PART TUJUH

99 17 0
                                    

Bell istirahat pun berbunyi.
Dibulan biasa jam segini bakal jadi surga dunianya para pelajar. Tapi dibulan ini bell tersebut sama sekali tak berpengaruh.

"Gue laper" Gerutu ivan

"Sama gue juga" Jawab faizul. Mereka duduk dikursi yang berada didepan ruang kelas.

"Gue haus"

"Iya gue juga"

"Lo dari tadi ngikutin gue trus sih zul"

"Gue gak ngikutin elo. Emang juga tuh laper dan juga haus babi!"

"Oh gitu ya. Kok sama sih. Jangan jangan kitaa..." Ucap ivan sambil memasang wajah genit najisnya dan kalimat yang sengaja digantung

"Kita apaan?. Aneh lo."

"Kitaa... sehati. Ciee"

"Najis ihh. Gue normal van. Gue masih suka cewek. Gak kaya lo"

"Gue juga normal juga curut. Gini gini gue banyak yang suka lohh"

"Hmm iya in aja dahh. Emang orang gila itu bebas"

"Percayalah.. orang yang disebut gila menyimpan banyak kesenangan dari pada orang yang sok jaim tapi dikroyokin masalah"

Krikk

Krikk

Krikk

"Apaan sih lo van. Gak jelas banget"

"Bukan gue yang gak jelas. Cuman otak lo yang gak nyampe segitu. Otak lo sama biji jambu aja masih gedhe an biji jambu"

"Sialan lo va. Bukan gitu nyet. Gue udah pensiun yang namanya nyari otak. Males gue"

"Apa hubungannya nyet?. Gue gak nyuruh lo buat nyari otak baru"

"Gak ada. Oh gitu ya. Hehehehe"

"Buset lo banyakin istigfar dehh. Prihatin gue sama kondisi lo zul"

"Iya gue nanti ke Alfamart"

"Ngapain. Kenapa gak ke Alfamei??. Atau Alfajuni??"

"Bego diplihara. Mana ada njing"

"Ada lahh"

"Dimana??. Kata siapa??"

"Disana dan itu kata gue". Jawaban ivan pun dihadiahi jitakan oleh faizul. Ivan pun hanya meringis menahan sakit.

"Zul!!!"

"Apaan sih van"

"Yang manggil lo suara cewek bego. Bukan gue lahh"

"Zull!!"

"Woi sapa sih yang manggil gue. Kok perasaan gue gak enak ya van"

"Iya ihh. Sapa yang manggil. Kok serem sih"

"Serem nenek lo muda. Gue dibelakang lo zul"

"Astagfirullah"

"Ehh anjir. Ngagetin aja lo. Apaan fa"

Ya cewek yang manggil faizul tadi Arifa. Temen sebangku cici. Iya temen sebangku gue.

"Gak usah pura pura bego lo"

"Eh fa. Faizul itu gak pura pura. Emang dia dari bawaan lahir udah bego"

"Diem lo babi" Balas faizul sambil menjitak kepala ivan untuk kesekian kalinya.

"Ada apa sih" Tanya faizul untuk yg kesekian kalinya.

"Tipe x gue mana hah??. Pasti lo nih. Ya kan??"

Kelas Gilaa😍💙Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang