung menyerbu dan langsung meminum minumannya "Ahhhhh."
Terdengar suara teriakan melengking seorang perempuan, mereka ber 4 yang mendengar nya pun langsung menyemburkan minuman nya yang masih berada dalam mulut mereka
Jerano terasa lengan sebelah kanan nya semakin memberat
" Hai baby jeran." Tanpa Jerano lihat pun ia sudah tau siapa bayi koala yang sedang menggelayutinya
"Heh Jerawat! Nempel mulu luh sama Jerano." ucap Dathan
"Nama gua Acnes! Bukan jerawat!" Teriak Acnes marah
"Lagian Jeran jeran lo itu udah punya cewek kali." Jerano, Dathan, serta Afkar sontak memelototi Adol yang sedang menutup mulutnya dengan kedua tangannya
"Hah! Cewek?!"
Jerano segera melepas kaitan tangan Acnes di tangannya "Lepas!"
Acnes terlihat sangat tidak terima "Dia bohong kan Jeran?!"
Jerano segera bangkit dari tempat duduk nya "Kalo iya emang kenapa?" Sambil berjalan meninggalkan kantin dan diikuti oleh yang lainnya
Acnes yang masih tidak menyangka dengan jawaban Jerano tidak menyadari bahwa ia ditinggal sampai suara Mpok Mumun menyadarkan nya "Neng yang bayar minuman Adol cs kan."
'shit!' umpat acnes dalam hati
TBC
Jangan lupa Vote dan comment nya
Salam
A B L I X X
31/05/2018
KAMU SEDANG MEMBACA
Blind Love
Teen Fiction[16+] MENGANDUNG KATA-KATA KASAR Namanya Jerano Prasaja Sahabatnya Adol, Dathan, dan Afkar Kendaraan kesayangannya si SEMOK Makanan favoritnya SEBLAK buatan mamanya Tapi pacar gak punya, sekalinya ketemu sama cewek aneh Jerano berfikir gadis tanp...