Chapter IX

319 23 1
                                    

All characters : ರ_ರ

Anindya : Hai semua, kangen ma aku?

All Characters : AUTHOR!!!! (meluk Author)

Shiho : Lu kemana aja?! Ini dah satu tahun lu hiatus!

Ran : (nangis) aku kira kau mati..!

Anindya : Maaf deh maaf..

Daichi : Anija.. kok penampilan mu berubah drastis ya?

Anindya : Mungkin karena aku sudah SMA

Andre : Mustahil! Kau itu nggak bisa dewasa! (Nunjuk Author)

Anindya : Berani sekali kau berkata seperti itu dasar kurang ajar!

|~|~|~|

Shiho, Sera dan Shinichi baru saja selesai makan. Shinichi terlihat tidak beranjak kembali ke rumahnya dan malah ikut menonton tv bersama Sera, itu membuat Shiho merasa sedikit tidak nyaman sekaligus gugup.

Shiho yang duduk di salah satu sofa hanya bisa terdiam dengan wajah kecut sambil menatap Shinichi.

"Kenapa Tuan Detektif itu ada disini? Menyebalkan sekali, kalau begini terus aku tak bisa menahan diriku untuk mengusirnya dari sini" batin Shiho sambil terus menatap Shinichi yang masih santai menonton tv bersama Sera sambil sesekali memakan cemilan.

"Miyano, apa aku boleh minta tolong ambilkan air?" pinta Shinichi dengan santainya.

"Aku juga sekalian ya!" ucap Sera sambil tertawa kecil.

"Memang ini rumah kalian apa?!" Shiho semakin kesal.

Shiho lalu tak memiliki pilihan lain selain menahan emosinya, dia lalu mengambil dua gelas dan sebotol air putih. Dengan kasar dia meletakkan kedua gelas dan botol itu ke atas meja dengan keras sehingga membuat Shinichi dan Sera terlonjak kaget.

"Ahk!" pekik Sera dan Shinichi bersamaan.

Shiho tak bisa menahannya lagi. "Kenapa kau masih disini? Kau juga sudah numpang makan dengan kami bukan?" tanya Shiho dengan tatapan tajam.

Shinichi yang melihat itu hanya terdiam sejenak lalu menjawab dengan santai. "Aku hanya sedang bosan saja, memang apa salahnya? Aku hanya berkunjung saja" ucap Shinichi tanpa ada rasa bersalah.

"Ka-kau bisa berkunjung ke rumah pacarmu bukan?" ucap Shiho berusaha untuk membuat Shinichi memilih untuk keluar dari rumah Profesor Agasa.

"Aku tidak suka, sepertinya ayahnya sedikit tidak menyukaiku. Ayahnya seorang detektif swasta tapi dia sangat payah sekali" ucap Shinichi sambil memakan cemilan lagi.

"Jangan malah makan lagi!" ucap Shiho kesal.

"Apa jangan-jangan kau mengusirku ya?" ucap Shinichi menebak.

Shiho yang mendengar itu langsung bingung mencari alasan. "Ti-tidak juga! Lagi pula ini sudah hampir gelap! Orang tua mu pasti sedang mencarimu sekarang!" ucap Shiho tergagap.

"Orang tuaku sedang berada di luar negri" ucap Shinichi santai.

Shiho yang mendengar itu langsung bingung mau mengusir Shinichi tanpa menyinggung perasaannya. "Ayo lah, Shiho. Lagi pula jika isi rumah hanya kita berdua, itu akan membosankan" ucap Sera sambil tersenyum lebar.

"Hhh! Terserah kalian saja, aku mau ke kamar saja, jangan lupa untuk mengunci pintunya!" ucap Shiho sambil berjalan menuju kamarnya.

"Kali ini aku tak akan lupa lagi!" ucap Sera.

Sera menatap Shiho hingga dia masuk ke kamarnya dan menutup pintu kamar, dia lalu mengambil segelas air dan meminumnya perlahan.

"Hei, Kudo-kun" panggil Sera sambil meletakkan kembali gelas itu ke atas meja.

 Zettai ni shiawase ni suru kara!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang