; unbiological brother?

45 9 10
                                    

Aku memandang ke langit malam yang tak berbintang dari balkon apart-ku. Semenjak pindah ke Jakarta, aku jadi tinggal sendirian di kota besar ini. Orang tuaku terlalu sibuk di Bandung sehingga tidak bisa ikut tinggal bersamaku disini. Aku suka angin malam, sangat suka. Saat angin menerpa tubuhku, aku merasa relax. Sama seperti saat ini. Aku memejamkan mataku dan kembali mengingat apa yang terjadi hari ini. Yang terekam jelas di ingatanku adalah Ran beserta clique-nya yang super duper menyebalkan. Aku tidak tahu lagi apa yang akan terjadi jika aku menjadi salah satu bagian dari mereka. Hell, membayangkannya saja sudah cukup membuatku cringe. Mereka benar-benar seperti nenek sihir.

Tidak hanya itu, si cowok 'flat' yang tak kalah menyebalkan juga memenuhi rekaman ingatanku malam ini. Bagaimana bisa seseorang menjadi sangat dingin seperti dia? Gosh, semoga bukit es di hatinya cepat cair. Tapi terlepas dari itu semua, aku tidak menyangka akan mendapatkan cukup teman di sekolah baruku. Aku tidak pernah berharap sejauh itu. Tentu saja aku masih tahu diri.

Aku kembali ke dalam kamar setelah cukup merasa berada di luar. Aku mengambil ponselku dan membuka akun-akun social media-ku. Maklum, aku tidak punya pekerjaan lain. Jangan pikir aku tidak segaul itu tidak mempunyai social media. Nyatanya aku mempunyai semua akun social media yang lagi happening saat ini.

Cukup lama berada di explore instagram, aku teralihkan ke Line apps-ku karena terlihat banyak sekali notif yang masuk. Sesuai dugaanku, hanya notif dari oa para oppa dan beberapa pesan dari teman-temanku yang meng-spam sedari tadi. Jangan mencari notif dari Sehun oppa, karena itu mustahil. Poor myself.

Vio (32)
Bales ga!!!

Klod (11)
Abis nemenin jaemin makan, gue ke apart lo ya

Angie (13)
Huaaaaa lucas bajingan bgt kakkkk😭

Hanbeen🐒 (8)
Titik.

Prioritasku tertuju pada pesan dari Hanbin. Dia memang selalu seperti itu, selalu mengakhiri deretan spamnya dengan kata atau kalimat clickbite.

Hanbeen🐒

Sabtu gue susul
21.02

Mana bisa lo hidup tanpa gue
21.02

Weekend gue kesana pokoknya
21.03

Titik.
21.03

Aku cuma bisa geleng-geleng kepala melihat tingkah si kunyuk satu itu. Serela itu dia mengunjungiku disini, padahal aku tahu weekend nanti dia ada pertandingan basket antar sekolah. Tapi aku senang Hanbin akan kesini, setidaknya weekend-ku akan berwarna. Ada banyak hal juga yang ingin kuceritakan dengan manusia terbawel sealam semesta itu. Jangan berpikir kalau dia adalah pacarku. Kalian salah. Hanbin merupakan unbiological brother-ku, aku sangat dekat dengannya. Definisi kedekatan kami dapat di ukur dari seringnya kami sleepover di rumah satu sama lain. Keluarga kami juga sangat dekat, ibuku dan ibunya merupakan sahabat sedari remaja. Hanbin juga sudah dianggap seperti anak sendiri oleh ibuku. Maklum, aku tidak mempunyai saudara laki-laki. Dari itu tak jarang banyak orang yang mengira kami berpacaran atau bahkan di jodohkan

Hanbeen🐒

Titik.
21.03


pede bgt bo$$?
21.48
titip boci ya ayank
21.48


4GIVE US ; MKL x KHBTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang