31

78 8 0
                                    

Senyummu adalah anugrah yang di berikan tuhan untuk ku

*someone*

Setibanya nathan dan tania di uks tania segera mencari kotak obat untuk mengobati luka di tangan nathan.

Setelah beberapa lama akhirnya kotak itu ketemu,tania pun segera mengobati nathan.

"Maaf ya kak aku nggk sengaja"ucap tania lirih

"Nggak apa2 kok,ini juga salah gue karna gue udah bikin lo kaget" ucap nathan sembari memperhatikan tania yang lagi mengobati tangannya

"Mmh..." gumam tania

"Aaaw...." jerit nathan

"Aduuh maaf kaak kekencengan ya ngolesnya" ucap tania

"Nggak papa,wajah lo kok panik gitu sih saat tangan gue luka?padahal lukanya cuman dikit lo"

"Ng-nggak .siapa yang panik" jwab tania gugup

"Masasih kok gue nggk percaya ya. Eeeh... kok wajah lo merah gitu sih? Lo malu ya?" Goda nathan

"Apaan sih kak!" Ucap tania sambil menepis tangan nathan yang di obatinya dengan kencang.

"Aww..iish sakit " jerit nathan tiba2 membuat tania panik

"Duuh maaf kak nggk sengaja,lagian kakak sih pke ngegoda aku sgala" ucap tania sambil mengelus tangan nathan dengan lembut

"Tpi lo suka kan?" Tanya nathan sambil mengeluarkan senyum manisnya

"Apaan sih" ucap tania yang menutup kotak obat dan berlari keluar dengan wajah yang bersemu malu

Setelah beberapa lama di UKS nathan pun segera pergi ke kelasnya.ntah kenapa senyumnya mengembang dari keluar UKS hingga masuk ke kelas.

"Tangan lo kenapa?" Tanya reyhan sepupunya

"Habis di cium sama bidadari" jwab nathan ngeyel

"Emang ada bidadari yang mau ngecium tangan lo? Tangan lo kan bau amiis" ledek reyhan

"Hah..lo bilang tangan gue bau amis? Hahahah..woi cuyyy lo nggak sadar sama bau lo? Lo itu bau kambing tau" ledek nathan kepada sepupunya itu

"Biarin yang penting sebentar lagi zifna akan jdi pacar gue" jawab reyhan santai sambil mengembangkan senyumnya

"Ngeyel lo,jangan mimpi deh cucunya atok dalang"

"Nggk percaya ya sudah" ucap reyhan yang sembari tdk berkutik lagi karna bapak agung telah masuk untuk memulai pelajaran hari ini

Hari nathan sangat bahagia karna dia bisa dekat dengan tania,ngobrol banyak dengan tania, dia juga senang karna dia merasa tania bener2 khawatir di saat dia merasa keaulitan.

Berbeda dgn suasana kelas tania yang mana gurunya lagi tidak masuk karna ada keperluan jadi mereka ditinggalkan tugas yaitu merangkum mata pelajaran biologi dari bab 1 hingga bab 3.

Tiba2 tania datang kekelas dengan wajah semu merah dengan senyum yang mengembang dia merasa bahagia karna dia bisa berbicara banyak dengan nathan walaupun nathan ujung2nya hanya menggodanya.

"Lo knapa tan?"tanya della
"Tau tuh bahagia bner kyak nya smpe2 tu pipi merahnya kayak tomat" samber andre

"Lo knapa tan?" Tanya zifna

"Nggak adaa apa2 kok,btw ada tugaas kah?" Tania berusaha mengalihkan pembicaraan dengan teman2nya itu.

Setelah beberapa lama akhirnya bel tanda pelajaran telah selesai telah berbunyi semua siswa bersiap untuk pulang.

Setelah berdoa tania pun pergi keluar kelas dia merasa bingung dengan siapa dia harus pulang sedangkan zifna?,dia telah ada janji pulang bareng sama kak reyhan dan della? Tentu saja dia pulang dengan andre karna mereka baru saja jadian yang lebih tepatnya pacaran dan tadi di saat tania meminta jemput kepada abangnya angga,abangnya itu tidak bisa menjemput tania karna jadwal mapel kuliahnya saat ini bertambah satu jam.

Akhirnya terpaksa tania pulang sendiri dengan menunggu bus di halte.

Setelah beberapa lama langit yang redup mengeluarkan butiran2 air yang turun dan membasahi jalan seluruh pengendara motor berhenti dan mencari tempat berteduh mereka

Tiba tiba tiba....
Seorang cowok dengan memakai seragam sama dengan tania juga berhenti di halte dimana tania menunggu bus cowok itu turun dari motornya dan duduk di sebelah tania.

"Lo sendirian?" Tanya cowok itu
"Iya!"
"Abang lo mana? Biasanya kan dia ngejemput?" Tanya cowok itu lagi
"Dia lagi kuliah mapelnya nambah 1jam"
"Ogtu" ucap cowok itu.

Setelah beberapa lama suasana hening dan lagi2 cowok itu kembali bersuara karena melihat tania yang sedari tadi memeluk tubuhnya karna merasa kedinginan.

Tiba2 tangan yang memegang jaket itu menutupi bahu tania dengan jaket tersebut dan beberapa saat pandangann mereka beradu sedetik tersebut keadaan hening semuanya seperti berjalan lambat seperti slowmotion

"Lo pulang bareng gue ya!" Cowok itu memecahkan suasana hening disana

"Nggk usah kak ntar ngerepotin lo" ucap tania kepada nathan

"Nggk bakalan kok,mau yaa? Kapan lagi lo di boncengin sama cowok seganteng gue" kata nathan sambil mengeluarkan senyumnya

"Mmh terserah lo kak" ucap tania pasrah

'Ini yang ke dua kalinya lo ngebonceng gue' batin tania

Setelah beberpa lama hujan pun berhenti mereka pun bergegas untuk pulang

Nathan mengantarkan tania pulang kerumahnya dengan selamat.

'Seandainya lo tau secuek-cueknya gue nyatanyaa gue bener2 sayang sama lo '

Jangan lupa vote dan komen guys
Salam

Someone (Present as Part Of My Life Story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang