This is My Family

Chapter 2

Tiga orang namja tampan sedang duduk manis menikmati secangkir kopi di salah satu meja tempat mereka menunggu di Airport kedatangan Internasional. Ya, mereka sedang menunggu kedatangan Yoongi, hyung mereka.

"Tidak di kampus, tidak di airport selalu saja menunggu.", gerutu namja bermata bulat itu.

"Sabar sedikit Kookie,,sebentar lagi Yoongi hyung tiba..", ujar Jimin.

"Kau sudah tidak sabar ya ingin bertemu Yoongi hyung.", Taehyung mengacak pelan rambut Jungkook sambil tersenyum.

"Taehyung hyung!, Kau suka sekali merusak tatanan rambutku!", Jungkook kesal sambil mengerucutkan bibirnya. Sementara Jimin dan Taehyung hanya bisa tertawa jika sudah melihat Jungkook seperti itu.

"Aku pikir setelah ku tinggal beberapa tahun, kau akan berubah menjadi namja dewasa Jungkookie, ternyata malah sebaliknya.", tiba-tiba seseorang berdiri di antara mereka bertiga dengan suara khasnya yang terdengar cukup jelas. Mereka bertiga menoleh.

"Yoongi hyung!", Jimin berdiri dan langsung berhambur memeluknya hingga Yoongi hampir terjungkal.

"Hyungie,,, bogoshipo.", ujar Jimin sambil melepas pelukan mereka.

"Astaga Jim, badanmu berat sekali.", Jimin hanya tersenyum malu.

"Hyung...", Taehyung berjalan mendekati Yoongi dan mereka berpelukan.

"Kau semakin tampan, Tae.", Yoongi melepas pelukan mereka dan masih memegang pundak Taehyung.

"Kau juga, hyung", kata Taehyung dan mereka menjadi tertawa berdua.

Sedangkan Jungkook si maknae hanya menatap mereka bertiga tanpa ekspresi dan Yoongi akhirnya menghampirinya. "Bagaimana kampus barumu, menyenangkan?", tanya Yoongi sambil tersenyum. Jungkook hanya memberikan anggukan tanpa bicara.

"Kenapa tak memelukku? Kau tidak merindukanku, eoh?", tanya Yoongi lagi sambil menatap Jungkook seksama.

"Tentu saja aku merindukan Yoongi hyung.", jawab Jungkook menunduk dengan suara yang sedikit bergetar.

"Ck,, Masih saja cengeng.", ujar Yoongi memeluk Jungkook dan mengusap pelan punggungnya.

Walaupun Jungkook sudah memasuki jenjang perguruan tinggi, tapi sifat manjanya tidak pernah hilang. Dari mereka berempat, hanya Jungkooklah yang paling sering merajuk mengatakan jika dia merindukan orang tua mereka. Para hyung cukup mengerti karena Jungkook adalah maknae dalam keluarga dan orang tua mereka memang sangat memanjakannya.

Yoongi memang tidak begitu dekat dengan Jungkook. Semenjak orang tua mereka memutuskan untuk tinggal di luar negeri bersama dengan Yoongi yang harus ikut menyusul setelahnya untuk membantu perusahaan keluarganya, Jungkook menjadi semakin sensitive. Orang tua merekapun sebenarnya tidak tega meninggalkan anak bungsunya. Hingga akhirnya Taehyung yang dewasa bisa mengambil alih posisi orang tua mereka di hati Jungkook. Jungkook menjadi dekat dengan Taehyung. Yang akan mengerti semua tentang Jungkook setelah orang tua mereka adalah Taehyung. Untuk mengobati rasa rindu pada orang tuanya, Jungkook akan berlari menemui Taehyung dan terkadang ingin ditemani Taehyung saat tidur.

"Eomma dan Appa menitipkan sesuatu untukmu.", Yoongi melepaskan pelukannya pada Jungkook.

"Benarkah, hyung? Apa itu?", tanya Jungkook menjadi berubah ceria.

"Nanti saja aku berikan di rumah, ayo kita pulang sekarang.", ajak Yoongi pada dongsaengnya.

...