Untuk Abah....
Bah aku lelah bolehkah aku meminta abah kembali, aku ingin berbaring di pangkuanmu. Mengadu tentang hari-hari lelahku, tentang kerasnya dunia yang tak seteduh kasihmu Dan ingin ku kutanyakan mengapa di luar sana tak ku temukan keikhlasan dan kasih sayang seperti Abah, Umi, dan Silvi berikan padaku.
Abah tolong sampaikan kepada Sang Maha Kuasa agar Umi dan Silvi di beri panjang umur, aku gatau bah kalau tanpa dia aku di anggap apa oleh mereka.
Cacian demi makian mereka aku pendam sendiri, aku bingung bah mau cerita ini kepada siapa. Sakit rasanya ketika mereka menganggap ku lemah, dan tidak memiliki masa depan.
Salahkan aku memilih cara ku sendiri, salahkan aku bila menangis setiap malam dalam gelap dan di temani hanya dengan kesunyian.
Terserah kalian mau menganggap aku cengeng atau apa, tapi satu yang harus kalian tau. Kehilangan orang yang kita sayang itu sama berat nya dengan memikul setengah dari apa yang dinamakan hidup.
Ya Allah salahkan aku jika aku berkata seperti ini, demi apapun aku tak kuat dengan semua ini.
Kuatkan ku agar bisa menjalani semua ini, agar aku bisa membahagiakan Umi dan Silvi Ya Allah.
Dan membuat Abah tersenyum di surga sana. Aku janji kepada diriku sendiri bahwa tak akan ada lagi tangisan menyedihkan yang akan ku perlihat kan, melainkan senyuman tulus untuk mengungkapkan semua perasaan ku ini.
Abah yang tenang di sana, Ody, Umi, Silvi selalu merindukanmu dan Sang Maha Pencipta.
Maudy CHAIRUNISA
KAMU SEDANG MEMBACA
Love And Conflict
Teen FictionYang terlihat bahagia belum tentu dia bahagia, bisa saja dia menutupi itu semua dari kalian. Dan soal cinta, maudy masih meragukan akan yang namanya cinta. Kalau dia cinta kenapa dia harus pergi. # MAUDY CHAIRUNISA Dari dia saya bisa belajar kalau...