Karena sudah makin deket sama waktu buka puasa, kamu akhirnya nyelesain es buahnya. Sesekali kamu cobain, takut-takut kalau terlalu manis. Ga lupa juga kamu kasih nata de coco, karena apa jadinya es buah tanpa nata de coco. Itu sih kata abang kamu.
"Mending sirupnya yang melon apa yang coco pandan ya." kamu bingung sendiri karena ada dua jenis sirup di kulasnya Jeongin.
"Melon aja deh," kata Ryujin yang tiba-tiba dateng ngaduk es buah itu.
"Eh, sejak kapan dateng?" kata kamu waktu liat Ryujin yang disusul datengnya Heejin.
Dua orang yang ga bisa pisah.
"Baru aja, gue nungguin si kebo ini. Sorry ya jadi ga bisa bantuin banyak." jawab Heejin, yang ngebuat Ryujin ngedengus sebel.
Kamu ngelerai mereka, sebelum akhirnya kalian bertiga bawa es buah ke tengah-tengah anak-anak yang siap dikasih makan itu.
"WAH YANG DITUNGGU-TUNGGU AKHIRNYA MUNCUL!" kamu nutup telinga kamu waktu Changbin yang ada disebelah kamu teriak begitu hebohnya.
"Santai aja kali Bin, ga kasian sama yang disebelah lo itu udah nutup kuping gitu." kata Seungmin ngingetin pemuda berwajah sangar itu.
Seungmin emang yang terbaik!
KAMU SEDANG MEMBACA
Ramadhan with Straykids
Historia Corta+semi baku +au +tijel special ramadhan version. #954 in shortstory #707 in shortstory #614 in shortstory #557 in shortstory #494 in shortstory Cover by playlits