Chapter I

1.1K 28 10
                                    

Anindya : Hai! Semuanya! Aku kembali lagi!

Shiho : Aoi mana?

Anindya : Aoi lagi aku suruh beli kolak pisang buat buka puasa.

Shiho : Ough...

Anindya : Nah, sekarang kita mulai pembukaannya.

Shiho : Eh. Didunia nyata?!

Anindya : Maaf ya, aku ngak bisa update cerita yang kemaren itu. Aku benar-benar ngak punya ide lagi buat bikin cerita yang itu, aku benar-benar minta maaf sama para readers.

Readers : ( ... ) isi sendiri.

Shiho :  Ok ok.

Anindya : Halo.. apa?! Kolaknya habis?! Ya udah beli es campur aja lah! Iya! Ok.

Shiho : Lah Thor, kamu melupakan Husbumu ya?

Anindya : Husbu? Tidak kok, aku lagi fokus sama doi... maksudku sama anime lain, gitu.

Shinichi : Syukur deh, kita dilupakan.

Shuuichi : Jadi Apa yang harus kita lakukan?

Amuro : Tentu saja.

All Husbu : Hmm.. *✲゚*。✧٩(・ิᴗ・ิ๑)۶*✲゚*。✧

All Husbu : Kita ambil cuti ya Thor, kita mau liburan!

Anindya : Hei, apa yang kalian lakukan?! Kalian itu akan menjadi tokoh dicerita ini juga!

(Nunjuk ke Shinichi)

Anindya : Kau itu tokoh utama! Bagaimana jadinya kalau tokoh utama ngak ada dicerita!

Pof!

Ran : Are? Ini dimana?

Sera : 😨

Ran : Lho, kok.

Sera : Keren! Akhirnya aku berkembang juga!

Aoi : Tadaima! Eh?!

Anindya : (kemarahan dipenuhi aura hitam) 😠

Sera : Nani?

Aoi : Thor, tenangkan dirimu.

Anindya : Hei hei, apa-apaan ini? Kau mengejekku?! Kau mengejekku?! Hah?!

Sera : Aduh aduh! Sakit! Kenapa aku yang jadi sasaran?! Yang salah itu BO! Musuh kita!

Anindya : Musuh gua yang sebenarnya itu, itu lo!

Sera : Ga-ga-ga-gawat ni Bibi Veremouth! Jika kau tidak mengembalikan kami seperti semula maka aku dan kau akan mati!

Veremouth : Kudaranee.

Veremouth : Bukannya bertambah malah turun ke bawah.

(Veremouth jadi gendut)

Deng!

All Character : 😠(😨) 😐😶😑😫😓😦

(Author memegang bahu Veremouth)

Anindya : Terima kasih.

Veremouth : Kenapa elo terima kasih sama gua, bangke!!!

|~|~|~|

Langit begitu cerah dan tidak ada mendung sedikitpun kala itu, disebuah rumah besar dan terlihat kuno. Didalam rumah terlihat seorang gadis kecil sedang berjalan mengelilingi rumah itu sambil mencari sesuatu.

"One-chan!" panggil gadis itu.

Kelihatannya gadis itu sedang bermain petak umpet dengan kakaknya. Gadis itu lalu masuk disebuah kamar dan mulainya mencari didalam kamar itu.

 Zettai ni shiawase ni suru kara!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang