42

160 3 0
                                    

Setitik embun membasahi wajah
Sederas hujan membasahi tubuh
Sepanas mentari menerpa kulit
Sepanjang jalan tanpa hujung
Seluas lautan tanpa tepi ,
Dan
Sedalam cintaku pada mu tanpa batas

*someone*

Pagi ini setelah tania sarapan dia mendapatkan telpon dari nathan bahwa dia akan menjemput tania untuk barengan berangkat sekolah

Namun ada rasa ganjal di hati tania dengan apa yg dia ucapkan pada nathan kemarin.seharusnya dia tak mengatakan itu bukan? Tapi apa boleh buat.perasaan itu tak bisa lagi terbendung .

Hampir 5 menit tania menunggu nathan namun dia tak kunjung datang.namun tania tetap menunggu menunggu dan menunggu .

"Udah lama nunggu?" Tanya nathan yang baru saja datang

"Lumayan" ucap tania sambil mengulas senyum yang begitu manis.

"Yaudah ayok naik!" Perintah nathan sambil menyodorkan helm ke pada tania.

Selama perjalanan menuju sekolah tak ada pembicaraan.mereka berdua saling diam namun ada perasaan tak enak hati yg di rasakan oleh tania kepada nathan.

"Kak nathan!" Ucap tania

"Mmh" terdengar gumaman nathan oleh tania yg membuat tania ragu untuk mengatakan apa yg akan dia katakan

"Kakak marah sama aku?" Tanya tania ragu2

"Apa alasan aku utk marah sama kamu?"
Nathan menanya balik yang membuat tania sontak terkejud.

ternyata ada pria yg begitu memahaminya.di zaman sekarang pasti kebanyakan pria cemburu di mana pasangannya membicarakan mantannya bukan? Tapi nathan tidak seperti itu dia adalah pria dengan hati mutiara.

"Karna kemarin aku udah bicara ttg mantan aku ke kakak" ucap tania polos .bnear2 polos namun juga ada rasa bersalah.

"Oo itu" jwb nathan singkat

"Kakak marah?"tanya tania kembali

"Nggak" Ucap nathan

"Bneran nggak marah?" Tanya tania

"Iya sayang aku nggak marah" ucap nathan sontak membuat tania terdiam seperti patung dengan rona pipi yang memerah.namun apalah daya nathan yg tak bisa memperhatikan itu karna dia sibuk dengan menyetir motor

"Kok nggak marah sih?" Tanya tania lagi lagi dan lagi

"Apa gunanya marah coba,toh itu masalalu kamu dan aku masa depan kamu lagian mantan kamu itu kan Abang aku" ucap nathan kebobolan tanpa sadar.

"Maksudnya abang kak nathan?" Tanya tania lagi.dan sekarang sudah berubah posisi dimana mereka sudah sampe di sekolah dan tania turun dari motor nathan.

"A-ah ma-maksud a-ku itu abang kelas" ucap nathan gugup

"Abang kelas? Kak nathan boong ya sama aku?" Ucap tania mulai kesal

"Ng-gak aku nggak boong kok sayang yaudah sana gih pergi ke kelas,aku mau ke toilet sebentar!" Ucap nathan sambil mengusap puncak kepala tania dengan lembut.

Someone (Present as Part Of My Life Story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang