Senyum.
Satu kata yang tepat untuk menggambarkan apa yang sedang gadis itu tunjukan di sepanjang koridor sekolah Sma Smart School
" sha! " satu teriakan sukses membuat gadis itu,Salsha,memberhentikan kakinya untuk sekedar menoleh
" ehh,ada apa Gin? " tanya Salsha saat mendapati temen sekelasnya Hanggini sudah ada di sampingnya
" lo di panggil Pak surya,suruh ke lapangan "
" ada apa,emangnya? "
" kalo itu gw kurang tau,gw cuma di perintahin suruh manggil lo kesana "
" okedeh gw otw kesana ,makasii ya Gin "
" yaudah Sha gw balik ke kelas dulu " dengan senyum Salsha menjawab perkataan Hanggini dan langsung pergi ke tempat yang sudah di katakan hanggini tadi
Terus berjalan,sambil sesekali mengedarkan pandangan mencari orang yang mencarinya tadi
" pak Surya mana ya?katanya di lapangan " bingung Salsha saat tidak menemukan orang yang di cari
" Salshaaa! " lagi lagi ada yang meneriakinya,dan ternyata itu pak surya
Dengan senyum yang masih setia menemani di wajahnya sesegera mungkin Salsha menghampiri pak Surya yang ada di pinggir lapangan basket sana
'aaaaaa' salsha reflek berteriak,bagaimana tidak bola Oranye itu hampir saja mengenai kepalnya
" udahan kali teriaknya,bola nya udah di tangan gw " bisik pelan orang tesebut yang membuat salsha membuka mata yang sempat tertutup tadi
" rese banget si,kalo main tu yang bener " kesal Salsha saat mengetahui orang yang menangkap bola tadi ya dia,aldi.
" ehh udah bagus gw tangkep kalo enggak ni bola udah kena pala lo dan lo udah pingsan " balas aldi tak mau kalah
" ahh brisik,minggir gw mau ke pak Surya " sanggah Salsha dan langsung melanjutkan tujuan utamanya,bertemu pa surya
" yehh ngajak ribut mulu,tadi maa gak usah gw tolongin,biarin aja tu bola kena palanya " gerutu Aldi sambil memperhatikan bahu salsha yang sudah menjauh
" ald,main lagi gc " karel menghampiri dan menepuk sebelah bahu aldi
Permainan bola oranye itu berlanjut dengan sangat asik,aldi,dengan lihainya mendrible bola dan shoot,bola masuk tepat pada Ring
" wehhh gila,makin hari makin jago aja lo " devano berucap sambil berlari kearah aldi
" bisaa aja lu ah "
" eh ald liat no,Salsha senyum ke arah lo " bisik devano yang sadar kalo salsha tersenyum ke arah sahabatnya ini
" lo tunggu sini " aldi segera berjalan ke arah salsha dengan senyum jailnya
" ngeliatin apaan? " tanya aldi pada salsha saat sudah di sampingnya
" aldi " jawab salsha tidak sadar kalo yang bertanya adalah orang yang di perhatikan dari tadi
" ngapain ngeliatin dia " tanya aldi lagi semakin menjaili salsha
" shoot nya keren banget "
" lo suka sama dia? "
" kep-po dah " jawab salsha sambil menoleh karna ada yang ganjal menurutnya
Dengan senyum jail dan alis yang di naik turunkan aldi meperhatikan muka salsha yang sedang menahan malu
" lo ngapain si disini " kata salsha sambil menahan malu
" ya suka suka gw dong,lo ngeliatin gw aja gw gak larang " goda aldi
" dihh syapa juga yang ngeliatin lo "
" alahhh udah ketauan masih aja ngelak "
" terserah lo " salsha langsung lari karna sudah tidak tahan dengan jailnya aldi
'lucu' satu kata dari aldi buat menggambarkan seorang salsha
" dev,Rel,gw ke kelas duluan " pamit aldi sambil menyambar tas yang ada di bangku panjang tempat ia menjaili salsha tadi
" yoooo " ucap karel dan devano secara bersamaan
Aldi pun langsung berjalan menuju kelas dengan tas yang tersampir sempurna di bahu kanan nya
Otak buntu bat inii,jadi seadanya aja yaa😋
Maap lama up nya
1/6/18💗
KAMU SEDANG MEMBACA
My Enemy💕
Teen FictionGak ada yang namnya sahabat itu gak brantem ya kan Lagian berantem itu wajar sama sahabat sendiri Tapi kalo sahabatannya lawan jenis katanya salah satu dari mereka pasti mendem rasa Apaiya?yaudahlah ikutin aja ceritanya