chapter 4

118 10 0
                                    

    "One Step closer ,or No"

CLEMENTINE_

Aku terkejut setengah mati melihat sosok di depanku
'Oh tuhan dia kah itu??? Benarkah ini?'
Pikiranku meracau , memutar kembali kebersamaan 4tahun lalu seperti kaset rusak.
Oh ini tidak benar, aku seperti kehilangan ingatan
Bahkan sejenak aku lupa siapa namaku.

Dia masih memandangku dengan tatapan intimidasi yg kuat , tp aku tidak lagi menundukan kepalaku seperti dulu ketika berada dibawah tatapan itu.

"Long Time no see , cley" dia memanggilku dengan sebutan itu
Aku jadi teringat saat dulu dia mengeluh dengan namaku yg jelek katanya krna dia bilang clementine terlalu panjang untuk diucapkan.

"Se-sedang apa kau disini tuan franklin?"
Oh kegugupanku ternyata belum hilang.
Aku menyebutkan namanya dengan formal karena aku rasa akan sakit memanggilnya dengan nama 'Edward' saja.

"Apa itu pertanyaan yg pantas kau tanyakan, saat dua orang yg lama tidak bertemu, dipertemukan kembali ditempat umum yg jelas-jelas bisa di kunjungi oleh siapa saja,,
Ah dan lagi tuan franklin? Hahahaha"

Edward tertawa entah apa yg lucu, lagipula edward ke supermarket ? Untuk apa? Bahkan saat menikah dengan ku, supermarket letaknya dimana saja dia tidak tau, ah biarkan saja mungkin dia kesini untuk berjualan mesin pendingin Daging atau semacamnya karena salah satu perusahaannya bergerak dibidang elektronik .

"Ah maaf, saya buru-buru tuan franklin bisakah anda melepas tangan anda? Dan oh ya senang bertemu denganmu tuan franklin"
Ucapku sembari menunduk mengambil kunci mobilku
Namun belum sempat aku mengambil kunci mobil, edward menendang kunci mobilku hinga terseret kebawah mobilku,
Demi tuhan apa yang diinginkan bajingan tengik nan tampan ini..
Aku mau beranjak dari tempatku niatku mengambil kunci, namun Edward lebih cepat menahanku .
"Ikut Denganku, hanya 1 jam"

What? 1 jam
"No, aku tak bisa tuan franklin, aku sibuk 1 jam terlalu lama"

"Baik , 30menit"

"No"

"29 menit".
Aku terdiam sejak kapan lelaki didepanku ini berkompromi sperti menawar kentang di pasar?

"Fine, 10 menit jangan menolak lagi"
Aku mengangguk mengiyakan
Dan entah darimana datangnya pria bertubuh kekar mengambil belanjaanku, sudah membuka pintu mobilku dan memasukan belanjaanku kesana
Oke , aku tau Edward dan bodyguard nya , baiklah aku tidak terkejut lagi.

Edward mengajaku masuk kedalam mobilnya

"Ten minute, start Now" ucapku sambil bersidekap , sebenarnya untuk menyembunyikan kegugupanku.

2menit berlalu dan edward belum memulai percakapan, aku meliriknya dia seakan mengerti bahwa sudah mngulur waktu.

"Besok datanglah ke mansionku, masih yg dulu, kau tidak lupa alamatnya kan?"

Aku mengernyit, seriously ? Untuk apa?
Tapi aku ingat bahwa aku harus menyelesaikan pekerjaanku agar bisa menyusul alfa dikediaman mariana ahir pekan ini.

"Ah maaf tuan franklin tapi sepertinya aku tidak bisa, banyak pekerjaan yg harus aku sele...-"
Belum sempat aku menyelesaikan ucapanku edward sudah menyela,

"Kau datang besok atau sekarang kau ku culik , dan tak kuizinkan pulang"

Ya tuhan ada apa dengan lelaki ini? Apakah dia sama dengan lelaki yg 4 tahun lalu telah menyakitiku, yg setiap hari ONS dengan berganti2 perempuan tiap malamnya, yang tidak peduli aku sakit atau mati sekalipun, yang telah menanamkan benihnya dan tak sadar bahwa aku mengandung anaknya?
Ah stop it clementine ,aku sudah memaafkan nya aku tidak mau ingat lagi!

"Baiklah aku akan datang, tuan franklin tapi aku tidak bisa pagi sampai sore jm 5 aku masih ada beberapa pekerjaan"
Jawabku cepat ini sudah 8 menit dan aku tidak mau berlama-lama didekat Edward.
Edward tersenyum puas, entah apa artinya
"Bagus, besok orangku akan menjemputmu jm 7malam, dan jangan panggil aku tuan franklin"
Berbarengan dengan itu ponselku berbunyi ,sekilas aku melihat ponselku tertera nama william disana, Edward juga ikut melihat siapa yg menelfonku
, Bisa aku lihat rahangnya mengetat dan matanya menggelap.
Apa itu cuma perasaanku? Apa dia cemburu?
Oh come on clementine jangan bermimpi.
Aku segera mengangkat telfon dari william

"Hallo, will"

"...."

"Ya, aku akan segera pulang, sebentar lagi, aku masih di supermarket"

"...."

"Ya baiklah,  tidak dia sedang pergi berlibur, nanti kujelaskan,
baiklah beri aku waktu 15menit aku akan segera pulang"

Tutt....tuuut
Panggilan berahir dan aku mau keluar, jika saja tangan Edward tidak menahanku.
Dia menggeram tertahan, lalu entah kenapa melepaskanku .

"Time is Up, pergilah dan jangan lupa janjimu besok"

Aku hanya mengangguk dan melangkah setenang yg kubisa, padahal jantungku sudah berdetak cepat.
Mobilku sudah menyala dan siap di kendarai , dan terimakasih untuk seseorang yg sudah pengertian melakukan itu untukku.

Aku melajukan mobilku perlahan tanpa menoleh lagi padanya!

******

EDWARD__

Aku baru saja mengakhiri Rapat penting dengan seseorang di salah satu restauran , ketika melihat dia 'clementine' keluar dari mobil Audi hitam , terlihat akan masuk ke supermarket .
Aku mengamati nya, menunggunya, dan anggap saja aku gila, bahkan sekarang aku menunggunya diparkiran
Dan entah apa yg di beli clementine baru saja masuk dia sudah keluar lagi, ajaibnya kantung belanjaannya sudah terisi penuh .
Aku sudah tak tahan hanya melihatnya dari jauh
Ku dekati clementine dan menarik lengannya, oh shiiit dia sangat cantik bahkan dengan wajah terkejutnya melihat ku.
Aku menyapanya dan dia menjawab awalnya memang agak sedikit gagap tapi setelahnya aku bisa merasakan bahwa dia tak seperti dulu yg tak berani memandang mataku dengan mata cantiknya.
Aku mengajaknya bicara dia mau menolak tp entah setan apa yang merasukiku aku menendang kunci mobilnya
Tapi jangan kawatir, ada Rugo yang akan mengurus semua kekacauan yg kubuat.

Entah apa yg sekarang ada di kepala cantiknya.
Tapi akhirnya dia mau kuajak ke mobilku, dan ahir dari percakapan kami dia mau ke mansionku tentu saja dengan syarat dan ketentuan berlaku.
Percakapan usai, dan si bajingan William sulivan menelfon clementine,
Mendadak hatiku panas dan hampir saja membanting telfon nya tapi ku tahan demi harga diri.
Entah apa yang mereka bicarakan aku hanya berpura-pura mengabaikan meski aku bisa mendengar ucapan clementine yang ah tak usah kukatakan, hatiku sudah panas mengingatnya
Ahirnya dia keluar dan pergi
Tapi besok kau akan bertemu dengan ku lagi mantan istriku..
___________
Hehe cuma segini, dan maaf jika tidak puas..
Penulis amatir baru belajar nulis dan hanya menyalurkan isi kepala saja
Happy reading!!!!!!



falling In Love with you (Again)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang