'Mark Tuan'
Gw lihat pria berambut pirang mengangkat kertas bertuliskan Mark Tuan dengan menggengam handphone di telinganya.
"Bang, woy bang" ucap gw sambil nyenggol lengan abang gw.
"Apasih? Gw lagi angkat telpon temen gw yang mau jemput kita nih!!" jawab abang pake nada marah.
✿Author POV✿
"Itu.......temen lu bukan bang?" tanya Raeun dengan wajah polos dan nunjuk pria pirang maksudnya.
"Mana?!!!" teriak Mark.
Mark ngikutin arah tangan Raeun pada pria yang dimaksud. Seketika Mark langsung lambai tangan ke pelayan yang membawa tas mereka dan berjalan mendekati Wonho temannya.
"Won!!" Mark.
Wonho yang merasa terpanggil langsung menoleh ke sumber suara. Dia melihat Mark disana, dan matanya berganti melihat Raeun.
✿Wonho POV✿
"Cantik"
Cewe samping gw langsung noleh dan dia pikir gw manggil dia.
"Kurang ajar", ucap wanita itu dan langsung dia pukuli lengan gw. Apaan sih PD banget nih bangke, muka pas pasan aja sok cantik. Gw cuma bilang maaf dan gak bermaksud manggil dia.
"Kenapa nih?" tanya Mark ke gw.
✿Author POV✿
"Eh, kaga kaga gw tadi ngomong sendiri, dikira panggil cewe tadi" - Wonho
Mark hanya ber'O' ria. Dia langsung menepuk punggung Wonho seraya berbincang ala teman pria. Raeun, Mark tinggalkan berjalan dibelakang dua pria yang 'temu kangen'.
Wonho yang merasa ada yang berbeda pun berbalik badan dan menghentikan langkahnya, membuat Raeun yang tepat dibelakangnya menabrak tubuh kekar Wonho.
"E-eh, kak maaf, tadi asik dengerin musik soalnya jadi gak lihat depan" ucap Raeun gemetar dan itu membuat Wonho gemas.
"Tidak apa, aku memang ingin mencarimu, tadi aku melihat mu tapi saat berbicara dengan Mark aku tidak melihatmu jadi aku mencarimu, oh iya siapa namamu?" - Wonho
"A-ah itu anu kak" Raeun terbata-bata.
"Apa?" - Wonho
Raeun hanya menunduk karena malu. Wonho dibuat semakin gemas dengan tingkahnya. Dengan sadar Wonho mencubit pipi Raeun dan mengusap kepalanya. Raeun yang tau itu hanya melongo ditambah jantungnya yang sudah berdetak kencang.
"Dia Raeun Jin Tuan adik ku, dia memang pemalu, tapi kalau sudah dekat dia orang yang menyebalkan" - Mark
"Oh, aku Wonho, panggil aja Wonho jangan panggil kak, aku masih muda kok" - Wonho
Raeun mengangguk mengerti dan juga tidak marah atau dendam dengan Mark karena memang itu kenyataannya. Mereka ber-3 naik mobil untuk pulang ke rumah orang tua Raeun mengantarkan Raeun dan diteruskan dengan Wonho yang mengantarkan Mark kerumah atau lebih tepatnya kontrakan yang Mark tinggali agar berangkat kuliah dia lebih dekat.
Skip cuuy
✿Raeun POV✿
"Abang" gw pelan banget ngomongnya, malu njay Wonho pake ganteng lagi.
"Apa sih? Lu ngomong pelan banget, tumben" - Mark.
Gw cuma bisa nyubit perutnya doang.
"Adau!!! Apaan sih upilll!!!!" teriak Mark.
"Entar lu mampir dulu kan? Gak langsung ke rumah lu kan? Mampir dulu kek"
"Ets, kenapa nih? Lu masih gak bisa ditinggal ama gw? Lagian juga gw bakal jemput lu waktu pulang sekolah kan?" - Mark
"Anjasmara, pede banget lu kutil, gw cuma pengen peluk lu sekali doang"
Gw lihat dari kaca mobil Wonho senyum denger apa yang gw omongin, aduh tambah malu gw pake salah ngomong begitu lagi.
"Iye gw mampir dulu entar, tapi kaga lama yaa, gw juga perlu beres-beres, kasihan Wonho juga" - Mark
"Aku gak dipeluk?" - Wonho
Gw dan abang gw cengo denger apa yang Wonho bilang, nyetir ya nyetir aja sayang gak usah pake gombal udah di langit ke lima nih.
"Noh Wonho minta peluk, gak usah merah juga wajahnya" - Mark
'Anjasmara nih otong kudanil bikin malu bidadari ae' batin.
Gw denger mereka berdua ketawa lihat pipi gw yang merah. Lihat aja lu pada gw bawa kasus ini ke karma the series biar lu pada kena karma buruk.
✿✿✿✿✿
Saya mencium wkwk wkwk, sapa mau dibawa ke karma the series? Kalo gak mau vote dong jangan sider yakk❤
°1°
KAMU SEDANG MEMBACA
My Loli Twins (18+) REST!
Fanfiction"Wajah kita tidak sama, tapi nama panggilan kita hampir sama dan mungkin hati kita juga sama" cowo ngeselin "Tiduran sini atas aku" cowo idaman "Pilih gw aja gak usah yang lain" cowo playboy cap kapak Pilih mana nih menurut kalian Baku - Tidak baku...