-seventeen-

1.8K 421 150
                                    

"Joy, ada liat Yeri gak?" tanya Seulgi pada gadis yang sedang sibuk bergosip bersama teman-temannya.

"Ke perpus bareng Mark tadi"

Dengan segera Seulgi pun berlari ke perpustakaan. Sampainya disana dia melihat Yeri dan Mark sedang mengerjakan beberapa tugas.

"Yer"

Yeri pun menoleh "Eh Kak Seul, duduk sini Kak. Gue kerjain tugas dulu bentar ya"

Seulgi pun hanya mengangguk dan mengeluarkan handphone dari kantong roknya.

Seperti biasa setiap buka handphone hal yang Seulgi lakukan adalah membuka akun instagram roleplayer nya.

Jika biasanya selalu ada dm dari couple nya, tapi sekarang tidak lagi. Sakit rasanya. Ketika kita kehilangan seseorang yang berharga dari dunia palsu itu.

Namun Seulgi mencoba tegar dan tetap terlihat biasa aja walau sudah tidak ada lagi couple yang menemani dirinya di roleplayer.

Sambil menghilangkan pikiran nya tentang couple yang kini sudah menjadi mantan nya, Seulgi pun membuka dan me-stalk berbagai akun roleplayer yang sedang hitsnya di instagram seperti penjahatrp, menfessrpw, sampai lambeturahrpw pun dia stalk juga yang entah apa untung nya nge-stalk akun-akun begituan.

Sampai pada akhirnya Seulgi nge-stalk akun roleplayerbase, dimana dari akun itulah dia mendapatkan menfess. Bahkan sampai sekarang pun Seulgi masih belum tau siapa pengirim menfess kemarin-kemarin itu.

"Bodo lah, dia nya juga udah gak ngirimin menfess lagi kok" batin Seulgi.

"Eh Kak" panggil Yeri yang sudah selesai mengerjakan tugasnya. Bahkan Mark pun sudah pergi entah kemana.

Seulgi pun menoleh "Ngapa, Yer?"

"Nanti pulang sekolah temenin gue ya"

"Temenin kemana?"

"Meet up"

Seulgi mengernyitkan dahinya "Hah?"

"Iya meet up. Gue mau meetup sama couple gue si Justin dulu, inget gak?"

"Oh, inget-inget. Mau keluar kota mana kita meet up sama dia?" tanya Seulgi

"Hah? Kok keluar kota? Dia sekota sama kita loh, Kak Seul. Tinggal di Jakarta juga" jawab Yeri.

"Wah tinggal di Jakarta juga, gue kirain tinggal di kota lain gitu. Beruntung banget lo sekota sama dia, mau meetup lagi. Apa kabar sama gue?"

"Yeu lo kan sekota juga bahkan udah pernah ketemu lagi sama si Zayn mantan lo itu haha"

"E-eh iya juga ya"

"Yaudah pokoknya nanti temenin gue meetup ya. Kuy lah ke kantin, laper nih"

***

Dilain tempat kini Jungkook dan Jimin sudah berada di parkiran sekolah mereka.

Mereka berdua juga sudah duduk di motor nya masing-masing.

"Kemana nih kita?"

"Cafe sosmed ya. Tau kan lo jalan nya?"

Jimin pun mengangguk kan kepalanya lalu memasang helm dan mulai jalan duluan.

Jungkook pun mengikuti Jimin dari belakang.

Tak butuh waktu lama, sekitar 15 menit lebih mereka berdua pun sampai di tempat tujuan.

Jimin yang hendak memasuki cafe tersebut berhenti karna ditahan oleh Jungkook.

"Ngapa?"

"Gue chat dia dulu, udah nyampe apa belum"

Lalu Jungkook pun fokus dengan handphone nya sedangkan kedua bola mata Jimin bergerak kesana kemari melihat orang-orang yang berada didalam cafe melalui kaca transparan nya.

Dan mata Jimin tertuju pada suatu titik dimana ada seorang gadis yang ia kenal sedang duduk sambil bercanda gurau bersama temannya.

"Cewe itu kan-, Kook masuk aja dulu yok gue mau nyapa cewe itu" kata Jimin lalu masuk ke dalam cafe tersebut dan diikuti Jungkook dari belakang.

Sesampainya di meja kedua gadis tersebut Jimin langsung menyentuh pundak salah satu gadis yang ia kenal.

"Hai, elo kan cewe yang waktu itu rebutan pringles sama gue di minimarket kan?"

"Zayn" ucap gadis tersebut yang ternyata adalah Seulgi.

"Eh lo kok tau kalo dia Zayn?" tanya Jungkook tiba-tiba.

Kedua mata Jungkook memicing "Apa salah satu dari lo berdua ada yang nge rp-in Ariana di Line?"

Gadis yang duduk didepan Seulgi pun mengangguk sambil berkata "Gue, Ariana di rp Line"

Dia adalah Yeri.

Jungkook tersenyum lebar lalu menarik kursi disamping Yeri "Lo cantik. Gak jauh beda dari Ariana rl... ehm kenalin gue Jungkook, Justin couple lo di rp"

"Gue Yeri. Gak nyangka bisa ketemu sama lo"

Mereka berdua berjabat tangan beberapa saat sambil tersenyum bahagia.

"Gue mesti cabut" ucap Seulgi tiba-tiba.

Namun lengan nya ditahan oleh Jimin, "Lo kenapa selalu pergi disaat baru ketemu gue?"

"Karna gue gak mau dilabrak lagi sama pacar lo. Cukup di roleplayer aja gue dilabrak, jangan di dunia real lagi" jawab Seulgi dengan mantap.

Jimin menarik lengan Seulgi dan menjautuhkan gadis itu ke kursi tempat duduknya semula. Begitu juga dengan Jimin yang sudah duduk di kursi samping Seulgi.

"Maksud lo apa? Dilabrak sama pacar gue? Apa kita saling kenal?"

TBC

maaf baru update sekarang, aku habis dilanda writer block huhu.

btw aku mau nanya,

[1] apa kalian ngikutin cerita ini dari awal book 1 : roleplayer

atau

cuma baca langsung dari book 2 nya tanpa baca book 1 yang roleplayer dulu?

[2] adakah diantara kalian yang pernah meetup juga sama fams, bestie atau bahkan couple nya?

kalo aku sih ...

ga pernah hahahahahaha (':

[2] menfess -pjmTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang