; new school is sucks

77 10 7
                                    

Terlahir dari keluarga berpendidikan dan menjunjung tinggi nilai sopan santun, membuat aku tumbuh menjadi gadis yang sangat formal dibanding gadis remaja pada umumnya. Aku berani bertaruh di jaman millenial ini mungkin hanya aku satu-satunya remaja metropolitan yang masih menggunakan 'aku-kamu' ke teman sepantaran dan sebaya. Iya, aku seberbeda itu. Meskipun aku berbeda dengan remaja lainnya, tapi aku berani bersumpah aku bukanlah gadis culun yang memakai kacamata, berkuncir kuda dan juga kutu buku seperti yang ada di novel maupun cerita fiksi lainnya. Aku berpenampilan sama dengan remaja metropolitan lainnya tapi harus kuakui aku tidak se-fashionable mereka, aku hanya memakai apa yang aku suka tanpa mengikuti arus jaman. Mungkin aku sedikit tertinggal dalam hal itu tapi aku tidak sekuno itu. Ah aku terlalu naif, menyedihkan.

Hari ini hari pertama dimana aku akan mengikuti pertukaran pelajar di salah satu SMA negeri di Jakarta. Aku tidak yakin dengan kemampuanku untuk berada disana. Tidak, bukan kemampuan untuk bersaing dalam hal otak tapi dalam hal beradaptasi. Aku sudah sering mendengar bagaimana bebasnya pergaulan anak ibu kota dari hal negatif yang masih bisa ditolerir sampe ke yang... langsung saja clubbing, drugs, one night stand contohnya? Ah, memikirkan hal itu saja sudah cukup membuatku tertekan.


Aku menghembuskan nafasku dengan berat lalu berjalan menelusuri koridor sekolah yang kosong. Sial, aku terlalu awal untuk hal ini. Kakiku bukannya melangkah ke ruang kepala sekolah tetapi malah menuju gazebo. Cukup lama aku melamun disini memikirkan hal-hal apa yang nantinya akan terjadi. Sudah terlihat beberapa murid yang datang awal hanya untuk sekedar piket atau untuk menyalin tugas milik temannya. Merasa sudah bosan berada disini aku berniat ingin pergi, tiba-tiba pergerakanku terhanti. Pundakku terasa berat. Iya, ada seorang dibelakangku

"Eh, lo anak baru ya? Ga pernah liat deh gue" tanya seorang gadis yang kurasa seumuran denganku

"I-iya, aku ikut pertukaran pelajar disini. Aku dari Bandung" jawabku agak gugup

"Oh jadi lo ya orang yang selalu disebut-sebut kepsek kalau lagi kultum pagi"

"Nama lo siapa?" tanyanya lagi

"Dine! Kamu?" jawabku kinda excited, tentu saja aku berharap gadis ini mau berteman denganku. Lumayan lah, hitung-hitung teman pertamaku disini

"Gue Claudya, panggil aja Klod"

"Btw lo lucu juga ya. Umh, i mean harus banget aku-akuan? Ga usah kaku gitu lemesin aja" ucapnya sambil tertawa kecil, aku tersindir.

"E-eh, iya aku ga biasa gue-guean gitu" aku menunduk karena merasa insecure.

"Oh, gitu. Temenan ama gue aja ntar gue ajarin deh bahasa anak ibu kota biar lo gaul kek gue" ucapnya lagi sambil tertawa dan kubalas hanya dengan sebuah cengiran

Thx God, i found this one tho.

"Btw Klod, bisa anterin aku ke keruang kepsek ga? Aku ada urusan dulu sebelum masuk kelas"

"Yaudah, yuk."






//hai? its been a long time ya ga apdet?

hehe:(

maapin aku ya soalnya yg bullshit aku stuck bgt, literally stuck.

tp alhasil aku dapet pencerahan dong buat story baru dengan cast yang sama. tp mungkin ada beberapa cast yg aku ilangin dan tambahin hehe mian:( buat pairing-pairingnya juga rahasia bgt soalnya bakal aku random gt biar kalian clueless. bye.

enjoy the roller coaster ev!😘

4GIVE US ; MKL x KHBTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang