Chapter 21

469 37 10
                                    

Suara langkah kaki menggema di seluruh penjuru ruangan, menemani keheningan yang entah sejak kapan mendiami lantai yang memang selalu sepi penghuni.

Langkah June terhenti tepat di depan meja sekertaris Ong. Matanya menjelajahi meja berwarna coklat yang berdiri tergak dihadapannya, mencoba menemukan wanita yang seharusnya selalu berada dibelakang meja tersebut.

"Jess?" Panggil June.

Tidak ada yang menjawabnya—dan jika ada, itu adalah gema dari suara yang ia ciptakan.

"Kau yakin mereka ada di sini?" Tanya Rosè.

"Kau bisa mendekat jika takut." Kata June sambil tersenyum kepada Rosè.

"You wish!"

June berjalan ke ruangan Ong, memegang knop pintu lalu mendorongnya. Pandangannya beredar ke seluruh penjuru ruangan, June tak menemukan dia dimana pun.

"ONG!" Teriaknya sambil masuk ke ruangan tersebut.

"Kenapa kau tidak meneleponnya?" Tanya Rosè.

"Sudah kucoba, tapi ponselnya mati." Jelas June, "Rosè kau bilang akan bertemu Earthea hari ini?" Tanya June seraya menutup pintu ruangan Ong.

Rosè mengangguk, "ya, kenapa?"

"Sahabatmu mungkin tahu dia dimana." Jelas June, "jadi, dimana kalian akan bertemu?"

"Tempat Derek." Kata Rosè seraya berjalan.

"Aku yakin ini masih terlalu siang untuk meneguk segelas alkohol." Kata June.

"Dan kau pikir aku datang hanya untuk menyesap alkohol?"

"Maybe." Jawabnya sambil mengangkat bahu.

"Mau mocktail atau kopi?" Tanya Earthea pada Lucas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mau mocktail atau kopi?" Tanya Earthea pada Lucas.

"A coffee for sure." Jawabnya bersemangat.

Earthea berbalik dan bejalan cepat meninggalkan Lucas di belakangnya "Hey, Derek! How's it going?" Sapanya lalu duduk di kursi.

"Good. How bout you?" Tanya Derek.

"I can't tell, ini masih setengah hari. But, so far so good." Jawabnya, "thanks for asking."

"Cool. You need something?" Tanya Derek

"2 iced americano, please." Pinta Earthea

"Mine with additional shots!" Seru Lucas.

"Ah! And a cup Caramel Macchiato for Rosè." Tambah Earthea.

"So..." kata Lucas, "ku dengar skripsimu sudah beres?"

Earthea mengangguk mengiyakan.

"There are 2 months left. Kau bisa menggunakannya sebaik mungkin." Kata Lucas.

Ong Night Stand | OngTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang