lembar kelimabelas

3 4 0
                                    

Sekarang aku sadar bahwa kembaliku kali ini adalah kesalahan yang besar. Aku tahu kehadiranku tidak lagi diperdulikan bahkan diperhatikan. Biarlah,biar waktu yang akan menjawab semuanya. Aku memang tak seasyik yang lain,tapi biarlah. Nanti kau tau sendiri,kelak jika aku pergi dan kau tak menemukan sosok sepertiku jangan menyesal karena ketika aku ada kau anggap aku biasa,tentu hati mana yang tak pilu?. Mungkin kedepannya,kau akan benar benar ku hapus di hidupku,menghapus namamu. Aku menyesal mengapa mesti aku harus kembali kalau semuanya begini. Semua ucapanmu kemarin adalah kata kata busuk!. Kata kata manismu hanya omong kosong!. Sudahlah temani dia dan lepas aku,jangan memikirkanku lagi. Aku ingin pergi jauh jauh,nanti satu saat kau pasti akan menyesal mengapa telah menyianyiakanku. Ya itu terlambat karena selalu bunga yang mati tumbuh bunga yang baru,sama seperti dirimu selalu ada yang lebih. Sudahlah aku tak mau mengekangmu,nikmati saja hidupmu dengannya semoga hubunganmu berjalan baik. Saya pergi dari hidupmu,bye. Jangan menangis sebab akhirnya kau sendiri yang membuat semua ini. Selamat tinggal kenangan.
.
.
.
.
.
#lembar_15

100 lembar noda tinta Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang