Suatu di pagi hari yang cerah. Aku bangun lebih awal untuk memasak sarapan kesukaan kekasih ku yang masih terlelap di kasur.
Beberapa lama aku membuat aneka makanan, tiba-tiba..
"Nee, (y/n)-chan. Kau sedang membuat apa? Bau nya harum sekali." Aku pun tekejut, mungkin ia terbangun karna aroma masakan ku ini.
Dia menanyakan berdiri persis di belakang ku sembari melilitkan tangannya di pinggang ku. Seperti nya dia kepo.
"Oh, Atsushi-kun. Aku lagi memasak sop tofu. Makanan kesukaan mu." Dia terpaku atas kalimat ku. Pipinya pun langsung merona. Aku hanya tertawa dan dia mengikuti juga.
2 hari kemudian
Tempat yang biasa nya milik ku, sekarang di jajah oleh harimau putih itu. Lantas ku bingung, sedang apa dia di dapur. Aku menghampiri nya dan melihat ia mecoba mencincang bawang merah menjadi halus. Namun, dia mengalami kesulitan.
"Atsushi-kun, ohayou. Sedang apa kau?," Sontak ia kaget dan mencoba menutupi bahan-bahan makanan dengan kedua tangan nya.
"A-ah tidak. H-hanya... membuat sarapan kesukaan kamu." Ujar pria bersurai putih itu memalingkan wajah malunya. Tubuh nya pun sedikit bergetar. Mungkin dia, tak ingin ku mengganggu nya. Aku pun terpesona atas kelakuan nya hari ini. Dan ku berikan kecupan manis pagi hari di pipinya sebagai tanda trimakasih untuk melakukan itu. Apa reaksinya? Dia terjatuh atas ciuman maut ku.
1 bulan kemudian
Beberapa hari lalu, aku melihat sebuah toko bahan-bahan untuk merajut sedang diskon besar-besaran. Ya, karna sudah mau tutup tahun pasti terjadi hal seperti ini. Karna aku sudah tak kuat melihat diskonan, aku langsung ke arah toko itu. Tentu nya aku masuk. Ternyata sedikit juga yang mengambil diskon ini.
Aku melihat-lihat barang-barang disana dan banyak yang ingin ku beli. Namun jika aku mengambil semua, dompet ku akan terasa terbakar atas bill belanjaan ku. Dan ku memutuskan membeli beberapa benang yang kelihatannya bagus saja, tak lupa juga beberapa tusuk jarum untuk membuatnya.
Setelah selesai berbelanja, aku langsung pulang sebelum Atsushi-kun pulang lebih dahulu. Bahagia nya diri ku, membawa barang idaman saat diskonan. Hahaha. Dasar wanita.
Sesampai di rumah, ku langsung mengeluarkan barang belanja dan mulai membuat sebuah syal berwarna putih bercampur tosca . Ini adalah hadiah natal serta hari jadi kami ke 5 bulan.
3 jam kemudian
Hadiah nya sudah selesai, begitu juga dengan masakan. Kenapa aku bisa kerjakan dengan cepat? Karna ini memang hobby ku dari dulu, nenek ku mengajarkan kepada ku saat masih kanak-kanak. Tinggal menunggu ia dari pekerjaan. Memang tempat kerjanya, ADA tak ada libur, walau natal menyambut.
"Aku pulang. Haduh, pinggang ku seakan mau putus." Ujar nya membuka pintu sambil memegang pinggang bergaya bongkok.
"Otsukare Atsushi-kun. Kamu mau makan dulu atau mandi?," Aku langsung mengambil barang bawaan nya yang banyak. Dan memberi sebuah manisan setiap ia pulang kerjaan, yaitu ciuman.
"Ah, kaya nya lebih enak mandi terlebih dahulu."
"Oke, sebentar dulu. Aku siapkan air hangatnya." Aku pun langsung meninggalkan ia sendirian terduduk ditemani juga hidangan malam natal itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Short story nano-nano x Bungou Stray Dogs
Short StoryCerita gak jelas. Intinya nano-nano. Ini fandom gue (: . Bungou stray dogs x reader ♥