PART ENAM

98 14 1
                                    

Dikelas...
Ting tong
Ting tong
"Anak anak yang masih berada dimushola ataupun berada di luar kelas segera menuju ke kelasnya masing masing, ujian akan segera dimulai"

"Yailah iye iye bu. Ini gue udah dikelas. Bawel bener" Jengkel Risda

"Sabar neng... orang sabar kuburannya pakek AC" Balas Amanda

"Iye iye. Nanti kalau gue manggil lo, lo jangan pura pura budheg loh"

"Iya iya"

"Gusyyy.... dengerin gue sebentar" Teriak agnes didepan kelas

"Apaan??" Bales faizul

"Kita kan sekarang ujian. Nah ujian kita sekarang double"

"Lah kok double sihh. Pelajaran satu aje belum tau gimana nanti nasibnya" Protes Deva

"Bentar donk dev. Dengerin gue dulu"

"Ahh lama. Cepetan keburu pengawasnya dateng" Teriak Ivan yang mulai tak sabar

"Ok ok. Sekarang kan puasa ya kan. Kata kakak kelas yang udah lulus nyontek itu haram dan dosa" Ucap agnes yang masih bertele-tele

"Iyaa agnes ku sayang. Semua orang juga tau nyontek itu dosa. Apalagi bulan ramadhan. Tapi kalau kepepet ya beda lagi ceritanya" Ucap gue

"Nah maka dari itu kita gak boleh yang namanya mencontek"

"Trus??. Kayak lo bisa sendiri aja" Balas faizul yang tak mengerti maksud agnes. Ralat. Sekelas juga gak ngerti sih apa yang tuh anak maksud

"Ok gue langsung ke intinya aja"

"Iya cepetan ish. Lama banget lo" Teriak marjuki yang juga tak sabar

"Kita ujian KESETIAAN" Ucap agnes penuh penekanan

"Apa hubungannya nyet??" Tanya reffi

"Ish kalian pada gak faham yaa??" Agnes malah balik bertanya

Spontan gue dan seluruh penghuni kelas geleng geleng kepala tanda gak mengerti.

"Hedehh makanya kawan kawan. Punya otak tuh dipakek. Jangan cuma dijadiin pajangan"

"Kayak otak lo berfungsi aja nes" Ucap fauzi yang tak kalah panas

"Auk ah. Gini deh contohnya. Gue nomer tiga gak bisa. Nah trus gue tanya fachra..."

"Loh kok gue??"

"Lo diem dulu napa sih. Ini cuma contoh ra. Belum beneran"

"Ohh. Ok lanjutkan"

"Gue tanya ke fachra nomer tiga. Jika fachra menjawab tidak tahu padahal dia tau berarti fachra gak setia kawan. Punya jawaban gak bagi bagi. Seneng kalau kawannya susah. Nahh gitu"

"Itu sama aja nyontek nes" Ucap kharisma

"Enggak kok ma. Kita kan cuma nanya. Trus kalau orang yang ditanya bohong ya dia juga kan yang dosa??"

"Jadii ujian ini dinamakan UJIAN KESETIA KAWANAN"

"Ok gue ngikut. Awas kalau ada yang bohong. Gue sumpahin tuh nilai ketuker" Ucap ivan

"Ok gue juga setuju"

"Nah sipp tuhh"

"Gue ikut aja"

"Ok fiks semua setuju. Kita awali ujian kita dengan membaca basmallah"

"Tapi nes..." Balas kharisma yang sebenarnya tak setuju. Maklum lah dia kan anak pandai. Kesempatan buat anak yang lain. Neraka bagi kharisma.

Kelas Gilaa😍💙Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang