" ehh bete banget dong,gini² doang " keluh salsha sambil bersandar di bahu aldi yang sedang fokus bermain bersama kedua sahabat nya
" iyani,gini² doang malah cwo kita sibuk masing² " celetuk stefi
" ngomong sini depan muka jangn cuma nyindir " devano membalas omongan stefi sambil menghadap karel
" berantem mlu lu bedua " aldi ikut bicara
" guys,jalan kek yuk keluar,bete banget sumpah " keluh caitlin yang sedang fokus pada handpone milik karel
" kayanya gw ga ikut deh " kata salsha tiba² membuat yg lain melihat ke arahnya
" knpaa? Kamu sakit? " tanya aldi
" ngga ald,kayanya aku dateng bulan deh,jadi ga mood kya gini,tapi klo kamu mwu pergi bareng mereka aku gapapa kok " kata salsha melihat aldi
" ywdh guys,kalian jalan deh,gw disini sama salsha " perintah aldi.
" ihh aku gapapa ald,kamu jalan aja sma mereka aja " salsha mengangkat palanya dri bahu aldi
" kamu ga pergi aku juga ga pergi " tegas aldi
" tapiii ald.. "
" udahyaa kita disini,biarin mereka jalan " kata aldi lembut mengelus pipi salsha,kalau sudah begini salsha mana mungkin bisa menolaknya
" ywdh kita pamit ald,sals " pamit devano
" oke " jawab aldi
" kalo mwu apa² chat ajaa " perintah stefi
" siaaaaap " giliran salsha menjawab
Kini salsha masih setia bersandar di pundak aldi semenjak teman² yang lain pergi,rasa nyaman yang aldi berikan tak mau salsha lewatkan,apalagi bau badan aldi yang memabukan membuat salsha ingin berlama lama di dekat prianya ini
" yaampun aku lupa " pekik salsha tiba²
" apasi sayang,ngagetin aja "
" aku blm blii pembalut " kata salsha
" yaampun kirain apa,yaudah kamu tunggu sini,aku ke mini market sebentar "
" ihh ga usah ald,aku ajaa lagian kamu ga malu bli kya gitu? "
" ga ada kata malu buat kamu sha,pokoknya kamu tunggu sini aku ke mini market bentar dan mwu bli makan buat kamu,kamu belum makan kan? " salsha mengangguk
" ywdh tunggu bentar " lagi² salsha mengangguk
Sekitar setengah jam aldi ke mini market aldi kembali dengan dua kantung penuh di kedua tangannya
" ald,ini banyak bgt kamu bli apa aja si? " tanya salsha penasaran
" ini pembalut kamu,terus aku bliin pasta kesukaan kamu sma jus jeruknya,dan cemilan buat kamu kalo lagi bete pas Pms,oo iya sama coklat biar ga badmood " kata aldi menunjukan belanjaan yang di bawa
" yaampun ald,kamu ga perlu kaya gini,kmu udh nemenin aku saat kaya gini aja aku udh seneng " kata salsha memeluk aldi
" kebahagiaan kamu,prioritas aku " salsha makin mengencangkan pelukan di tubuh aldi,sungguh ia tidak siap jika kehilangan prianya ini.
I'm back😁
Udah lama bat dong ga up cerita wkwk,karna muncul ide jadi cepet² deh di tulis biar ga lupa
Ga pengen banyak bacot ah wkwk
Jadii
See you next part💋
KAMU SEDANG MEMBACA
My Enemy💕
Teen FictionGak ada yang namnya sahabat itu gak brantem ya kan Lagian berantem itu wajar sama sahabat sendiri Tapi kalo sahabatannya lawan jenis katanya salah satu dari mereka pasti mendem rasa Apaiya?yaudahlah ikutin aja ceritanya