Kedua

48 29 0
                                    

Jiya dan Liyan sedang berkeliling sekolah untuk mencari ketiga eonni lucnut mereka. Saat sedang berjalan mereka bertemu dengan Woojin.

"Eh... kak, liat Nican, Nahyo, ama Jennie nggak?" Tanya Liyan.

"Ya nggak lah, orang kenal ama mereka aja kagak." -Woojin -_-

"Iya juga sih, eh tapi santai ae dong jangan nyolot." -Liyan

"He... Lo bukannya yg tadi ya, yg anak Songong itu?" -Woojin.

"Heh... apansih, siapa yg lo bilang Songong." -Liyan

"Tuh... yg di samping lo." -Woojin

"Oh... Kenalin dia ini sahabat gue, namanya Jiya, Park Jiya, and Jiya kenalin ini kakak sepupu gue yg paling buluk, Park Woojin." -Liyan

"Songong bat lu. Eh... lo nggak mau bilang terima kasih gitu ke gue." -Woojin ke Jiya.

"Ngapain." -Jiya, singkat padat dan Jelas

"Yah buat tadi lah, gue nolongin lo bawa buku segitu banyak." -Woojin

"Hm.." -Jiya.
"Udahlah Li, kita mending pergi aja." -Jiya sambil menarik tangan Liyan pergi dari sana.

"Hmm... emang Songong tuh anak." -Woojin yg ternyata adalah cowok yg tadi menabrak Jiya dan yg membantu Jiya membawa semua buku2 ke dalam kelas.

- - - - - -

Jiya dan Liyan sekarang sudah menemukan Ketiga Eonni Lucnut mereka, mereka menemukannya di kantin sedang makan.

"Kalian tuh dari tadi di cariin eh, ternyata malah asik makan di kantin." -Jiya -_-

"Ho'oh, kalian tau, apa yg kalian lakukan ke saya itu JAHAD." -Liyan yg lebaynya Kumat.

Mereka semua be like : -__-__-

"Lebay lu." -Nahyo

"Alay lu." -Nican

"Alaynya kumat lagi." -Jennie

"Jangan mulai deh. Gue lagi males dengerin ocehan kalian." -Jiya.

"Iye nyai.." -Nahyo,Jennie,Nican,Liyan.

Jiya menatap mereka sekilas dan menidurkan kepalanya di meja. Sekarang mereka masih ada di kantin.

- - - - - - - -

Some one Side'

"Hm... liat aja nanti lo anak Songong, lo bakalan mohon mohon sama gue dan bakalan patuh ama gue."

Liat aja pembalasan gue anak baru Songong.

- - - - - - - -

Woojin dan 6 kawannya sedang berkumpul di suatu ruangan khusus. Mereka semua adalah Osis (-Jaehwan, Ong). Di sana ada Daniel, Ong, Jihoon, Guanlin, Jinyoung, Jaehwan.

"Eumm... nanti malem lo semua ada acara nggk?" -Daniel

"Gak ada." -Jawab semua kompak.

"Emang napa bang, lo mau ngajak kita ngabuburit?" -Jinyoung yg notabenya emang paling peka

"Lo emang peka banget ya, iyanih, nanti malem lo semua ke rumah gue ya, trus bareng ke rumah sepupu gue." -Daniel

"Lah... kenapa jadi ke rumah sepupu lo?" Kaget Ong

"Biarin aja sih, sekalian nginep juga  di sana, gue udah ijin kok sama om tante gue." -Daniel

"Iya dah, nanti bakalan ijin sama bonyok gue." -Semua kecuali Daniel.

- - - - - - - -

Malam pun tiba, sesuai janji mereka tadi, Daniel and kawan kawan sedang dalam perjalanan ke rumah sepupu Daniel buat nginep.

Tok tok tok...

"Om tante, bukain dong, Daniel udah dateng nih." -Daniel.

Tak lama seorang cowok ganteng plus manis membuka pintu dan saat melihat Daniel dan kawan kawan langsung tersenyum.

"Eh... Daniel udah sampe, Ayo masuk." -(?)

"Iya bang Josh." -Daniel ke Bang Josh a.k.a Joshua a.k.a Jisoo.

Saat di dalam mereka melihat seorang cewek dengan wajah yg sangat familiar lagi duduk di sofa ruang tamu sambil fokus pada layar leptopnya, dia sedang melihat drakor.

"Dek... kakak kan tadi udah bilang nontonnya udahan dong." -Josh

"Iya kak." -Jiya, noleh dan kaget ngeliat banyak cowok dan langsung salfok ke cowok buluk di sana.

"Bang, itu adek sepupu lo?" -bisik Jinyoung

"Ho'oh, napa lo suka." -Daniel
"Ng..nggk lah."

"Napa ada makhluk buluk di sini kak?" Tanya Jiya polos

"Wahahahahahaha....." Tawa mereka semua Kecuali Woojin.

"Hush.... dek, nggk boleh ngejek yg lebih tua." -Josh

"Iya kak, maaf, eh tapi aku kan nggk ngejek." -Jiya.

"Yaudah kalian pergi cari kamar aja, tinggal 2 sih kamar yg ada, jadi nanti kalo nggk cukup kamarnya, dia di kamar Jiya aja." -Josh

"Loh loh, tru adek di mana kak?" -Jiya

"Tidur sama kakak ato mama, ato papah, ato Jun, ato bisa juga sama Dino." -Josh.

"Hm... iya iya." -Jiya sambil pergi ke kamarnya.

- - - - - - - -

DONE

Love In High SchoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang