12

82 15 2
                                    

Kim woo bin sudah sampai dirumah sakit yang disusul oleh lee jong suk dan ji chang wook. Mereka mencari-cari keberadaan jinyoung. Setelah mendapati jinyoung yang sedang duduk di depan ruangan UGD segera menghampirinya. "Gimana young keadaan nayeon?" Tanya ji chang wook.
"Aku belum tau hyung. Dokter belum keluar sedari tadi untuk memberi tahu kabar nayeon. Hyung, ada apa hyung? Kenapa nayeon tiba-tiba pingsan seperti itu dan mengeluarkan darah dari hidungnya? Apa nayeon sakit?"
Tanya jinyoung berturut-turut. Kim woo bin sebenarnya ingin memberi tahu jinyoung dengan catatan dia akan menjaga nayeon nantinya. Namun ia belum siap karena ini adalah masalah keluarga yang harus mereka rahasiakan dari siapapun. Termasuk jinyoung. "Jawab hyung. Apa kalian fau sesuatu soal kondisi nayeon hah?" "Tidak young. Kami tidak tau maka dari itu kami kesini agar tau kondisi nayeon yang sebenarnya" jawab lee jong suk yang sudah mengerti dari awal raut wajah kim woo bin. Dokter keluar dari kamar UGD. Segara keempat laki2 itu menuju ke arah dokter.
"Dok, gimana keadaan nayeon? Nayeon kenapa dok?" Tanya kim woo bin. "Mari pak, ikut saya keruangan saya. Yang lain bisa menjenguk pasien. Tapi jangan sampai menganggu ketenangan pasien. Mari pak ikut saya." Kata dokter seraya kim woo bin mengikutinya dari belakang. Lee jong suk,ji chang wook dan juga jinyoung memasuki ruang rawat inap nayeon. Nayeon terbaring lemah dan pucat. Sudah ada selang infus yang tertancap ditangannya yang mungil itu. Ia menutup matanya. Lee jong suk menggengam tangan adiknya itu dengan erat. "Nay,kamu harus sembuh. Oppa akan lakuin apapun supaya kamu sembuh. Oppa nggak akan sanggup buat kehilangan kamu nay." Lee jong suk mengeluarkan air matanya yang sedari tadi tertahan di kantung matanya. Ji chang wook mendekati nayeon. Ia mengelus rambut dan kepala nayeon. "Dek,kamu harus sembuh. Oppa janji bakal sering main-main sama kamu bakal sering bercanda -canda sama kamu. Oppa janji dek. Asalkan kamu sembuh dan buka mata kamu sekarang." Lee jong suk dan ji chang wook pergi ke kantin rumah sakit ingin mencari makan. Karena sedari jam makan siang kantor. Ia ke rumah sakit untuk menengok nayeon yang sampai sekarang belum juga sadar. Kini tersisa jinyoung dan nayeon didalam ruang rawat inap nayeon. Ia berjalan pelan ke arah nayeon dan menggengam tangan nayeon dengan erat. Ia mengelus pipi chubby nayeon. "Nay, aku nggak tau kamu kenapa. Tapi aku mohon,jangan tinggalin aku sendirian. Aku nggak bakal sanggup kalo harus kehilangan kamu. Dan aku mohon sekarang kamu buka mata kamu. Pliss nay. Demi aku. Demi kita.

Nayeon menggerakkan jari jemarinya yang dinggengam oleh jinyoung. Jinyoung kaget dan terkejut dan langsung memalingkan wajah dan juga matanya ke arah wajah nayeon. Nayekn membuka matanya dan mengerjap-ngerjapkan beberapa kali hingga penglihatannya jelas. Ia memengangi kepalanya yang masih terasa sakit dan pusing. Ia memalingkan wajahnya kekiri dan kekanan. Dan mendapati wajah jinyoung yang sedang memengang tangannya.

"Jinyoung?"


Gaisss gua update lagii...
Maaf yah telat. Soalnya ini lagi liburan di bali.
Hehehehehe.
Pantengin terus yah ceritanya....
Jangan lupa votement yahhh
See you in the next chapter...

LOVE STORY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang