Jangan lupa vote
🌟
🌟
🌟
🌹🌹🌹
Digo menggenggam tangan sisi erat, malam ini mereka memilih beristirahat dan akan melanjutkan perjalanan besok pagi, sisi yang duduk bersandar disamping Digo menikmati keindahan langit yang dipenuhi bintang, tubuhnya semakin mendekat ke Digo.
"aku nguping pembicaraan kamu dan Galang malam itu"
"Aku tau" jawab Digo, tangannya yang yang tidak menggenggam tangan sisi mengelus rambut sisi, menciumnya lama.
"Kamu marah?" Tanya sisi ragu, Digo menggeleng.
"Apa kamu lelah sayang" Digo balik bertanya, sisi tau pertanyaan Digo sekarang bukan mempertanyakan dirinya lelah saat ini tapi artinya digo bertanya tentang pelarian mereka.
"Jika aku menjawab tidak kamu pasti tidak percaya itu dan sebaliknya kalau ku jawab iya itu akan menyakiti kita berdua" sisi melepas genggaman tangan Digo, kedua tangannya memegang wajah Digo yang dingin.
"Aku tau kamu pasti lelah memikirkan semuanya, kamu yang rindu keluarga kamu, kamu yang sangat mencintai aku dan kamu yang bingung dengan semua keputusan apapun itu pasti berakhir menyedihkan" mata sisi berkaca, tangannya mengelus wajah Digo, tatapan Digo yang lembut menatapnya membuatnya tak bisa menahan air mata.
"Kalaupun perang terjadi dan semua bangsa serigala menyerang kamu, aku adalah orang pertama yang akan melindungi kamu, bahkan kalau aku tidak bisa melindungi kamu aku akan ikut mati bersama kamu Digo" sisi memeluk Digo.
"Aku tau ini berat tapi sebaiknya kita kembali, temui ayah kamu dan katakan kamu minta maaf, entah takdir apa yang akan terjadi saat kamu memutuskan ini aku yakin itu yang terbaik"
Digo melepaskan pelukan sisi, tangannya menghapus air mata di wajah sisi, istrinya itu menangis lagi karnanya, dia menarik sisi kembali kedalam pelukannya, mengusap rambutnya lembut.
"Iya kita kembali" ucap Digo, kali ini mereka tidak akan lari, mereka akan menghadapi ayah Agra, dan Digo akan tetap mempertahankan sisi apapun yang terjadi.🌹🌹🌹
Agra membuka pintu ruangan bawah tanah, tidak ada yang mengetahui ruangan ini kecuali dia.
Sosok berjubah hitam membelakanginya."Kamu sudah tau dimana Nayla?" Tanya Agra.
"Dia butuh waktu untuk kembali" jawabnya tanpa menoleh kearah Agra.
"Kita tidak punya waktu, cepat atau lambat bawa dia kembali" ucap Agra.
"Jangan terburu-buru, aku dengar Digo telah kembali"
Wajah Agra menegang mendengar nama Digo, kilatan marah sangat jelas dimatanya."Ternyata dia masih berani untuk kembali" Agra berusaha menahan amarahnya didepan sosok berjubah hitam itu.
Sosok itu tertawa, Agra tidak berubah dia tetap si tua yang menyebalkan.
"Jangan menyentuhnya karna bangsa serigala menjaganya, lebih tepatnya sisi, jika gadis itu tetap bersama Digo kau tidak bisa menyakitinya"
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA MASA LALU
Fantasyliora adalah vampir cantik yang kehilangan kekasihnya 200 tahun yang lalu, namun ia tetap setia dengan kesendiriannya, terkadang ia selalu berharap kekasinya bisa hidup kembali. ken adalah manusia srigala, ia meninggal 200 tahun yang lalu ditangan k...