Tahukah kalian?
Seberapa besar kemungkinan pasangan cinta satu malam bertemu kembali? atau saling mengenal satu sama lain? atau bahkan memadu kasih kembali? Jawabannya, di bawah 1%.
Ong, seorang spesialis cinta satu malam di daratan New York City...
MENGANDUNG SESUATU YANG DAPAT MEMBATALKAN PUASA! KALO LAGI PUASA MENDING BACANYA PAS UDAH BUKA!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kekesalannya pada Ong makin bertambah saja. Hari ini sudah cukup melelahkan, belum lagi banyak pekerjaan yang harus ia selesaikan, dan kehadiran Jesslyn pun tak begitu banyak membantunya, dan lagi, sikap Ong membuatnya naik darah setiap saat.
Ada kalanya lelaki itu benar-benar bersikap dewasa, tetapi tidak jarang berubah menjadi remaja yang labil, bahkan menjadi kekanak-kanakan. Sikapnya betul-betul dinamis dalam arti negatif.
Earthea dengan cepat mengemasi barang-barangnya, tidak memerdulikan tatapan Jesslyn yang terheran-heran di sampingnya. Ong sebentar lagi akan keluar ruangan, dan lelaki itu tidak akan mau menunggunya.
Kesabarannya sangat amat tipis. Sedikit saja dia menunggu, mood-nya akan dengan mudah berubah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mobil Ong melaju dengan kencang di jalanan 1st Avenue. Tidak ada suara yang memenuhi mobil, hanya keramaian di luar yang mengisi keheningan diantara sepasang manusia yang sedang duduk berdampingan.
"Kemana kita akan pergi?" Tanya Earthea
"Apa ini meeting yang sangat penting?"
"Apa June ikut?"
"Apa yang harus ku persiapkan-"
"Kita sudah sampai." Sela Ong.
Ia tidak sadar jika mobil milik Ong sudah berhenti—bahkan terparkir sempura di bahu jalan 3rd Avenue. Ong turun dari mobilnya dan dengan cepat masuk ke sebuah gedung bercorak minimalis.
"Apa pesanan atas nama Earthea sudah selesai?" Tanya Ong membuat Earthea kebingungan.
Salah satu pelayan di sana mengangguk dan berbicara panjang lebar kepada Ong. Sedangkan Earthea mendudukkan dirinya di sebuah kursi panjang, ia terus memerhatikan Ong yang tidak kunjung selesai berbincang.
Seorang wanita yang berbalut seragam menghampirinya, mengatakan sesuatu yang membuat Earthea makin kebingungan.
