13

103 12 0
                                    

Jinyoung?

Jinyoung tertidur pulas dengan menggenggam tangan nayeon. Nayeon hanya tersenyum dan membiarkan tangannya digenggam oleh jinyoung, pria yang ia cintai. Nayeon mengelus rambut dan pipi jinyoung. Ia berkata "Ada saatnya aku akan menerimamu jinyoung tapi aku tak tahu sampai kapan aku bisa bertahan dengan penyakit ini" batin nayeon. Ia mengeluarkan air matanya. Jinyoung terbangun dari tidurnya karena merasa ada yang menyentuh pipinya. Ia mendapati nayeon menangis dan membelai rambutnya. Ia segera bangkit dan mengecup kening nayeon.

Aku seneng nay. Kamu udah sadar. Gimana ada yang sakit? Mau aku panggilin dokter? Bentar yah
Belum benar jinyoung berbalik. Nayeon menahan tangan jinyoung. Jinyoung berbalik. "Nggak perlu young. Aku perlunya kamu ama abang-abang aku aja. Panggilin dong" " iya bentar yah"

Jinyoung langsung keluar kamar rawat inap nayeon. Ia mencari ketiga kakak nayeon. Ia mendapat pandangan yang ia cari dari tadi. "Hyung, nayeon sudah sadar. Ia mencari hyung." "Yang benar kamu young? Nayeon sudah sadar." "Ne hyung. Mari kita ke kamar nayeon. Nayeon sudah menunggu anda." Kim woo bin berjalan gontai dari tadi setelah selesai mendengarkan penjelasan dokter. "Nggak dek. Kamu harus sembuh. Oppa nggak mau kehilangan kamu. Udah cukup oppa kehilangan appa dan eomma. Dan nggam akan lagi buat kamu." Batin kim woo bin.

Ketiga kakak nayeon memasuki ruangan rawat inap nayeon. Disana nayeon sudah menunggu oppanya dengan tersenyum manis menyambut ketiga oppanya. "Hay nay. Gimana keadaan kamu? Udah baikan dek?"

"Nay baik-baik aja oppa. Nay udah baikan sekarang. Oppa nggak usah khawatir yah. Maafin nay yah oppa" ucap nayeon ke kim woo bin. "Kenapa minta maaf dek? Kamu nggak berbuat salah kan?" Ucap kim woo bin membelai rambut nayeon lembut. "Nayeon udah bikin oppa khawatir ama kondisi nayeon. Nayeon udah buat oppa takut. Takut kehilangan nayeon." Kim woo bin mengenggam tangan nayeon dengan erat. "Sssttt.... jangan ngomong gitu nay. Oppa janji bakal buat kamu sembuh dan bikin kamu balik kayak dulu lagi. Oppa janji nay. Dan oppa akan jagain kamu terus.

Kim woo bin memeluk nayeon. Tangisan nayeon pecah didalam dada bidang kim woo bin. "Nay takut oppa. Nay takut ninggalin dunia ini dan ninggalin oppa, oppa jong suk dan oppa chang woon dengan waktu yang cepat. Nay takut oppa." Nayeon masih menangis dalam pelukan oppanya. Kim woo bin mengeratkan pelukannya ke nayeon. "Nggak akan nay. Kamu nggak akan kemana-mana. Selama ada oppa dan semuanya. Kamu akan baik-baik aja oke. Percaya sama oppa. Oppa janji bakal buat kamu sembuh." Nayeon hanya mengangguk dan masih menangis dalam pelukan kim woo bin.

Skip
.
.
.
.

Nayeon sedang tidur di ranjang pasien. Yang menjaga nayeon sekarang adalah kim woo bin dan juga lee jong suk. Kim woo bin menyuruh ji chang wook untuk mengontrol kantor selagi dia masih dirumah sakit. Jinyoung? Dia pulang ke rumahnya disuruh oleh lee jong suk. Awalnya dia menolak. Tapi lee jong suk memaksanya dan memberinya sedikit pengertian dan akhirnya dia menurut dan pulang. Lee jong suk menatap nayeon yang tertidur pulas.

"Hyung, apa kata dokter tadi? Saat ia memanggilmu?"

"Dokter bilang, nayeon mengalami kejadian yang membuatnya trauma yaitu.....


Gaissss.. 500 kata yahhh kalo nggak percaya itung aja. Maaf gua baru update
Terlalu seneng di bali.. hehehehe
Happy reading semoga suka part ini yah....

Btw, aku nanya kalian lohh... maunya happy ending atau sad ending dijawab yah plisss...  ini mah votementnya nggak sebanding dengan yang reading

Vote+10 keatas bakal aku up lagi okeeyyy

See you..... salam manis
Author
#CAPS

LOVE STORY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang