3✨

2.3K 90 1
                                    

Dengan jengah salsha memperhatikan materi yang di terangkan oleh bu Vika,dengan tak semangat ia buka lembar demi lembar buku tebal yang ada di hadapannya

Kringggg

Bel pulang akhirnya berbunyi membuat Salsha yang tadinya sudah mengantuk langsung terlihat ceria seketika

Semua murid berhambur keluar kelas begitu juga dengan salsha

Ia raih ponsel yang ada di tasnya dan membaca pesan dari sang supir kalau ia tidak bisa menjemput mau tidak mau ia akan pulang menaiki taksi

" duhh taksinya mana si,udah sepi bgt lagi,gak tau gw takut apa yaa " paniknya sambil bersedekap dada

" ehh neng cantik sendiri aja " terlihat lelaki urakan menghampiri salsha

Salsha masih diam tidak merespon

" diem aja sii " lelaki itu mencolek dagu salsha yang membuat salsha semakin takut

" gak usah macem2 lo "

" cantik2 galak yaa " lelaki itu memegang tangan salsha

" lepasin gw mau pulang "

" kita seneng2 aja dlu "

Salsha takut keringat dingin yang bercucuran bersama air mata dan tubuh yang gemetar

Bugh!!

Satu pukulan kencang mendarat sempurna di pipi lelaki itu

" aldii " gumam salsha tak percaya jika yang menolongnya adalah aldi

" lo masuk mobil gw cepet " perintah aldi sedikit berteriak

" tapi lo "

" gw bilang cepet masuk "

Dengan tanpa basa basi salsha memasuki mobil milik aldi dengan air mata yang masih setia membasahi pipi chubi yaa

Salsha yang tidak tahan melihat perkelahian itu memutuskan turun kembali dan berteriak meminta tolong

" tolong......tolong......tolonggg " seketika warga ramai dan lelaki itu di tangkap

Salsha yang melihat aldi cukup babak belur menangis semakin jadi

" ald,lo gapapakan "

" ehh kok nangis sii,gw gak papa "

" gara2 gw lo kaya gini ald "

" udah ah luka kecil doang,yuk gw anter balik "

" tapi bersihin dulu ya luka di bibir lo "

" ini gampang nanti di rumah "

" ald pliss yaa,berenti di cafe depan dlu buat bersihin luka lo " salsha memasang wajah memohon

" yaudah deh iyaa ,yuk masuk "

Setelah aldi setujui akhirnya salsha masuk kedalam mobil sport milik aldi

Setelah sampai di starlight cafe aldi dan salsha langsung mencari tempat di ujung dekat jendela,karna kemauan salsha pastinya

" bentar ya ald,gw bawa obat luka deh kayanya" kata salsha sambil merogoh tas sekolahnya

" pesen dulu aja Sha,obatinnya nanti "

Salsha menaru jari telunjuknya di bibir mungil miliknya mengisyaratkan ' lo diem aja '

" nahh ini dia,lo duduk samping gw sini " ucap salsha sambil menepok bangku yang ada di sebelahnya aldi pun hanya menurut karna menurutnya berdebat oleh seorang salsha hanya akan membuang buang waktu

Dengan telaten salsha ambil kapas dan ia tuangkan cairan berwarna merah

" tahan bentar ya ald " tangan salsha mulai bergerak mengobati luka yang ada di wajah aldi

" shhh pelanan sha " ringis aldi

" diem dulu gak usah bawel dikit lagi selesai "

" kalo gak sakit juga gw diem "

" nahh selesai deh " pekik salsha girang yang membuat aldi gemas

" lo lucu " tanpa sadar kalimat itu keluar mulus dari bibir tipis seorang aldi

" apa ald? " tanya salsha memastikan kalau yang dia dengan salah atau benar

" gak usah pura2 budek,udah ah pen balik " tepat setelah mengucapkan itu aldi berdiri dari duduknya dan meninggalkan salsha sendiri yang masih diam

" kalo gak mawu ikut balik,gw tinggal " aldi setengah berteriak dan menyadarkan salsha dri lamunannya

" cowo aneh " satu kata dari salsha untuk aldi

Setelah itu ia masukan barang2 nya dan berlari kecil untuk menyusul aldi






Baru up lagi heehehe

See you next part guys💋

My Enemy💕Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang