Aku hidup....
Di dunia....
Ingin tenang baik-baik saja
Bersamamu..aku bisa.....melewati itu
Bukan aku yang mencari mu...
Bukan kamu yang mencari aku...
Cinta yang mempertemukan
Dua hati yang berbeda ini....
Petikan gitar yang syahdu terdengar tulus keluar,nyanyian yang mendalam pun membuat siapapun yang mendengarnya merasakan juga bahagia yang ia rasa,dia aldi,sejak pulang mengantar salsha,pacarnya,senyum di wajahnya terus mengembang
' gw bakal bahagiain lo semampu gw sha ' gumamnya dalam hati dan lagi² seulas senyum tercipta
" Varo,yuk turun makan,papa udah nunggu " yang di panggil tidak menjawab ,menoleh pun tidak padahal mamanya sudah berada di sampingnya
" VARO!,hey dengerin mama gak si " melina,mama aldi menepuk bahu anak tunggalnya itu hingga tersentak
" ehh mama,sejak kapan ada disini? "
" dari tadi juga mama disini,kamu aja yang gak sadar,lagi mikirin apasi,senyum terus dari tadi mama peratiin " melina ikut duduk di samping aldi dan melupakan sejenak aktivitasnya untuk mengajak si anak turun untuk makan
" gak mikirin apa² kok ma " elak aldi
" sejak kapan kamu bohong "
" enggak ma aku gak boong "
" tu sejak kapan kamu gak jujur "
" iyaadeh,kalo sama mama kalah terus Varo "
" biar mama tebak,pasti pacaran sama salsha" aldi tersentak bagaimana tebakan wanita yang ia sayangi ini tepat sasaran,memang batin seorang ibu itu memang kuat
Aldi hanya merespon dengan senyum malunya sambil menunduk
" hey,mama gak larang kok Varo pacaran,tapi Varo harus inget sama kewajiban Varo sebagai seorang pelajar,dikit lagi udah mau ujian kan?jadiin ini sebagai motifasi belajar kamu,mama gak mau loh nilai dan prestasi kamu menurun " melina mengelus rambut putranya lembut
" serius mama izinin? "
" iyaa asal kamu inget tanggung jawab kamu,dan sayang sama salsha kaya kmu sayang sama mama,karna kalo kamu nyakitin perempuan sama aja kamu nyakitin mama "
" siaaap ma,Laksanakan "
" yaudah,yuk makan,papa udah nunggu "
Aldi mengangguk dan mengikuti langkah sang mama untuk makan bersama di bawah
***
" done! "
Dengan semangat Salsha berkata sambil memperhatikan pantulan dirinya di cermin,mungkin karna pengaruh dari Aldi
Dengan sigap ia sambar tas tosca miliknya dan segera turun kebawah
" Ndaa,bundaa " teriak salsha kepenjuru rumah mencari bundanya
" sha masih pagi gak usah teriak² gitu " salsha tersentak melihat aldi yang sudah berada di dalam rumahnya
" kok kamu disini? "
" jemput pacar emang gak boleh " aldi mencolek pipi salsha,membuat salsha malu
" apasi ald "
" bunda ke pasar,jadi dia pesen kalo mau berangkat langsung aja "
KAMU SEDANG MEMBACA
My Enemy💕
Teen FictionGak ada yang namnya sahabat itu gak brantem ya kan Lagian berantem itu wajar sama sahabat sendiri Tapi kalo sahabatannya lawan jenis katanya salah satu dari mereka pasti mendem rasa Apaiya?yaudahlah ikutin aja ceritanya