9

95 15 3
                                    

Kakak kakak nayeon merasa bersalah, karena tidak dapat menjaga nayeon dengan baik sehingga dia mendapatkan penyakit mematikan itu. Lee jong suk tiba dikamar nayeon, nayeon sedang tertidur pulas. Dilihatnya adik wanitanya yang sedang berjuang melawan penyakitnya. Tak terasa, air mata jatuh ke tangan mungil nayeon yang tidak disadari oleh lee jong suk, dia mengelus rambut adiknya yang terurai. Sesekali ia menatap langit kamar nayeon. Lalu meninggalkan nayeon yang tertidur pulas.

Saat lee jong suk telah keluar dari kamar nayeon, nayeon terbangun dan menangis. "Kenapa, kenapa harus aku. Aku tidak sanggup tuhan,aku tidak sanggup kalau harus meninggalkan ketiga oppaku dan cintaku, park jinyoung.

FLASHBACK ON

Nayeon ingin berbicara pada lee jong suk soal kuliahnya, dan tidak sengaja mendengar pembicaraan ketiga kakaknya yang membahas tentang dirinya. Nayeon yang penasaran dengan perbincangan ketiga kakaknya menguping pembicaraan tersebut.
"Apa? Jadi nayeon sakit leukimia hyung?"
"Dokter sudah bilang bahwa dia akan berusaha semaksimal mumgkin jong suk, jadi kita tidak perlu terlalu khawatir"

Nayeon yang mendengar pembicaraan itu, tidak dapat membendung air matanya, dan meninggalkan pembicaraan mereka, dan mengurungkan niatnya untuk bertanya pada oppanya, lee jong suk. Dia menangis sejadi-jadinya dikamar.

FLASHBACK OFF

Sang mentari berhasil membangunkan nayeon, dia sadar kalau pagi hari sedang menantinya. Saat ia mulai bangun, ia merasa badannya lemas. Ia yakin bahwa penyakit sial itulah yang membuatnya tidak berdaya seperti sekarang.
Ia sengaja mandi untuk mengembalikan kesegaran tubuhnya.
Ia memilih baju yang akan dia pakai ke kampus pagi ini. Nayeon menuruni anak tangga, dan sudah melihat ketiga oppanya duduk dimeja makan, bersama dengan sarapan yang telah pembantu mereka siapkan.


"Nayeon sepulang kampus, kau berencana kemana dek?" Tanya chang wook mencairkan suasana. Iya benar. Pagi ini tidak seperti pagi-pagi sebelumnya. Yang sebelumnya setiap pagi ia mengucapkan salam ke oppa-oppanya, dan bercerita tentang kuliahnya, beda dengan pagi ini. Ia terlihat murung bahkan pucat. Namun ia berhasil menyembunyikan muka pucatnya itu dengan memakai riasan sedikit agar terlihat seperti natural.
"Aku tidak ada acara apa-apa oppa, sshabis kuliah aku pasti akan pulang. Karena aku merasa tubuhku akhir-akhir ini lemah. Oppa-oppa nayeon sudah tau, apa yang menyebabkan nayeon seperti ini sekarang, gampang letih,dan terlihat dari raut wajahnya yang kurang bersemangat. "Bagaimana, kalau kita berempat berlibur? Jarang-jarang bukan kita sekeluarga liburan bersama. Lagi pula selama ini kita selalu sibuk dengan pekerjaan kita bukan? Dan melupakan liburan keluarga kita"

Kim woo bin dan lee jong suk mengerti arah tujuan bicara ji chang wook. Ia berusaha membahagiakan nayeon,sebelum penyakit itu merengut nayeon dari mereka.
"Nayeon tidak keberatan oppa, tapi bolehkan jinyoung ikut? Aku ingin dia pergi bersama kita oppa. Dia adalah sahabatku dari sma bukan? Jadi tidak ada salahnya membawanya." "Tapi nayeon,...." "Baiklah, oppa menyetujui bahwa jinyoung ikut. Tapi habiskan sarapanmu sekarang, sebelum kau terlambat kuliah okey?" "Hyung, ini liburan keluarga, jinyoung bukanlah keluarga kita." Kim woo bin memberi kode pada ji chang wook, dan segera ji chang wook mengerti kode tersebut. "Baiklah nayeon. Kau ajaklah jinyoung. Tapi ingat, hanya jinyoung saja. Tidak yang lainnya." Nayeon hanya mengangguk sambil tersenyum memandang ketiga kakaknya. Ia tau maksud dari kakaknya semua ini. Mereka ingin membahagiakan ku sebelum penyakit sial ini merenggutku dari mereka, batin nayeon.


"Jinyoung..... kemarilah"
Jinyoung yang menyadari dan mengenali suara itu langsung berbalik badan dan tersenyum ke arah sumber suara itu. Yah benar, dia adalah im nayeon, gadis cantik yang menjadi pujaan hati jinyoung saat ini. Dia menyukai sahabat perempuannya ini.
"Hai nay, kemarilah. Aku sangat merindukanmu"
Sembari memeluk nayeon, nayeon mencoba untuk menetralkan jantungnya yang sudah hampir copot dari tempatnya.
"Iya young, aku juga sangat merindukanmu."
"Nay, habis sepulang kuliah, aku ingin mengajakmu kesuatu tempat. Kau ikut yah?" "Kemana young? Kau tidak akan membawaku ketempat-tempat yang aneh kan?"
Jinyoung yang mendengar ucapan wanita yang ia cintai itu tertawa. "Yang jelas saja kau nay. Aku ini sahabatmu. Aku tidak mungkin melakukan hal-hal aneh kepadamu. Kau tenang saja. Kau ikut yah?"
"Baiklah, aku mempercayaimu. Yah sudah ayo kita kekelas"

Aku akan melakukannya nay. Aku akan memberitahumu tentang perasaanku padamu. Aku harap, kau memiliki perasaan yang sama padaku. Aku berharap kamu membalas perasaanku nay. Lirih jinyoung.

Guyssss.....
Apakah yang selanjutnya akan terjadi? Jangan lupa tinggalkan comment yah untukku.... kalian mau cerita ini happy ending atau sad ending. Aku mengharapkan comment kalian, dan juga jangan lupa, votement yahhhhh.... jangan menjadi siders okey? Tidak ada salahnyakan dan tidak berat juga untuk memberikan votement kalian untuk cerita ini. Aku bakal sering update kalau votementnya juga meningkat... oke
Happy reading guysss....
Enjoy😊😊😊

LOVE STORY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang