Na Gwenchana

16 0 0
                                    

Terkadang kita terlalu sulit membedakan perilaku humble seseorang,
bisa jadi dia memperlakukan orang lain seperti itu, tapi kita yang terlanjur menaruh hati,

sampai tanpa sadar terluka sendiri, kalau sudah begini siapa yang akan disalahkan, selain diri sendiri

- Cathline Agatha Senja

Hari demi hari pun Agatha lalui dengan biasa, tak ada yang spesial di kelas nya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Hari demi hari pun Agatha lalui dengan biasa, tak ada yang spesial di kelas nya..

Saat dia hendak melangkahkan kaki ke kelas, salah satu teman nya yang bernama Meika berteriak

"Thaaa, sini udah liat MV lagu nya Day 6 - You Make Me belum ?"

"Ohh, udah haha", agatha pun berlari kecil menghampiri temannya itu

"Manis banget ya, pacar gua dowoon"

"Enak aja, pacar gua nih"

"Yailah, nih dua bocah halu terus", celoteh nandika sembari mengeluarkan beberapa buku dan alat tulis

Lalu dari arah berlawanan, terdengar suara sautan dari seseorang

"Emang ada yang mau sama lu ?"

Setelah kalimat itu selesai di ucapkan oleh pemuda itu, lalu diiringi dengan tawa teman-teman nya

Agatha yang selama ini sudah bersabar, dia pun bangkit dari bangku nya, lalu menggebrak meja

Seisi kelas pun terdiam

"Lu bisa gak sih, kalau becanda mikir dulu pake otak ? Itu bakalan nyakitin orang atau enggak, gua udah diemin, makin lama ngelunjak ye lu"

Agatha pun berlari, meninggalkan kelas sembari menyekat air mata

Dari kejauhan, tampak seorang pemuda melihat nya, pemuda menggunakan hoodie hitam hijau dan tas hijau itu pun sempat berhenti sejenak memperhatikan agatha yang terisak dan berlari menuju kamar mandi, pemuda itu pun kemudian berjalan kembali menuju kelas

*Skip di toilet

Agatha menatap nanar diri nya di cermin. Toilet hari ini tidak ramai, dikarenakan 10 menit lagi bel tanda masuk kelas berbunyi

"Aku benci diriku,"  gumam nya pelan

Jika didunia ini fisik selalu jadi nomor 1, jika didunia ini kepribadian selalu disampingkan, untuk apa jika dia harus dilahirkan, pikirnya

Agatha adalah anak yang jarang sekali makan, kadang makan dalam sehari paling banyak 2 kali, itu pun nasi setengah, kadang hanya roti saja, namun sifat jelek nya ketika dia galau, kadang dia kalap menghabiskan 3 kemasan makanan ringan, itulah yang membuat dia selalu gagal diet.

Agatha memiliki penyakit maag akut sebenarnya, jika dia telat makan sedikit saja, dia pasti langsung merasakan perih di perut nya, dia salut dengan orang - orang yang bisa diet hanya makan sayur dan buah, dia ingin sekali bisa namun apa daya ketika dia mencoba itu, rasanya ada yang kurang dan tetap merasa lapar. Mungkin mindset dia yang harus di ubah agar tahan lapar.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 02, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

LangitWhere stories live. Discover now