25

93 13 3
                                    

Pagi harinya, Jinyoung telah tiba dirumah nayeon dan dia juga telah duduk di ruangan khusus tamu sembari menunggu nayeon siap-siap.

"Nyoung,ayo kita sarapan sama-sama mumpung lagi disini." Ucap Kim Woo Bin ke Jinyoung. Jinyoung menganggukan kepalanya sembari tersenyum.

Jinyoung dan oppa-oppa nayeon telah berada di meja makan. Nayeon menuruni tangga lengkap dengan pakaian rapinya dan tasnya.
"Selamat pagi semuanya." Ucap Nayeon saat telah tiba di meja makan. Ia mencium pipi oppa-oppanya satu persatu. Ini adalah rutunitas wajib dilakukan saat Nayeon bertemu dengan oppanya atau pada saat dirumah. Setelah itu Nayeon duduk berhadapan dengan Jinyoung disamping Ji Chang Wook. Ji Chang Wook pun mencium puncak kepala nayeon. Sungguh siapapun yang melihatnya akan merasa iri dengan Nayeon.

Skip
.
.
.
.

Jinyoung dan Nayeon telah tiba di kampus mereka dengan Jinyoung mengenggam tangan Nayeon. Nayeon hanya bisa pasrah dengan perlakuan pacarnya ini, toh kalau dia menolak tetap saja Jinyoung akan memaksanya dengan berbagai alasan yang akan membuat Nayeon tidak tega pada kekasihnya itu.
"Nay, nanti pulang ngampus, temenin aku ke perpus dulu yah, aku mau nyari bahan buat mata kuliah besok." "Iya Nyoung nanti aku temenin" ucap Nayeon sambil mereka berdua berjalan ke kampus mereka.

Saat mereka akan melajukan langkah kedua mereka, tiba-tiba sebuah tangan menahan tangan Nayeon yang lainnya. Nayeon dan Jinyoung berbalik kearah tangan itu dan setelah itu raut wajah Nayeon berubah yang awalnya ceria menjadi raut yang ketakutan dan Nayeon juga memperat genggaman tangannya pada Jinyoung. Jinyoung tau kalau Nayeon sudah menggengam tangannya erat, tandanya ia sedang dalam ketakutan atau sedang grogi dan gelisah.

Nayeon menoleh pada Jinyoung seolah berteleportasi lewat tatapan matanya bahwa orang yang didepannya ini adalah orang yang pernah mengisi hatinya dan sempat mengisi hari-harinya yang indah dulu.

Jinyoung yang menyadarinya pun dengan segera tersenyum pada orang yang berada didepan mereka ini dan berkata "Hey, bro sorry gua sama cewek gua mau masuk kampus, kita ada jadwal pagi jadi lepasin tangannya." Ucap Jinyoung seraya meraih tangan Nayeon yang satunya dari orang didepannya ini. Namun orang itu tidak mengubris ucapan Jinyoung dan malah tersenyum smirk. "Maaf tuan, tapi saya punya urusan dengan wanita cantik ini atau lebih tepatnya dengan pacar anda ini." "Tapi maaf, kami berdua ada kelas jadi saya mohon lepaskan tangan dia dan silahkan pergi dari sini." Ucap Jinyoung melepaskan genggaman tangan Nayeon dari orang itu. Setelah itu dia mengajak Nayeon yang masih dengan raut wajah takut dan khawatirnya. "Let's see later Mr. Jinyoung." Ucap orang itu dengan tatapan dinginnya dan jangan lupakan senyuman smirknya yang amat menakutkan.

Setelah kejadian tadi, Nayeon hanya diam dan melamun dikelasnya sekarang. Sekarang adalah jam mata kuliah Prof. Lee namun Nayeon masih kepikiran dengan kejadian tadi sehingga tidak fokus. Hingga akhirnya Nayeon merasakan ada tetesan yang jatuh di meja kampusnya. Ia dengan segera mengambil tissue didalam tasnya. Ia selalu membawa tissue itu kemana-mana takutnya penyakitnya kambuh tiba-tiba. Prof. Lee menegur Nayeon dan sekarang Nayeon tengah menjadi pusat perhatian seisi kelas. Jinyoung yang melihatnya segera menghampiri Nayeon dan meminta izin ke Prof. Lee untuk membawa Nayeon ke UKS kampus.





Akhirnyaaaaaaaa
Thor bisa update lagi
Nungguin lama yah?
Maafkan author yah
Hehehehehe
Ini thor update lagi. Selamat membaca readers setianya author
Salam manis,
#CP

LOVE STORY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang