future 5.0

509 109 7
                                    

***

12.44 p.m

Siang itu para gadis tengah berkumpul di cafe tempat mereka sering mengobrol sejak kuliah dahulu, ya bahkan mereka masih bersama setelah lulus sekolah.
Kecuali satu orang.

"Kangen gak sih masa kuliah dulu?" tanya Sinbi.

"Gua lebih kangen masa SMA yang bisa fullteam" jawab Eunseo.

"Bilang aja kangen bisa nolak ucok"

"Sembarang lu won, ucok mulu dibahas. Bosen gue, kayak gaada bahan bahasan aja"

Ketiganya tertawa kecil.

"Ya kan itu emang yang paling fenomenal ro. Cinta segitiga lo, ucok sama gia" celetuk Dahyun.

"Wuaaah gua jadi kangen sama tuh anak. Apa kabar yah?"

"Ha ah tuh anak gaada kabar dah bulan ini. Terakhir gue vidcall sama dia katanya mau pulang tahun ini" ujar Jiwon.

"Dih si kampret, giliran gue ajak vidcall bilangnya sibuk" ujar Sinbi kesal.

"Ya namanya juga workholic. Lu tau sendiri dari dulu si gia selalu begitu. Ga inget apa, kalo tugas kita selalu nyontek dia"

Ketiganya tertawa mendengar ucapan Dahyun.

"Iya dia mah pr buat minggu depan dikerjain hari itu juga, heran gue rajin begitu tapi kok bobrok"

"Kebanyakan main sama lu ro, lu kan paling bobrok"

"Yeu tai lu won"

Keempatnya larut dalam obrolan random siang itu.
Mengingat bagaimana masa-masa itu ada, dengan formasi yang lengkap.
Mengenang kebersamaan mereka yang bahkan tidak pernah terpikir untuk terbelah.

"Ohiya yun, orang misterius yang selalu ngasih lo coklat gimana tuh?" tanya Eunseo tiba-tiba.

"Gatau deh, gue juga gatau siapa pengirimnya. Tapi setiap tanggal 24 tiap bulan tuh coklat selalu nongol di meja gue"

"Tanggal 24?"

Dahyun mengangguk, tiba-tiba hening.

"Kenapa bi?"

"Sekarang tanggal brp?"

"24 april"

Sinbi terdiam seketika.

"Itu tanggal dan bulan yang sama dimana kita....dapet kabar soal kematian dia"

Lagi-lagi hening di meja itu.
Hanya ada suara mengaduk dari gelas.

"Sorry, tapi kayaknya orang itu pengen ngingetin lo soal hari kematian dia"

Dahyun terdiam, matanya menatap kosong kearah gelas lawan bicaranya.

"Enggak, orang itu mau ngingetin ke gue ke hal yang lain..."

Dahyun tersenyum tipis sebelum melanjutkan kata-katanya.

"Maksud lo?"

"....itu hari dimana gue pertama kalinya kenal sama dia"

***

Skyline (98line) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang