Chapter II

536 25 7
                                    

Aoi : Hai semuanya!

Readers : Author kemana lagi?

Aoi : Tuh.

Anindya : Kya! Husbuku!

Readers : ( … ) isi sendiri.

Anindya : My Handsome Husbando semakin gagah!

Shuuichi : Penyakitnya datang lagi, dan yang paling parah...

Shuuichi : Kenapa cuman aku yang dipeluk?!

Amuro & Shinichi : ヾ( ̄▽ ̄)Bye~Bye~

Shuuichi : Hei! Hei! Jangan tinggalkan aku!

Anindya : Are? Kedua Husbuku mau kemana? Ruby, tarik mereka kepelukanku dong.

Ruby : Terserah. (* ̄(エ) ̄)

Set!

(Shinichi dan Amuro akhirnya kembali kepelukan sang Author)

Anindya : Hehehe, hangatnya. ^▽^

All Husbu : Tolong kami. (╥_╥)

All Character : Hehehe. ╮ (. ❛ ᴗ ❛.) ╭📸📹

|~|~|~|

Shiho berdiri didepan pintu gerbang SMU Teitan, beberapa murid berjalan santai masuk kedalam sekolah mereka. Sementara Shiho masih terdiam membantu tanpa melangkah satupun masuk kedalam wilayah sekolah.

"Aku ini kenapa?! Ayolah! Aku hanya tinggal melangkah satu langkah saja!" batinnya sambil berusaha menggerakkan kakinya yang terasa kaku.

"Shiho? Kau kenapa?" tanya Sera yang tiba-tiba berdiri dibelakangnya.

Karena terkejut Shiho langsung terlonjak kaget dan berjalan dua langkah masuk kewilayah sekolah.

"Apa yang kau lakukan?!" tanya Shiho dengan nada tinggi dan dia terdiam sebentar sambil melihat sekeliling.

"Habisnya kau terus terdiam disitu seperti patung Liberty" ucap Sera santai.

Shiho hanya terdiam sambil menundukkan kepalanya dengan raut muka muram sedih.

"Sudahlah, lupakan. Ayo kita pergi ke ruang guru" ucap Shiho lemas sambil berjalan masuk menuju gedung sekolah.

"Eh?! Tunggu aku!" ucap Sera sambil berlari menyusul Shiho.

Mereka lalu sampai diruang guru, ternyata mereka akan duduk dikelas yang sama dan itu membuat Shiho lega. Dia juga berharap agar dia tidak sekelas dengan cinta pertamanya, Kudo Shinichi.

"Baiklah kalau begitu, kalian akan diantar kekelas kalian dengan wali kelas kalian, namanya..." ucap seorang guru sambil memperkenalkan guru lainnya disampingnya.

Shiho terdiam saat melihat wajah guru itu, guru itu juga sama terkejutnya saat melihat wajah Shiho.

"Kau sekolah/bekerja disini?" tanya Shiho dan guru itu bersamaan.

"Kalian sudah kenal satu sama lain?" tanya guru pertama.

"Hanya pertemuan yang tidak disengaja" jawab guru kedua.

Mereka bertiga lalu berjalan menuju kelas.

"Ee. Rena-san, bagaimana kabarnya?" tanya Shiho.

"Aku baik-baik saja kok, hanya saja aku masih sedikit marah dengan Rei-kun" ucap Rena sambil meremas buku absen kelasnya.

Shiho dan Sera yang melihat itu hanya bisa terdiam karena takut akan terjadi apa-apa pada mereka jika mereka bertanya lagi.

Sementara itu dikelas Shinichi sedang ramai, karena tidak ada kelas yang bisa tenang jika ditinggal oleh guru tanpa ada tugas untuk mencatat siapa saja yang ramai. (True story) :v

 Zettai ni shiawase ni suru kara!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang