Happy Reading
--------------------------------------------------------------
Jam di tanganku menunjukan pukul 06.50, itu berarti 10 menit lagi kelas
dimulai. Pasti wali kelas baru akan masuk untuk menyapa.Aku sebagai murid teladan pembangkang sekolah ga boleh telat nih hari ini, siapa tau wali kelas barunya cogan kan lumayan.
Bagaikan orang hilang di sekolahan orang, padahal ini sekolah aku sendiri. Aku kebingungan mencari kelas XI MIPA 2 kelasku.
Ke kanan kelas sepuluh
Ke kiri kelas duabelas
Serong kanan kantian
Serong Kiri kamar mandi
Kebelakang, balik lagi dong ke gerbang.
Dan setelah kesana kemari mencari arah, akhirnya aku menemukan kelasku. Sialnya aku telat masuk.
Karena hari ini hari pertama masuk kelas, jadi pak Basir memaafkanku.
Aku duduk bersebelahan dengan gadis yang sangat pendiam.Sebenarnya Berlin sudah berjanji untuk duduk bersamaku tapi kenapa dia malah duduk bersama Eca, sungguh pembohong dan tepaksa aku duduk dengan Clara.
Clara adalah gadis pendiam dan tidak akan bicara kecuali ditanya oleh guru, entahlah kenapa dia betah diam, mungkin dia malu atau memang karena dia pintar dan anak orang kaya jadi dia tidak mau bergaul bersama rakyat jelata eyu eyu bsepertiku dan kawan-kawan.
Dia tahan ya ga ngmong seharian, aku sih udah gatel banget pengen gibah.
Inget dosa Ath inget."""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""'
Istirahat tiba, aku bersama Eca dan Berlin pergi ke kantin. Aku masih kesal kepada mereka dan sepanjang jalan aku mengomel tidak jelas. Mereka berusaha menjelaskan tapi aku tidak mau tau.
"Ath jangan marah dong, ini nih Eca maksa mau duduk sama aku"
"Ya lagian kan aku ga mau duduk sama miss Irit ngmong itu"jawab Eca.
"Kalian semua penghianat bangsa yang sangat menyebalkan"
"Kok bangsa sih, kan yang merasa terhianati kamu doang"
"Aku calon Presiden, orang penting seindonesia, yang berati kalian menghianati indonesia lah"
Eca tertawa dan berlin hanya ternyenyum sedikit.
Berlin dan Eca adalah sahabatku. Aku bertemu dengan mereka pada saat masuk sekolah pertamakali, kami selalu bertiga. Berlajar bertiga, bolos bertiga, makan bertiga, kelompokan bertiga, bahkan ke toilet pun bertiga. Tenang poop ga betiga kok, kalo bertiga susah dong.
Berlin adalah anak seseorang yang orangtuanya sangat sibuk dan kaya raya, tapi dia tidak pernah senang dengan hal itu, itu yang membuat dia menjadi orang yang cuek tapi sangat peduli terhadap orang di dekatnya.
Eca adalah anak manja yang keinginannya sealu di turuti oleh orangtuannya. Dia sangat cerewet dan penyakit keponya kalau lagi kambuh sulit untuk di sembuhkan, bahkan dia adalah ratu gosip sekolahan. Walaupun begitu dia tidak pernah membocorkan rahasia temannya sendiri kok.
"Eh kalian penasaran ga sih sama si Clara itu?"
"Emang kenapa ?"jawabku
"Dia itu dari kelas sepuluh sendirian terus, ga punya temen, muka-muka tertekan gituh"
"Udah deh lo, nggosip mulu ca "
"Apaan sih loh lin. Coba fikir lagi deh, dia itu tajir masa ga ada orang yang mau jadi temennya"
Kami sedang menyantap bakso dengan lahap dan muncul iblis penganggu dari neraka.
"Hai sayang, bagi dong baksonya"
"Apa sih lu, najis gue di panggil sayang ama lu" jawabku sewot setengah mati
"Lu so soan jual mahal, padahal murahan juga lo kalo udah liat artis korea"
"Lu kalo ngmong suka bener, tapi bacot banget deh"
"Kok kasar beb, gue laporin mamih lu ya"
"Sonoh, cowo kok kaya cewe maennya lapor-lapor. Banci jembatan dasar lu"
"Banci-banci gini gue sepupu lu menyet gila"
"Udah deh kalian berantem mulu, sana lu pergi deh Ath"
"Kok aku sih ca, jahat banget jadi temen. Aku nangis nih" kesalku.
"Bukan kamu maksudnya Athlas, ciwek banget sih. Muka aja galak, hati lembek"
"Oh" jawabku singat
Athlas pergi menuju warung pojok tempat teman-temannya berasal.
Dia sepupuku, anaknya Ate Mirna dan Uncle Dani. Athlas orang yang sangat terkelan seantero sekolah. Secara memang dia pinter, ketua club basket, lumyan ganteng juga sih. Tapi kalo udah kenal najis banget sumpah, alaynya pangkat 3 melebihi cewe.
Banyak cewe yang memuja muja muja muja dia, dari adik kelas, seangkatan, sampe kakel, gila ya tuh kakel suka sama berondong. Mereka ga tau aja kebobrokan Athlas yang dia tutupi dengan muka cool and the ganteng nya.
................................................................................................................................................
(Nih si Athlas)
Yuk baca cerita aku, jangan lupa koment dan kasih saran ya
terimakasih.
Salam
Myycasae
KAMU SEDANG MEMBACA
PUTRI ALTANTIS
Teen FictionAku remaja SMA biasa, tidak ada yang spesial dariku. Tapi aku menyimpan rahasia besar. Sesuatu yang jika diketahui bumi, akan menimbulkan masalah besar. Aku Atlis, aku kira aku adalah anak Indihome yang memiliki kemampuan berbicara dengan hewan dan...