Grabbing Your Hand, Dragging you Away (执 子 之 手 ， 将 子 拖走 )

Bab 66

Mengenai sikapnya yang seperti itu - menyeretku untuk mati bersamanya - aku meremehkannya dari lubuk hatiku, dan karenanya, aku dengan tegas mengambil keputusan: beri orang ini pukulan agar dia tahu betapa aku meremehkannya.

Aku pergi dengan prinsip orang menjadi lebih ringan di air, menggunakan tangan kiriku untuk mengambil pakaian di dadanya dan mengangkatnya, sementara tangan kananku mengepal dan membuat ayunan bersih, bersiap untuk memberinya 'alasan mengapa mata seekor panda sangat hitam ', yang tahu bajingan ini akan dengan mudah menggerakkan kepalanya dan menghindarinya, sambil mengepalkan cakarnya di pinggangku, menarikku untuk menempel erat di dadanya.

Persis ketika aku ingin mendorongnya pergi dan terus memberinya pukulan, dia mulai membawaku dalam tenggelam, menelan air saat dia dengan samar mengatakan sesuatu tentang tidak bisa berenang bla bla bla. Oh betapa marahnya aku, jika kau tidak bisa berenang, mengapa kau masih menempel padaku? Anda ingin kita mati bersama ah? Bajingan. Saya mengerahkan semua usaha saya untuk menendang kaki saya untuk berenang ke atas, hanya saja penderitaan tubuh saya yang dipegang erat olehnya, saya tidak bisa berbuat banyak, sehingga saya tidak bisa pergi ke mana pun meski saya terus menendang, ketika saya melakukan peregangan kakiku, bersiap untuk menendangnya, dia tiba-tiba memberiku senyuman tak bermoral, lalu bahkan sebelum aku bisa bereaksi terhadap ini, bibirnya menyentuh bibirku, melakukan semuanya untuk menyedot berulang-ulang, dalam upaya membuka mulutku dan ...... mencuri oksigenku.

Semoga kalian semua menilai ini, bagaimana bisa ada bajingan di dunia ini ?!

Aku menarik telinganya dan menarik mereka kembali, melihat ekspresi kesedihannya menenangkan perasaanku, hanya saja sebelum aku bisa terlalu arogan, aku sekali lagi menggertakkan gigiku, bajingan dari ladyboy ini benar-benar menjepit pipiku memaksaku untuk membuka mulut, lalu menghirup dengan hebat dan membiarkan lidahnya menjerat?

Saya tidak bisa berkata-kata, berani saya bertanya, apakah dia mengambil keuntungan dari saya sementara menyelamatkan dirinya sendiri?

Pada saat seperti ini, siapa pun yang bertahan itu adalah ab * stard!

Saya dengan keras memukul dadanya, mengambil keuntungan dari saat dia dipukul dengan rasa sakit, saya menendang dia pergi dan berenang ke permukaan air, setelah hanya menghirup udara yang manis dan lezat, saya merasakan pinggang saya menegang, sekali lagi terseret turun oleh seseorang. Setelah memasuki air, bajingan itu sekali lagi datang mendekat, tentu saja aku menendangnya dan berenang, sekali lagi menghirup udara, sekali lagi terseret olehnya ......

Ini berlangsung dalam satu siklus, sampai kita diselamatkan.

Saya terbungkus selimut yang diberikan Bai Wei, menggigil, Bai Wei menghela nafas lega di samping telinga saya, berbicara dengan rasa takut berlama-lama: "Untungnya Anda bisa berenang, jika tidak, apa yang harus dilakukan ketika bertemu dengan situasi seperti ini ... ...? "

Aku menyeka rambutku dan mengangkat kepalaku, tepat ketika aku ingin mengatakan sesuatu, aku melihat Ladyboy Pan di depanku, saat ini dengan kepalanya menunduk, menyeka tangannya dengan saputangan putih, beberapa helai rambut hitam, dibasahi oleh air laut, dengan gelisah mencuat. untuk wajahnya yang adil, hitam dan putih yang jelas dibedakan, terlihat sangat mempesona. Dia tampaknya telah merasakan mataku padanya, mengangkat kepalanya untuk melihatku, tampilan ambiguitas romantis dan menggoda berkedip melewati bola hitamnya, dia dompet bibir tipis dan senyum, bermakna mengatakan: "Itu benar ah, untungnya Lady Ah -Lan bisa berenang, jika tidak, aku benar-benar tidak tahu apa yang harus dilakukan ...... Nona Ah-Lan, kamu benar-benar telah 'terlalu banyak bekerja' barusan. "

Bai Wei mendengar ini dan tidak merasa aneh, hanya membantuku mengaitkan rambutku yang basah ke belakang telingaku, mengomel: "Gentleman Pan memang perlu sangat berterima kasih kepada Ah-Lan waktu itu."