Someone (Present as Part Of My Life Story)

36

Bagaikan pohon beringin yang di hembuskan angin dia tak akan tumbang karna akar yang terlalu dalam .begitu pula dengan rasa yang ku miliki pada mu dia tak kan hilang karna dia terpendam terlalu dalam

-someone-

Kring kring kring
Bel tanda pulang sekolah telah berbunyi.semua siswa segera bergegas untuk pulang.

Tania dan 2 sahabatnya bergegas menuju parkiran untuk menemui kekasih nya masing2

"Del gue pulang dulu ya,daah" ucap zifna dan berlalu meninggalkan della

"Gue juga ya del,daaa" tania pun menimpali dan berlalu meninggalkan della yang sedari tdi masih menunggu andre

Sudah hampir 15 menit della berdiri di parkiran karna menunggu andre yang katanya izin sebentar mau buang air kecil.

"Dah lama nunggu?" Suara itu berasal dari cowok tampan di depannya

"Kmana aja sih lo!,lama amat.." ucap della kesal kepadda andre

"Maap deh,tdi gue ke toilet bentar,biasa panggilan alam" ucap nya sambil nyengir

"Ooh..yaudah ayok pulang" ajak della yang menaiki motor andre

Selama perjalanan mereka saling diam.diantara mereka berdua tak ada yang mau buka suara sama sekali.

Tiba tiba...

"Del,kita makan dulu yuk.gue laper" ucap andre

"Gue nggk ada duit" ucap della santai

"Gue yang traktir deh.gue kan pacar lo"

"Yaudah ayok."

Andre pun melajukan motornya menuju sebuah kafe.kafe itu biasanya yang berkunjung adalah anak muda seperti mereka

Setibanya di kafe della dan adre pun menuju kursi di pojok kanan mereka.

Mereka duduk disana sambil memesan pesanan mereka kepada pelayan kafe

"Saya spageti sama jus mangga ya mbak,kalo lo mau apa del?" Tanya andre

"Kalo saya mau stik minumnya jus jeruk mbak" ucap della

"Oke mbak,mas tunggu sebentar ya" ucap pelayan tersebut.

Suasana kembali hening.mereka berdua sibuk dengan kegiatan mereka masing2. Della yang sibuk yang dengan ponselnya dan andre yg sibuk memperhatikan wajah della

Tiba2 pintu masuk kafe berbunyi menandakan ada org yang masuk.della mengalihkan pandangannya ke pintu masuk terlihat seorang cowok tampan dengan kaos hitam pendek dan celana jeans hitam di tambah lagi dengan bibir yang sedikit memerah dan dengan gaya rambut yang kekinian

Della merasa kenal dengan orang itu.della mengalihkan pandangannya pada sosok cewek di samping cowok tersebut dengan pakaian celana pendek berwarna hitam dan menggunakan baju kaos putih di tambah lagi dengan rompi dab rambutnya di kucir.

Della selalu memperhatikan mereka sampe mereka duduk di kursi yang mereka pilih

"Lo kanpa sih? Apa yg loliat?" Tanya andre dan mengarahkan pandangannya searah dengan apa yg della liat.

"Kak dina sama abg angga?" Tanya andre sembari

Ucapan itu mengagetkan della,yah ternyata cowok itu adalah angga abang nya tania. Dan herannya mengapa dia bersama dina? Apakah mereka pcaran? Setau della,dina itu suka sama nathan dan knapa sekarang dia malah melihat kak angga di sampingnya.

Mereka tampak serasi namun sikap mereka berbeda jauh.kak angga yang baik dan perhatian sedangkan dina yang selalu kasar kepada tania.

Seandainya angga tau bahwa dina adalah org yang sering menyakiti adiknya di sekolah apa yg akan terjadi dlm sebuah hubungan ini.

"Lo knapa sih kok memperhatiin mereka segitunya?" Tanya andre

"Gue heran aja knapa kak angga sama dina si iblis itu?apa mereka pcaran?" Tanya della ntah ke siapa dia bertanya.

"Mana tau gue.ah udah nggk usah pikirin deh ayok makan ntar stik lo keburu dingin lo nanti nggk enak" ucak andre

Tidak mendengarkan ucapan andre dellla malah mengeluarkan ponselnya dan mengambil gambar angga dan dina .setelah itu della melanjutkan makannya.

Beribu pertanyaan yang ada di otak della sekarang knapa angga bisa bersama dina? Emang mereka saling kenal? Apa mereka pacaran? Apa tania tau soal ini? Dan bnyk lagi pertanyaan2 yang ada di otak della

"Lo kok ngelamun sih,gue rasa nggk di anggal lo" ucap andre yang mengendarai motor menuju rumah della

Yah setelah makan bersama andre,della langsung meminta utk pulang karna dia baru ingat bahwa ada janji bertemu bersama tania dan zifna

"Knapa? Lo nggk suka gue kayak gini? Lo pengen gue perhatiin?" Ucap della

"Ya iyalah,yang namanya org pcaran itu harus saling mengeluarkn kata2 manis dan panggilannya nggk lo-gue tapi aku-kamu" ucap andre

"Oo gituu.. jadi sekarang lo nggk suka pcaran sama gue? Heh ? Jadi selama ini lo nggk sayang sama gue? Lo mau gue sikanya kyak dina sama bg angga tadi yang romatis2an heh?" Tanya della dengan nada yg agak meninggi

"Ng-nggak gitu juga del-" omongan andre terpotong

"Apa? Klo lo nggk suka sama gue knapa lo nembak gue dulu heh? Kan udah gue bilang gue itu nggk suka pcran kayak gitu,yang saling panggil sayang lah.. gue nggk suka karna belum tentu dia bner2 sayang kan?"

"Dan satu lagi klo lo msh mau pcaran sama gue lo jgn ngomong kayak gitu lagi karna gue nggk bisa pcaran yang romantis2 gitu lo paham kan! Dan yah lo harus terima gue apa adanya karna ini lah gue"

"Maaf deh gue udh bikin lo marah" ucap andre

"Yaudah gue maafin.tpi tolong gue nggk mau lo nyamain gue kayak dina lgi yang sok romantis2an sama pcranya!"

"Iya gue janji,lo nggk marah kan?" Tanya andre

"Nggk"

"Yaudah gue balik ya pacar,daah" ucap andre sambil mengelus puncak kepala della

Andre pun meninggalkan della yang masih berdiri di depan rumah nya.setelah andre pergi della pun bergegas untuk siap2 ke rumah tania karna dia ingin sekali menanyakan soal angga dan dina

'Rasa yang bner2 nyata adanya bukan lah melewati sebuah kaliamat "aku sayang kamu" tapi dengan tindakan dan perlakuan kita pada seseorang yang kita sayangi'

Salam