Kau sangat sulit mengucap rindu namun hatimu merintih ingin dirindu. Kau katakan aku tidak rindu namun hatimu tertawa dibujuk rayu. Aku memang tau sikapmu. Tapi kau tidak akan tau sikapku. Kau meminta apa dariku? Aku bisa memberikanmu apapun termasuk cinta dan kasih sayang. Aku kurang apa coba denganmu? Kau datang kepadaku dengan beribu masalah aku hadir disampingmu sebagai orang tua dengan berjuta solusi. Kau datang kepadaku untuk minta disayangi aku datang disisimu memeluk dan mendekapmu sebagai seorang kekasih. Kau dan aku dulu pernah berjalan dibawah derasnya hujan,namun kau tidak terlihat kedinginan. Apa kau ingat?. Hujan itu menjadi hujan pertama yang kuingat seumur hidupku. Pernah ada seseorang yang menemaniku bermain hujan hingga pelukan lah yang menjadi cara untuk menghangatkan badan dikala dingin melanda.
.
.
.
.
.
#lembar_2
KAMU SEDANG MEMBACA
100 lembar noda tinta
No FicciónBerisi 100 lembar tentang perasaan hati yang dilukiskan dengan tinta disepanjang kertas tak bertuan