11

86 14 2
                                    

Disini gua nambahin character lagi, mereka adalah sepupu nayeon.

Disini gua nambahin character lagi, mereka adalah sepupu nayeon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hwang hyunjin

Sepupu nayeon beserta ketiga kakak nayeon. Dia sangat perhatian kepada nayeon. Bahkan dia pernah berjanji pada nayeon, suatu saat jika ada laki-laki atau siapapun yang menyakiti nayeon, akan berurusan langsung dengannya. Dia sangat menyayangi nayeon seperti menyayangi adiknya. Yah dia punya adik perempuan, namanya kim sowon.

 Yah dia punya adik perempuan, namanya kim sowon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kim sowon

Sepupu nayeon dan ketiga kakaknya nayeon. Dia sangat disayangi oleh kakaknya, hwang hyunjin. Dia juga menyayangi nayeon seperti adiknya sendiri. Mereka sekeluarga mengangkat nayeon sebagai putri dan berlian keluarga mereka. Dia sering mendengarkan cuthatan nayeon dan sangat menyayangi keluarganya dan juga keluarga mereka yang lain.


Maaf yah kalo dari awal aku pake nama asli mereka semua. Nggak ubah marganya. Soalnya ribet kalo mau ganti marga mereka. Jadi biarkan saja mereka berbeda marga.


Lets go to story....

Nayeon sudah bangun dari tidurnya. Ia berdoa sebelum beranjak dari tempat tidurnya "terima kasih tuhan. Aku masih bisa melihat dunia hari ini" ucap batin nayeon.

Nayeon bergegas mandi dan bersiap-siap karena dia ada kelas pagi hari ini bersama jinyoung. Saat telah bersiap-siap. Nayeon turun ke ruang makan dan terkejut melihat 2 sepupunya datang. Yah, siapa lagi kalau bukan hyunjin dan sowon. "Nayeon, mulai hari ini hyunjin dan sowon akan tinggal disini. Karena om donghae ama tante boa lagi ke luar negeri untuk urusan kantor dan pekerjaan mereka. Sowon, kamu istirahat dan tidur bersama nayeon yah. Sedangkan kau hyinjin, kau bisa memilih tidur bersama siapa" ucap kim woo bin jelas. Nayeon mengangguk senang karena nayeon tidak akan kesepian lagi, sudah ada sowon yang akan menjadi teman curhatnya sekarang. "Ayo sarapan dulu. Aku sudah membuat sup rumput laut dan juga jjangmyeon ini. Semoga kalian suka" sahut ji chang wook.

Maklum saja, dirumah ini hanya ji chang wook yang pandai memasak. Lee jong suk juga pandai, tapi hanya ramen instan dan bubur yang bisa masak. Beda dengan ji chang wook yang pandai membuat apapun. Kim woo bin dan nayeon sama sekali tidak memasak. Nayeon pernah mencoba memasak telur. Namun naasnya, minyak panas itu mengenai tangan dan kaki nayeon sehingga melepuh. Sejak saat itulah nayeon dilarang memasak apapun.

"Ne oppa" sahut nayeon dan sowon
"Ne hyung" sahut hyunjin
"Ne" sahut kim woo bin dan lee jong suk.

Saat makanan masuk ke dalam mulut masing-masing, jangan tanya rasanya. Sangat nikmat. Orang yang lapar pasti akan dengan segera menghabiskan masakan ji chang wook itu.

"Nay ayo. Oppa antar ke kampus." Sahut lee jong suk
"Ne oppa. Jakkaman" sahut nayeon sambil mengambil kotak makan dan mengambil jjangmyeon tadi.
"Untuk siapa nay?" "Untuk jinyoung oppa. Dia biasanya tidak pernah sarapan pagi." Sahut nayeon menjawab kim woo bin.

Nayeon melambaikan tangan ke sowon dan hyunjin. Dan bergegas pergi dengan mobil lee jong suk.

Skip.....

Setelah jam pertama selesai. Nayeon mengajak jinyoung ke kantin. "Nay, aku pesen makan dulu yah, belum sarapan nih dari tadi pagi. Kamu mau apa?"
"Aku pesen jus jeruk aja. Kamu nggak usah pesen makan yah. Aku udah bawain kamu sarapan nih. Kamu pesen minuman aja yah." Sahut nayeon sambil memperlihatkan kotak makan yang ia bawa dari rumah. Jinyoung tersenyum. Dan jangan tanyakan jantungnya. Jantungnya sudah mau berteriak saking bahagianya. Jinyoung memesan minuman untuknya dan juga untuk nayeon.

Jinyoung memakan makanan yang nayeon bawa tadi dengan sangat lahap. Nayeon hanya tertawa ssmbari membersihkan sisa saus jjangmyeon yang ada di lekukan mulut jinyoung.
"Kamu yah young, kalo udah makan aja belepotan. Dari dulu nggak berubah"
Saat ini. Jinyoung benar-benar ingin berteriak bahwa dia sangat mencintai nayeon. "Ah, nay kamu bisa aja. Nggak papa kali kalo belepotan makannya. Kan ada kamu yang ngebersihinnya."

Ucapan jinyoung mengundang tawa nayeon dan amarah seseorang yang memperhatikan mereka dari jauh. "Lo boleh ketawa-ketawa sekarang sama nayeon young. Tapi inget satu hal. Nayeon its mine, and never yours"
Ucapnya sembari pergi dari sana persembunyiannya.

Nayeon yang sedang tertawa lepas bersama jinyoung dikantin merasa kepalanya nyeri. Ia mulai memegang ubun kepalanya. Dan ia merasakan suatu cairan sudah keluar dari hidungnya. Yah darah segar mengalir keluar. Penglihatan nayeon semakin buram dan akhirnya gelap.

Skip....
Jinyoung sekarang berada didepan ruang ugd, tempat nayeon sekarang berada dan dirawat oleh dokter. Ia sudah menghubungi ketiga kakak nayeon dan sedang otw ke rumah sakit.
"Kamu kenapa nay. Plisss jangan sekarang. Oppa belum siap kehilangan kamu nay. Kamu harta oppa paling berharga. Pliss nay bertahan demi oppa" teriak kim woo bin dalam mobilnya sambil memukul stir mobilnya. Dan menancap gas dengan kecepatan yang sedikit tinggi.


Nayeon kenapa gaisss😭😭😭😢😢
Berdoa nayeon selamat yahh....
Jinyoung kuat yahhh

Jangan lupa votement dan komen
Pertanyaan aku masib sama. Mau happy ending atau sad ending...

Votement yah.. jan lupa share ke temen2 kalian cerita ini. Okeeyyy😘😘
Salam manis author
CAPS

LOVE STORY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang