First day in another world

125 5 0
                                    

Yo! Hari ini haru pertama gw di Prancis! Blom masuk sekolah sih, soalnya masih libur ...

Dan kerennya guys, sekolahnya cuman hari Selasa, Rabu, Kamis.

Gw lagi belajar bahasa Prancis, dibantu aunt Song Hyekyo.

"Udah ngerti?" Tanya Aunt Song.

"Udah auntie. Aku boleh keluar rumah gak?" Tanya gw. Auntie gw ini udah bisa ngomong bahasa Indonesia, soalnya dia itu lahir di Indonesia.

"Boleh, sekalian kamu coba berkomunikasi sama teenagers di komplek."

"Sip. Aku pergi dulu."

Gw berjalan dari rumah, dan gw ditahan tangan nya. Jangan ngomong siapa, sepupu gw.

"Where are you going?"

"Me, i'm going to communicate with the others teenagers." Ucap gw. Kebetulan dia bisa bahasa Inggris.

"Ah... ok. Good luck then!"

Untug sepupu, gajadi gw nikahin😊 Hebin.

Gw jalan keluar Rumah, dan gw liat abang gw lagi mesra-nesraan sama cewek, parasnya sih kek orang Korea campuran Canada gitu... ih kan jadi kangen sama Chenle.

"Um, bang." Gw nyenggol abang gw yang lagi asiknya mesraan sama pacar nya?

"Paan?"

"Siapa?" Tanya gw sambil nunjuk dia.

"Oh yeah! Wendy, this is my sister, Hebin. Hebin this is Wendy, my girlfriend."

"H--hello, I'm LeeHebin, nice to meet you."

"Oh, Son Wendy."

Lalu kami berjabat tangan.

Gila tangannya lembut banget.

"Ah, do you have an Indonesian name?" Tanya nya. Ok, gw gapunya. Keluarga gw galunya semua.

Why? Kakeknya kakek gw ounya kakek dari Korea. Dan otomatis nama keturunannya harus Korea.

"No. We don't have it." Ucap Jeno.

"Ah really? My Korean name is Son Seung-wan."

"Wow! Ah, Wendy-si, i think i have to go, bye." Gw pun mengundurkan diri.

Di rumah, auntie ku terkejut sangking gw pulangnya cepet.

"Eung? Cepet banget."

"Tadi ponakan mu melihat kakaknya mesraan sama tetangga yang namanya Son Wendy."

"Dugu? Ah.. Wendy.. baguslah. Ayo cepat siap-siap, kita akan mengajakmu berkeliling."

"Wah! Jinja?! Gomapsimnda."

"That was nothing."

Lalu gw ke kamar gw yang bisa dibilang cukup untuk 1 orang.

"Pake baju apa?" Gw keluarin semua baju pergi gw ysng di koper. Gw belom susun bajunya, males.

Ah, ini aja.

Gw turun ke ruang keluarga, lah.. yang janji mau ngajak keliling mana? Hanya ada anaknya. Yang tanya suaminya kemana, kerja di U.S.A

"Where is your mom?"

"Ah, my mom. She was go 3 minutes ago. Let's go."

Untung lebih tua, gajadi di tampol.

"You?"

"Yes. Why, problem?"

"No. It was a suprise that i can walk with you."

"Ok then, let's go." Ajaknya.

***

"I want ice cream!" Rengek gw.

"Really, ok then. Let's buy some." Ajak Sepupu gw. Lebih tepatnya kakak sepupu.

"Song Minho!" Ada yang neriakin nama sepupu gw. Siapa? Abang gw noleh dan menyuruh dia kesini.

"Ah! Joy." Ucap Minho dan langsung memeluk nya. Kok hati gw sesek?

"Siapa itu sebelah lo?" Tanya sang cewek. Bisa ngomong bahasa Indo?

"Ah, dia adek sepupu gw. Lee Hebin."

"Eh! Lo gak kasitau gw kalo abang bisa bahasa Indo. Bisa gw gaplok lo lama-lama."

"Sorry lah dek.."

"Serah. Dah cepet beliin eskrim."

"Yaudah, eh Joy, lo mau beli eskrim gak?"

"Mau deh. Kalo dibayarin.."

"Elah. Ya udah."

***

Gw lagi di tanan komplek, sama abang gw. Pacar barunya kemana? Dia di rumah gitulho. Dan gw kasih abang gw bertubi-tubi pertanyaan.

"Bang, emang Saerom itu umur berapa? Kok aku bisa gak inget? Kok aku amnesia dulu? Dan abang kok gak kasitau aku?"

"Udah pertanyaannya? Saerom umur 8 tahun, sekarang udah 11 tahun. Lo memang dulu dikenal dengan sebutan sering lupa. Lo ditumbur mobil pas lo kelas 8, dan kena ingatan lo. Lo inget semua nya, tapi lo gak inget Saerom, Saerom yang kelas 3 itu pun tau kalo kakaknya gak inget dia, tulah dia sengaja bunuh diri. Dan kami gamau kasitau lo demi kebaikan." Dan air mata gw turun deres banget.

Dan abang gw membawa gw kedalam pelukannya. Dia membiarkan gw nangis.

"Abang jahat... hiks... ma...ma jahat.hiks...hiks...papa...hiks...hiks.....jahat!" Ucap gw.

"Gw tau, gw memang gak pantes jadi abang. Maafin abang dek."

Hp gw tiba-tiba geter. Gw ngapus airmata gw, mencoba tenang, gw angkat telpon nya, Chenle.

"..."

"Hah?!"

"..."

"Sekarang dia dimana?"

"..."

"Aw..kesian banget Minrin. Kasitau ke dia Jumat aku dateng."

"..."

"Siapa sih yang gak rindu sama kamu?"

"..."

"Ok aku tutup ya."

"Siapa dek?"

"Chenle."

"Oo."

"Oh ya bang, gw nanti Kamis malem mau ke Indonesia."

"Kenapa?"

"Gak papa. Pokoknya tolong cariin tiket pesawat jam 6 sore haru Kamis." Dan gw ninggalin abang gw sendirian di taman.

Annyeong!!

Vote itu gak susah, tinggal pencet aja.

Jeno little sister [NCT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang