21✨

1.5K 63 6
                                    

" steeeeef "

" shaaaaaa "

Teriakan panjang keluar spontan dri kedua mulut gadis berparas cantik ini,dan keduanya reflek berlari

Salsha dan stefi,ya kedua gadis itu dalam posisi berpelukan sekarang seperti orang yang sudah sejuta taun tidak bertemu

" Congrast beib! " ucap salsha ceria

" aaaa gilaaa,selamat juga buat lo,akhirnya kita terbebas dengan tugas numpuk di sekolah " balas stefi tak kalah ceria

" shaaa,steff " kedua yang di panggil menoleh

" caittttttt " keduanya menjawab dengan kompak

" akhirnyaaaa,Done " Caitlin ikut bersuara

" yaa akhirnyaa " kata salsha ketawa

Ketiga gadis itu larut dalam lelucon² konyol dari mereka

Tap!

Tiba² lampu di Aula seketika mati,tidak ada cahaya sedikitpun,salsha yang sangat takut akan gelap mulai panik mencari keberadaan temannya yang lain

" stef,cait, lo dmna?ga usah becanda "

Suara salsha mulai gemetar,mencoba mencari sesuatu yang dapat sedikit menerangi jalannya untuk mencari kedua temannya

" ald,kamu dimanaaaa,akuu takut "

Salsha menangis,dia butuh aldi sekarang,dia takut, pikirannya kalut

" ald,akuu takut " salsha memeluk tubuhnyaa sendiri,rasa takut yang menyeruak sudah benar² ada di dirinya,dia benci gelap,dia benci sepi

Tuhan tolong....
Jaga dirinya disana
Aku disini kan menunggu
Hingga diriku dan dirinya
Indah pada waktunya

Tepat lagu habis lampu menyala seketika,kali ini salsha di buat diam oleh pemandangan yang ada di hadapannya

" kamu mau disitu aja? Ga mwu disini sma aku? " tentu saja aldi yang berucap,di depan panggung sna aldi terlihat tampan dengan tuxedo biru dongkernya

Salsha berjalan pelan menuju aldi,dengan dress sabrina selutut berwarna senada dengan tuxedo yang di kenakan aldi,ia begitu terlihat cantik sekarang

" happy brithday sayang " aldi berbisik di telinga salsha saat salsha sudah berada di hadapannya

Tanpa aba² salsha langsung memeluk tubuh aldi dengan kuat,rasa takutnyaa hilang seketika berganti bahagia

" nangisnya nanti lagi ya,sekarang tiup dulu lilinnya " perintah aldi yang di balas anggukan oleh salsha

Segera salsha lepas pelukannya dan beralih menatap Cake biru muda yang aldi bawa dengan angka 17 di atsnya

Fiuh!

Tepuk tangan bergemuruh terdengar saat salsha memadamkan api yang ada di atas lilin

" happy sweet seventeen ya sayang,semoga di umur kamu yang ke tujuh belas ini,kamu di berikan kesehatan,panjang umur,sukses dalam segala hal,makin dewasa,kurangin manjanya,yang penting always sayang sama aku " aldi berucap sambil mengelus sayang pipi salsha

" thank you, dear " hanya itu yang dapat salsha ucap,ia tidak bisa berkata apa² lagi

" shaaa,happy brithday " suara lantang stefi dan caitlin bercampur menjadi satu dan langsung ketiganyaa berpelukan

" makasiii banget buat semuanya " salsha menangis bahagia,benar² bahagia



















Absurd banget siii wkwk

Tadinya udah ga mwu lanjut lagii hehe,pengen buat cerita baru gitu,dan tiba² ide muncul aja gitu

Buat part selanjutnyaa ga tau next atau ngga,soalnya udah ga twu lagii pengen ngetik apa

Tungguin ajaa hehe

See you💋

My Enemy💕Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang