PART SEMBILAN

82 13 0
                                    

"Cicii.... Fachra....." Teriak mereka bersamaan...

"Jhahahahahaha" Tawa gue dan fachra pun kembali pecah

Tak tahan akhirnya faizul mengejar fachra.
Cie kaya di pilm pilm tere liye. Wkwkwkwk

"Balikin sepatu gue!!" Teriak faizul disela sela dia berlari

"Gue gak bawa sepatu lo. Wkwkwkwk" Balas fachra masih dengan nada mengejek.

"Boong lo. Balikin sekarang. Ya kalik gue pulang dengan kaki telanjang"

"Gue gak fikirin" Ucap fachra lagi masih sambil terkekeh.

"Buahahahahahaha" Teriak gue.

"Bantuin gue cii. Lo jahad banget sama gue. Kaki gue pegel lari lari trus dikejar faizul" Teriak fachra

"Makanya lo diem jangan lari. Biar gak capek" Balas faizul yg masih dengan setia mengejar gebetannya. Wkwkwk

"Nanti lo nangkep gue geblek"

"Ya emang mau gue gitu"

"Zull sepatu lo tuhh" Teriak hamam membuat kaki faizul berhenti mengejar fachra.

"Mana??" Teriak faizul ditengah lapangan upacara.

"Diatas dahan pohon tuh. Buset mana tinggi banget. Siapa nih yg naroh disitu" Balas fauzi

"Jahahahahahah" Gelak tawa gue pun pecah lagi.

"Lo ambil gak ci!" Perintah faizul

"Enggak wlekk" Balas gue sambil menjulurkan lidah.

"Lo ambil aja sendiri. Gue gak bisa. Tadi ke atas aja butuh perjuangan banget kok" Ucap gue lagi

"Gak mau tau pokoknya lo ambil sekarang"

"Yg butuh siapa??"

"Gue"

"Itu juga sepatu siapa??"

"Gue lah"

"Berarti yg harus ngambil sepatu itu siapa"

"Gue donk"

"Nah tuh otak lo pinter"

Sadar akan jawabannya yg salah faizul pun geram sendiri.
"Anjir loo!!"

"Hahahahahah" Fachra pun ikut tertawa.

Mereka pun mengambili sepatu mereka masing masing. Ada yg di dahan pohon, ada yg gue lempar ke atas genteng tapi masih bisa diambil dengan naik ke pohon lagi, ada yg berada di pot bungan yg digantung. Ada yg di fentilasi jendela dan pintu kelas. Dan banyak lagi.

"Sialan lo berdua emang" Gerutu fauzi disela sela dia memanjat pohon untuk mengambil sepatunya.

"Temen bangsat emang lo semua" Gerutu ivan yg mengambili sepatunya di fentilasi pintu kelas.

"Tunggu aja nanti" Ancam rifa'i.

"Tauk tuh. Bulan puasa bukannya cari pahala malah cari masalah" Ucap hamam

"Karena gue ingin. Wkwkwkwk" Balas gue disela sela gerutuan mereka

Setelah selesai semua pulang ke rumah masing masing diiringi dengan gerutuan dan canda tawa.

*

Delapan hari berlalu

Seperti pada ujian hari pertama. Semua mengadakan simbiosis mutualisme demi kesejahteraan kelas bersama. Hari ini hari kamis. Setelah ujian usai kelas kembali santai.

"Ehh. Sekolah kita ada acara pondok memondok ya??" Tanya kholip

"Hmm... kayaknya sih iya. Tahun kemarin kan juga diadain" Balas yulia..

Kelas Gilaa😍💙Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang