" huh,damai ya disini "
Salsha menghembuskan nafasnya sambil sesekali memejamkan mata akibat angin pantai yg menerpa kulit wajahnya.
Kini salsha melepas alas kakinya dan duduk di hamparan pantai yang terlihat sepi ini,dimana aldi?salsha membiarkan lelakinya itu istirahat bersama kedua sahabatnya,karna selama perjalanan aldi yang menyetir
" ternyata lo kesini juga " suara itu berhasil membuat salsha menoleh
" ka-katya? " kaget salsha,ya dia katya yang berdiri tepat di samping salsha yg masih terduduk
" iya kenapa?kaget?,mwu sampe kapan lo bertahan sama aldi?kan udah gw bilang lepasin dia,biar dia balik ke gw " ucap katya santai tanpa menoleh ke salsha
" sampe kapan pun gw bakal bertahan sama aldi,gw ga akan lepasin dia " balas salsha
" ikut gw "
Dengan gerak cepat katya menarik salsha entah kemana,salsha hanya bisa menahan sakit di pergelangan tangannya karna ulah katya
***
" stef,salsha mana? " tanya aldi saat melihat stefi bersantai di balkon hotel
" ke pantai,dia mwu sendiri,mwu bangunin lo ga tega katanya " jawab stefi
" oke,thanks stef "
" okeee "
Aldi segera beranjak berniat menyusul gadisnya,aldi terlihat begitu tampan dengan sweater hitam panjang dan celana jeans selutut di tambah kacamata hitam yang bertengger di hidungnya.
***
" kat lepas,gw mohon,sakit " ringis salsha
" ga usah banyak omong " tegas katya
Salsha hanya bisa menggigit bibir bawahnya menahan sakit
Dan sekarang salsha,hanya bisa melihat bingung pemandangan yang ada di hadapannya, seorang lelaki yang sedang berbincang dengan katya,jujur salsha merasa takut,karna tempat ini sangat minin pencahayaan
" lo diem disini " tegas katya beranjak pergi
" kat,lo jangan tinggalin gw,gw takut " cegah salsha menahan katya
" gw ga peduli " katya menghentak keras tangan salsha dan berlari menjauh
Salsha semakin takut,lelaki tadi memandangnya dengan tatapan menyeramkan
Lelaki itu maju mendekati salsha,dan salsha terus melangkah mundur
" kita akan bersenang senang sayang,tenanglah " ucap lelaki itu menyentuh dagu salsha
" ga usah pegang² gw mohon " kata salsha sedikit keras
" ayolah,kemari dengan ku " lelaki itu terus berjalan maju
" tolong stop,gw ga mwu " teriak salsha
Lelaki itu berhasil membuat salsha terpojokan di dinding,dengan cepat lelaki itu menyentuh dagu salsha
Keringat dingin bermunculan di dahi salsha,salsha takut,benar² takut,ia butuh aldi sekarang,lelakinya.
Lelaki itu terus mendekatkan tubuhnya pada tubuh salsha,berusaha melepas pakaian yg salsha kenakan,dan salsha berusaha sekuat mungkin mempertahankan semua
" ald,aku butuh kamu,aku takut,tolong aku " desis salsha dalam hati
Kini penampilan salsha sudah acak²an,lengan baju yang sobek,dan tataan rambut yang sudah tergerai
Lelaki itu mendekatkan wajahnya ke wajah salsha,menyapu jarak antara keduanya,sedikit lagi bibirnya akan menyentuh bibir ranum salsha,dan..
Bug!
" bangsat " satu pukulan kencang mendarat sempurna di pipi lelaki itu,dan salsha hanya bisa menangis sambil terperosot ke lantai
" cih,apa maksud lo mukul gw,mwu so jagoan ha? " teriak lelaki itu sambil menghapus darah di bibirnya
" harusnya gw yang nanya sama lo,maksud lo apa,ngelecehin cewe gw?kekurangan cewe? " bentak aldi
" c-cewe lo? " pria itu gelagapan
" iya kenapa?,berdiri lo anjing " aldi siap menghantamkan pukulan lagi ke lelaki itu
" ald " dan lirihan salsha menghentikannya " udahya,aku takut " desis salsha,dan aldi langsunh berlari ke aras salsha,mendekap gadisnya yang sudah basah air mata
" kamu gapapakan?kamu ga di apa²in kan? "tanya aldi kawatir
" kalo kamu ga dateng,aku ga twu jadinya gimna "
" tenang ya,aku udah disini,sekarang kita keluar,dan kamu ceritain semua dari awal "
Salsha hanya bisa mengangguk dan mengikutu aldi berdiri
" sampe gw liat lo giniin cewe gw lagi,lo abis sama gw " ancam aldi sebelum meninggalkan tempat ini
" ald,lengan baju aku robek " salsha menghentikan langkahnya
" emmm,mba bentar deh " aldi memanggil wanita yang berjalan di depannya
" iya mas? " tanyanya
" jaket mba boleh buat saya?,saya bayar dua kali lipat deh,penting banget " mohon aldi
" okedeh,nih " tanpa pikir panjang gadis itu memberi jaketnya
" makasi ya mba " ucap aldi,yg di balas anggukan
" nih,kamu pake ya,ga usah takut lagi,udah ada aku disini " aldi memasangkat jaket dan membawa salsha kedalam pelukannya,mereka pun meninggalkan tempat lakna ini dengan lelaki yang sudah babak belur di meja ujung sana
Wadaw,pengen up ni wkwk
Kalo aldi twu katya yg ngelakuin gimana?
Vote+ coment.
See you next part💋
KAMU SEDANG MEMBACA
My Enemy💕
Teen FictionGak ada yang namnya sahabat itu gak brantem ya kan Lagian berantem itu wajar sama sahabat sendiri Tapi kalo sahabatannya lawan jenis katanya salah satu dari mereka pasti mendem rasa Apaiya?yaudahlah ikutin aja ceritanya