24✨

1.4K 63 7
                                    

" Done! " pekik aldi saat melihat semua barang sudah rapih di tempatnya

" Rel,baju buat disana udah? " tanya devano kepada karel

" udah,berhubung kita seminggu disana jadi gw bawa lebih banyak " jawab karel

" bagus,ald?cemilan? Makanan? Udah semua?" tambah devano

" udah semua dong,dan sekarang waktunya kita jemput cwe kita " kata aldi semangat

" yok,capssss " kata devano mengambil koper

***

" aduh sal,lo knpaa si dari tdi panik gitu?malah grusak grusuk aja "

Caitlin menegur yang merasakan keanehan di diri salsha,pasalnya dari tadi ia mengobrak abrik laci nakas yang entah mencari apa

" gw lupa naro jam pemberian aldi,gw takut dia marah sama gw " jawab salsha sendu

" coba lo inget² terakhir lo taro mana " saran stefi

" gw bener² lupa terakhirtu naronya dimana,cait,stef ayodong bantu gw,gw takut aldi keburu dateng " melas salsha

" tinggal cari jam lu doang kan?yg lain udah? " tanya caitlin memastikan

" iyaa tinggal jam gw "

" bagus klo gitu,jdi nyarinya bisa fokus " tambah caitlin

Ketiga perempuan itu fokus mencari benda milik salsha,dan sekarang lihatlah kamar salsha,berantakan,sangat berantakan.

" shaa,sayang " teriakan dari bawah membuat ketiga perempuan itu menghentikan aktivitasnya

" mampus,aldi " pekik salsha " kalian ke bawah dluan dan bilang ke aldi gw lagi ke kamar mandi,cepet,keburu dia kesini " sambung salsha

" iya sha,cepet kebawah " salsha mengangguk menanggapi omongan stefi,nafasnya tak karuan,pikirannya masih tertuju pada benda kecil pemberian aldi

" loh,salshanya mana? " tanya aldi yg mendapati caitlin dan stefi turun dri tangga

" di kamar mandi " jawab stefi berusaha santai " dev,temenin aku taro koper di mobil yuk " lanjut stefi beralik ke devano

" yuk " devano mengangguk dan berjalan mengekor ke belakang stefi,dan caitlin yg sudah setia bertopang dagu di bahu karel sambil memejamkan mata,mungkin masih mengantuk

" lama banget si,ngapain aja? Terus kenapa murung gitu ada masalah? " tanya aldi ketika salsha turun

" maaf " kata itu yang keluar dri mulut salsha

" maaf?buat apa sha?emng kamu salah? " tanya aldi memastikan

" maaf " lagi,salsha mengatakan itu, sambil memeluk kencang tubuh lelakinya

" hey sayang,kenapa si?coba cerita,aku ga ngerti " kata aldi menakup pipi salsha

" jam yang kamu kasih kemaren,ga twu ada di mana " salsha menjawab hati² dengan kepala menunduk

" tunggu bentar " aldi sedikit merogoh kantong belakang celana jeans nya " ini? " tanya aldi menunjukan benda yang dari tadi salsha cari²

" kok di kamu? "tanya salsha berbinar sekaligus bingung

" tukan pikun,kan kemaren kamu yang nitipin ke aku,karna kamu mwu cuci tangan abis makan " jelas aldi

" ooo iya lupa " cengenges salsha

" dasar pikun " ucap aldi menyentuh halus kening salsha

" ihh ngga pikun ald,cuma aku lupa " tegas salsha

" pikun "

" lupa "

" pikun sayang "

" lupaaaa ihh "

" pikun sha "

" ihhh,lupa ald,bukan pikun "

" woy,gc keburu macet jalanan haduuuu " teriak stefi dari luar

" bawel " kata salsha menggembukan pipi

" udah lucu,ga usah di lucu²in gitu mukanya,minta banget di gigit " kata aldi menggoda

" apasi ald,ayoah keburu stefi berubah jadi macan " kata salsha menarik tangan aldi

Mereka pun segera menaiki mobil yang di kendarai oleh aldi

" klo mwo gantian bilang ald " peringat karel

" okeee siap " jawab aldi dan langsung tancap gas














Aye aye,dan akhirnya next😂

Vote+coment  yash

See you next part💋

My Enemy💕Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang