Setelah diantar pulang oleh Vandro, Bella langsung menuju ke kamarnya. Sesampainya di kamar, Bella langsung membaringkan tubuhnya di atas kasur empuknya.
Seulas senyum pun menghiasi wajah manisnya itu. Membayangkan kejadian yang ia alami bersama sang pangeran hatinya.
Tiba-tiba terdengar suara ketokan pintu di luar. Bella langsung mengintip dari jendela kamarnya siapa yang datang.
"Tania.." Ucap Bella sambil berlalu menuju pintu utama.
Ceklekkkkk
Pintu terbuka dan ada Tania di hadapan Bella kini.
"Masuk, Tan." Perintah Bella lalu.
"Makasih, sayang." Kata Tania sambil tertawa geli.
"Sayang sayang pala lo peang." Balas Bella.
Tania tertawa mendengar perkataan Bella itu. Bella yang melihat tingkah Tania hanya menggelengkan kepala saja.
"Btw ada apa kesini? Tumben amat. Oooo kangen liat muka manis gw ye?" Kata Bella sambil menaikkan satu alisnya.
"Manis? Pahit gitu ngaku manis." Jawab Tania mantap.
"Muka lo tuh yang pahit plus asem. Eneg gw liatnya." Balas Bella lalu sambil tertawa.
"Dih muka cantik gini dibilang pahit plus asem. Itu mah si Zahra kali." Ujar Tania
"Aihh parah banget si Zahra di bawa-bawa. Untung orang nya kaga ada, ampe ada bakal ada kompor meledak di rumah gw ini." Ucap Bella lalu.
Keduanya pun tertawa terbahak-bahak. Padahal itu RECEH!
Tiba-tiba ponsel Bella berdering. Di lihat ada nama ZahraQ memanggil. Di angkat lah langsung oleh Bella.
Iya Hallo Ra
Hallo Bel, lo lagi dimana
Gw dirumah nih, main sini ada Tania juga lho
Ada kunyuk, ngapain tuh si kunyuk atu di rumah lo
Biasa numpang Wi-Fi
Anju parahnya, yaudah gw otw ke rumah lo
Sipp di tunggu
Siapin makanan banyak
Iye udeh
Sip see u
YaaaaPanggilan di akhiri.
"Ngomong apa lo barusan ke si Zahra soal gw?" Tania berkacak pinggang. Bella hanya menyengir saja.
"Tapi iya sih bener gw numpang Wi-Fi disini, punya gw habis belun diisi." Kata Tania lalu.
"Nah kan bener apa kata gw, dasar kang numpang Wi-Fi." Ujar Bella yang langsung dihadiahi Tania bantal sofa.
Keduanya malah tertawa lagi. Rada-rada nih mereka. Wkwkwkw.
Tak lama kemudian Zahra sampai di rumah Bella dan membuat kerusuhan di sana.
"BELLAAAA.... TANIAAAAA... KANGENN...." Teriak Zahra dari luar.
"MASYALLAH, itu suara gede bener Bel." Tania terperanjat kaget.
"Kebiasaan emang tuh anak, teriak2 kerjaannya." Kata Bella lalu.
"Heyo wasup guys, duhh makasih banyak lho persiapannya mantap. Banyak makanan di sini, sip kenyang." Ucap Zahra tanpa dosa saat masuk ke rumah Bella.
KAMU SEDANG MEMBACA
PERCAYALAH [TAMAT]
Teen Fiction"Hati tau kemana ia akan berlabuh, percayalah hatimu hanya untukku kelak." -Vandro "Terjebak diantara dua orang ter spesial tidaklah mudah." -Bella "Maaf, jika selama ini diantara persahabatan kita ada cinta yang terpendam." -Naufal